Second

3.8K 456 35
                                    

¬Tuan LEE¬

Original story by Jen_na23
Please don't be a SIDER's
Please Leave Your Vote And Comment

☘️ ENJOY YOUR READ 🍀

Tap tap tap

Langkah kaki jenjang itu terdengar menggema di lantai koridor sebuah perusahaan besar saat ini.

Orang-orang yang melihat ia, pasti akan langsung menunduk takut.

“Selamat pagi, Tuan Jung.” sapa seorang perempuan yang menjabat sebagai sekretaris seseorang yang dipanggil 'Tuan Jung' tadi.

Tak ada jawaban dari bos-nya, si sekretaris menghembuskan nafas pelan, lalu berjalan masuk ke dalam ruangannya sendiri.

“KIM JENNIE!” teriakan tiba-tiba itu mengejutkan sang Sekretaris, Jennie.

Ia berdiri dengan kaki gemetar. Pikiran buruk sudah menghantui dirinya detik ini.

“Pe—permisi Tuan? Ad—ada apa?” tanya Jennie, gemetaran.

Pyaarr!

Tubuh Jennie semakin bergetar.

“Kau! Jika tidak becus bekerja, keluarlah dari sini, bodoh!” bentak seseorang yang dipanggil Tuan Jung, tadi.

Jennie langsung berlutut.

“Ma—maafkan kelalaian saya tuan. Ta—tapi sungguh sa—saya tidak tahu apapun.” ujar Jennie.

Ia meremas rok yang ia kenakan sampai berkerut lusuh.

“Tidak tahu apapun katamu? KAU INGIN MEMBUNUHKU DENGAN KOPI RASA CABAI INI?! IYA?!” teriak sang Tuan Jung.

Jennie membelalakkan mata.

Kopi Pedas? Oh habislah dia!

“Ma—maafkan saya tuan! Maafkan saya! Saya salah tuan.” ujar Jennie.

Padahal ia sendiri tidak tahu, siapa yang membuatkan kopi tadi. Ketika ia didapur, ada seorang pegawai yang memberitahukan pada dirinya, bahwa kopi untuk Bos ada di atas meja. Jadi ia ambil saja kopi itu tanpa rasa curiga.

“Kau ku pec—” perkataan 'Tuan Jung' terpotong oleh suara perempuan.

“Jaehyun! Apa-apaan kau?! Nona Jennie sudah mengabdi padamu selama 6 tahun! Dan kau semudah itu memecatnya?” ujar perempuan tadi.

“Rose? Kenapa kau kemari?” tanya pria satu-satunya yang ada di sana.

Ya, dia adalah suami dari Rose; Jung Jaehyun. Ia adalah seorang yang kasar, namun ia akan luluh pada orang yang dicintainya.

“Jaehyun! Berubahlah menjadi orang yang lebih bijak dan baik. Pikirkan saja—bagaimana jika tidak ada nona Jennie selama ini? Apa bisa kau akan sampai dititik ini?!” tanya Rose tegas.

“Apa JH Corporation akan sampai pada tahap ini, jika nona Jennie tidak ada di sini?” tanya Rose lagi.

Jaehyun terdiam.

Tuan LEE •Jaeyong•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang