kisah seorang gadis yang terjebak di menara dan lelaki yang menjadi buronan.
Disclaimer :
• Touken Ranbu belongs to DMM.Games & Nitroplus.
• Tangled belongs to Byron Howard & Nathan Greno.
Cover from pinterest.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🕊️ • • •
Denting bel berbunyi, tanda upacara pernikahan segera dimulai. Seluruh kota sedang berbahagia, pertama istana mengumukan bahwa sang putri telah kembali, lalu dua hari setelahnya raja mengumumkan bahwa sang putri akan segera menikah.
Disalah satu ruangan, yagen sedang menatap dirinya yang berbalut Pakaian khas pangeran dicermin.
Yagen pernah mengatakan pada [name] kalau dia tak pantas dan mendengar yagen yang seperti itu [name] malah berkata 'aku akan membuatmu jadi makanan kambing'.
Mengingat perkataan [name] yang seperti itu membuatnya tersenyum.
"Ah ! Nak, kau terlihat tampan. Apa kau sudah siap ?"
Yagen mengangguk mantap, lalu berjalan menuju altar pernikahan.
"Pengantin pria memasuki ruangan"
Suaranya menggema, yagen bisa merasakan banyak pasang mata yang melihatnya.
Matanya kemudian melirik ke kanan, ia menemukan tiga temannya itu dengan izuminokami yang menangis haru.
'aku tak kenal dia'
Kini yagen sudah sampai di altar, beberapa saat kemudian sang pendeta memanggil mempelai wanita.
"Pengantin wanita memasuki ruangan"
Yagen menoleh ke belakang, matanya terkejut dengan penampilan [name] saat ini.
Balutan dress putih berenda emas, tiara yang menghias kepala [name], serta tudung putih yang menutupi wajahnya, juga buket bunga di tangannya.
[Name] berjalan menuju altar dengan menggandeng tangan ayahnya.
Oke, melihat [name] yang seperti ini membuat yagen terasa seperti kentang dan [name] yang seperti daging premium.
[Name] melepaskan gandengan tangannya, lalu berdiri di sebelah yagen sambil tersenyum.
Sang pendeta yang melihat kami tersenyum senang, lalu mulai membacakan janji suci.
"Yagen toushirou, apakah anda berjanji untuk mencintai [name] selama sisa hidup anda ?"
"Aku bersedia"
"[Name], apakah anda bersedia untuk hanya mencintai yagen toushirou selama sisa hidup anda ?"
"Ya, aku bersedia"
Kini mereka berhadapan, yagen membuka tudung putih yang menutupi wajah [name].
Saat ini yagen sedang menahan diri untuk tidak ber-fanboy melihat [name] yang seperti ini.
"Cantik"
Setelah berucap seperti itu, yagen mendekatkan wajahnya dengan wajah [name].
Ciuman di bibir dari yagen diterima oleh [name].
Setelah ciuman itu, mereka bisa mendengar suara tepuk tangan dari para hadirin.
Lalu setelah itu dilanjut dengan acara jamuan.
Namun tiba-tiba, izuminokami naik ke altar. Dan itu membuat semuanya nelihat izuminokami.
[Name] dan yagen yang berada dekat dengan izuminikami sudah merasakan sesuatu tak enak yang akan terjadi.
Tonbokiri kemudian menyeggol lengan nihongou, lalu telunjuknya menunjuk izuminokami.
Izuminokami mulai berbicara.
"Ekhem ! Mohon perhatiannya. Bagi siapapun yang tidak ingin kue mereka, kau bisa memberikannya padaku"
[Name] dan yagen speechless.
Nihongou dan tonbokiri menahan malunya.
Sedangkan yang lainnya tertawa, apalagi ayah [name] yang tertawa paling keras.
Sungguh wow sekali makhluk satu ini.
-Beberapa tahun kemudian-
Brak !
Pintu didobrak oleh seorang anak kecil, membuat [name] yang ada didalam terkejut.
"Mama ! Ayo pergi ke menara lagi !"
[Name] yang mendengar itu tersenyum lalu berjalan mendekati anak lelakinya itu, kemudian menggendongnya.
Di jalan ia secara kebetulan bertemu dengan yagen.
Yagen mendekati [name] "Mau kemana ?"
"Ayah, ayo kita ke menara !" Ucap anaknya antusias dan itu membuat yagen terkekeh.
"Tentu, oh satu lagi, [name]"
"Ada apa ?" Tanya [name].
"Kau melupakan sesuatu"
Ucapan yagen itu membuat [name] mengernyitkan dahi.
"Apa itu ?" [Name] bertanya sekali lagi.
"Teflon keramat milikmu"
[Name] speechless.
Sedangkan anak laki-lakinya hanya memiringkan kepala.
Dan setelah yagen berucap seperti itu ia langsung mempercepat langkahnya.
"Tidur di luar saja nanti malam, yagen"
Yagen membatu mendengar ucapan [name].
"Aku bercanda, jangan marah"
"Aku tak marah"
"Ku cium kau kalu marah"
"Hei, ada anak kecil !"
"Berarti kalau tak ada anak kecil boleh kan ?"
"Terserah"
"Ku anggap itu 'iya'"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-fin- ------------------------- • • •
A/N : selesai juga. Seneng banget nistahin ijum awokawokwk.
Silahkan jika ada yang ingin bertanya (人 •͈ᴗ•͈)
Habis ini lanjut yang "the little mermaid".
Juga sekali lagi, terima kasih untuk yang sudah mau baca, vote dan komen (〃゚3゚〃)