Sixth

3.7K 432 86
                                    

¬Tuan LEE¬

Original story by Jen_na23
Please don't be a SIDER's
Please Leave Your Vote And Comment

☘️ ENJOY YOUR READ 🍀

Sudah berlangsung selama tiga minggu sejak kejadian dimana sang pemimpin perusahaan JH dan Perusahaan Lee bersitegang.

Dan sejak itu pula, Lee Taeyong; Sang pemimpin perusahaan Lee selalu memikirkan Jung Jaehyun; Pemimpin perusahaan JH.

Disetiap harinya, Wajah Jaehyun selalu saja menjadi sesuatu yang tertanam indah di pikirannya, padahal kesan pertama pertemuan mereka bukanlah hal baik.

Dan sialnya, Kini Taeyong yang sedang makan malam bersama Ten disebuah Restoran tak sengaja melihat Jaehyun dan Rose yang juga makan ditempat yang sama.

“Dimana si Thailand itu? Lama sekali hanya ke kamar mandi?” gerutunya.

Dan sayang tiga ribu sayang, disana, dimeja Rose dan Jaehyun; Taeyong melihat Ten berbicara akrab dengan Rose hingga sedikit tertawa.

Sial! Ia benar-benar ingin mengumpat.

Taeyong memilih diam-diam pergi dari restoran itu, ia tak ingin Ten memanggilnya hingga nanti Jaehyun juga ikut menatapnya.

Namun naas.

“Maaf Tuan, anda mau kabur sebelum membayar tagihan?” suara seorang pelayan mengejutkan Taeyong.

Taeyong berbalik dan tertawa canggung.

“Ahahaha, tidak-tidak. Saya tadi hanya ingin menghampiri teman saya saja. Kalau begitu berapa tagihannya?” tanya Taeyong canggung.

Pelayan itu memberikan bill, dan Taeyong dengan segera membayarnya.

Telat.

Dari arah meja Jaehyun, Ten berteriak tanpa malu sembari melambaikan tangannya.

“Taeyong! Lee Taeyong! Aku di sini!” teriak Ten.

Mau tak mau, Taeyong berjalan mendekat dengan wajah suntuk dan penuh dendam.

“Oh Ten? Kau di sini? Aku mencarimu kemana saja, kalau begitu ayo pulang.” Taeyong berbicara tanpa menoleh ataupun melirik ke arah Jaehyun dan Rose.

“Tuan Lee? Kau masih ingat aku kan pastinya?!” pekik Rose dengan suara yang tampak ceria.

Taeyong terpaksa menoleh ke arah perempuan cantik itu.

“Oh? Nyonya Jung dan-- Tuan Jung. Senang bertemu kalian.” sapa Taeyong sedikit acuh.

Jaehyun hanya mendecak keras ketika melihat Taeyong.

“Awhhh!” pekiknya tertahan kala merasakan heels sepatu istrinya menginjak kakinya.

“Jaga sikapmu, Jung.” desis Rose.

Perempuan itu mengalihkan tatapannya dan merubah raut wajahnya menjadi seramah mungkin.

“Tuan Lee, sebaiknya kita bergabung saja menjadi satu meja. Bukankah itu terdengar bagus? Lagipula kita bisa berbicara mengenai bisnis kita?” tanya Rose berharap.

Tuan LEE •Jaeyong•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang