Halo, buat kalian yang baca makasih ya.
Ini cerita pertama aku jadi maaf kalo banyak kesalahan dan aku juga bukan penulis.semoga kalian suka.****
Raymala menghembuskan nafas panjang. Dia kesal terhadap dirinya sendiri, karena tidak sengaja menambrak seseorang.
"Sorry, gue gak sengaja." Raymala mengulurkan tangan berniat untuk membantu seseorang yang terjatuh karenanya, untuk berdiri.
seorang gadis yang telah Raymala tabrak menatapnya sambil tersenyum, setelah itu dia menerima uluran tangan Raymala untuk membantunya berdiri.
"Lo nggak apa apa kan? gue buru buru soalnya." tanya Raymala memastikan bahwa orang itu baik baik saja.
"Iya gak apa apa kak."
"Kalo lo gak apa-apa gue duluan ya." Pamit Raymala yang mendapat anggukan dari perempuan tersebut.
Raymala menaiki anak tangga terburu-buru menuju ruangan, yang pintunya terdapat sebuah papan kecil yang menggantung bertuliskan -kelas XI IPS 2-
Sebelum memasuki ruangan, dia menghembuskan nafas panjang karena dirinya sudah terlambat mengikuti pelajaran pertama.
Dengan sebuah keraguan Raymala mengetuk pintu.
"Masuk!"
Suara dari dalam ruangan yang membuat Raymala meyakinkan diri bahwa ini bukan suatu hal yang besar.
Perlahan Raymala membuka pintu, pandangan pertama saat itu adalah seorang wanita paruh baya yang sedang menatap kearahnya. Raymala mulai mendekatinya.
"Maaf Bu saya terlambat." ucap Raymala dengan tubuh yang berkeringat karena takut jika guru itu marah padanya.
"Ya sudah kamu boleh mengikuti pelajaran." ucap Bu Susi.
"Terimakasih Bu." Ucap Raymala lega karena Bu Susi tidak marah padanya.
****
Raymala menuju ke sebuah meja dikantin yang sudah ada 3 orang siswa. Mereka semua teman Raymala. Raymala duduk di samping seorang cewek bernama Icha.
"Lo udah pesen makanan belom?" Tanya Icha.
"Udah" jawab Raymala sambil menundukkan kepalanya.
"Lo kenapa Ray?" Tanya Ari khawatir, karena dari tadi Raymala terlihat buruk.
"Enggak apa-apa." Jawabnya."Rey kemana?" Pertanyaan yang tertuju untuk siapapun yang mau menjawab.
"Tadi setau gue dia dipanggil sama pak Anto" jawab Icha yakin karena tadi dia melihat Reyvano bersama pak Anto.
"Nanti juga kesini." Ucap Aldi.
Tak perlu menunggu lama, seorang cowok mendekati meja mereka lalu duduk disebelah Ari.
"Kalian udah pesen makan belom?" Tanya Reyvano.
"Udah, tinggal nunggu datang aja." Jawab Icha.
Ketika Reyvano melihat ke arah Raymala, dia mendapatkan tatapan tajam.
Sambil mengerutkan keningnya Rey bertanya. " Lo kenapa Ray?""Gara-gara lo gue telat masuk kelas." Jawab Raymala marah.
"Ya, sorry gue tadi pagi gak niat ninggalin lo kok." Ucap Reyvano.
Raymala dan Reyvano memang bersahabat sejak kecil, bahkan rumah mereka bersebelahan. Biasanya setiap pagi ada saja yang iri kepada Raymala karena selalu berangkat bersama dengan Reyvano.

KAMU SEDANG MEMBACA
REY-VANO
Teen FictionRaymala, seorang gadis dengan penampilan tomboy yang selalu dibicarakan orang, karena bersahabat dengan Reyvano siswa populer disekolah. Reyvano cowok remaja yang tampan, sifatnya yang rendah hati dan tidak sombong membuat banyak siswi di sekolah...