Third

3.3K 436 28
                                    

¬Tuan LEE¬

Original story by Jen_na23
Please don't be a SIDER's
Please Leave Your Vote And Comment

☘️ ENJOY YOUR READ 🍀

“Tae!” panggil Ten tiba-tiba.

“Hm?” Taeyong sedikit melirik Ten yang berada di sofa seberang lalu menunduk lagi untuk mengerjakan berkas-berkas miliknya.

“Kita ada tawaran kerja sama dari brand pakaian ternama.” ujar Ten sembari menggeser tablet miliknya.

“Brand pakaian?” Taeyong mengernyit.

“aku juga tidak tahu sebenarnya, hanya saja tadi Jisoo menyerahkan map ini padaku, dan ternyata isinya adalah tawaran kerja sama. Tapi jika kupikir ini tak apa—mungkin nanti kita bisa membuka sebuah cabang butik pertama dengan brand milik kita sendiri.” ujar Ten.

Taeyong sedikit mengedarkan pandangannya; untuk berpikir sejenak.

“Begitukah? Karena perusahaan kita hanya memiliki cabang lain berupa otomotif dan teknologi modern. Tapi perusahaan kita tidak pernah berkutat di bidang Fashion.” Taeyong berujar ragu.

“Ehmm—Jisoo!” panggil Ten.

Tak lama pintu pembatas ruangan terbuka, menampilkan Jisoo yang sedikit acak-acakan.

“Eyy! Ada apa denganmu?” Ten mengernyit ketika melihat penampilan sekretaris sahabatnya itu.

“Ma—maaf Tuan Lee, maaf Tuan Ten, saya tadi tidak sengaja tertidur.” ujar Jisoo pelan.

Taeyong hanya menggeleng maklum sedangkan Ten menatap Jisoo tajam.

“Hey! Bagaimana bisa kau tertidur di jam kerja, hah? Ingin ku pecat?!” kesal Ten.

“Ten, bos nya itu aku, lalu kenapa kau yang mengancam akan memecat nona Jisoo?” tanya Taeyong heran.

Sahabatnya itu benar-benar, tidak tahu malu.

“aishh! Sudahlah! Hei Jisoo—menurutmu apa perusahaan kita bisa berjalan jika kita membuka sebuah cabang baru lagi tapi di dalam bidang Fashion?” Tanya Ten antusias.

Nyawa Jisoo yang belum sepenuhnya terkumpul hanya bengong tidak mendengarkan Ten.

“Jisoo? Kim Jisoo, yak!” pekik Ten.

“Oh? Hah? Apa-apa?” Jisoo bertanya seperti orang tidak bersalah.

“Astaga, Tuan Lee! Bagaimana bisa kau punya sekretaris seperti dia?” keluh Ten.

Taeyong tersenyum kecil, baginya itu adalah sebuah hiburan untuk menghilangkan kebosanannya.

“Ok, Ten sabar, Ten tampan, Ten diam! Aku akan mengulang lagi nona Jisoo! Jika kau tidak mendengarkan—maka akan kuturunkan jabatanmu menjadi Office Girl, mengerti?!” tegas Ten dibalas anggukan oleh Jisoo.

“Jadi, perusahaan kita mendapatkan tawaran kerja sama dari brand pakaian ternama. Tapi Tuan Lee bingung harus menerima atau tidak, jadi menurutku; sebaiknya kita terima lalu suatu saat kita akan membuka cabang baru lagi tapi di bidang Fashion, nah apakah cabang tersebut bisa berjalan nona Jisoo? Bagaimana menurutmu ideku ini?” jelas Ten.

Tuan LEE •Jaeyong•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang