28

801 23 2
                                    

Happy Reading

Banyak typo dimana mana jadi maklumi aja okee?
__________________

Ruangan dengan beberapa stand makanan yang tertata rapi kini terlihat seperti sebuah antrian panjang,dengan beberapa orang yang rela dirinya berdesak-desakan demi sebuah makanan, kantin lebih tepatnya

Berbeda dengan ketiga gadis yang memilih menyibukkan dirinya dengan benda pipih ditangannya tanpa ada niatan untuk berbaris diantara sekumpulan siswa distand makanan

"Far lo masih mau nunggu tuh alvin?" Tanya fika yang entah sejak kapan ditangannya berada kripik tempe

Farah menghentikan aktivitasnya bermain benda pipih berlogo apel ia menatap fika dengan tatapan sendu,sungguh dirinya tak ingin membahas seorang pria benama alvin itu!

"Gue males kalo udah bahas alvin" balasnya sendu

Angel yang melihat farah dari ekor matanya langsung menaruh benda pipih yang berada ditangannya di meja "udahlah far lupain dia,kalo perlu nih gue cariin deh yang baru gimana??" Usul angel

"Bener tuh kata angel! Lu cari yang baru aja deh" ucap fika menyetujui usul angel

"Untuk sementara gue gak mau kenal yang namanya percintaan apalagi sampai ke jenjang pacaran gue gak mau" jelas farah dengan tatapan sendu

"Gue tau kok far perasaan lo tapi lo gak boleh kaya gini terus,seenggaknya lo kenal dan deket aja udah,yang penting kalo cowo itu nyakitin lo silahkan ninggalin dia yang udah bikin lo sakit hati oke?" Ujar angel lembut

Farah tersenyum,ia begitu beruntung memiliki sahabat yang senantiasa mendukung dirinya untuk bangkit, "thanks,berkat kalian gue bisa bangkit dari tekepurukan gue"

"Yailah far,kek siapa aja kita selalu ada kok buat lo yha gak ngel" ucap fika mencairkan suasana canggung

"Dalam persahabatan kata terimakasih udah cukup kok,yang terpenting kalian tetep stay disini,jangan pergi gue gak mau salah satu dari kita pergi,biar takdir aja yang memisahkan jangan orang lain" Ucap angel,mungkin kata kata itu yang selama ini ia pendam sendiri dan yah cukup lega ternyata jika menyampaikan langsung pada orang yang disayang,farah dan fika langsung berhamburan memeluk angel mereka juga tak ingin persahabatan mereka hancur karna seseorang meskipun iya, mereka berharap jangan sampai diakhir mereka menyesali itu walau penyesalan datang diakhir

***

📍Jerman , 08.00 PM

"Alvaro" panggil seorang pria berbadan kekar dengan tas yang ia slempangkan di bahu kiri

"Hem??" jawab alvaro

"Tuh cewek kagak capek apa ngikutin lo mulu??" Tanya pria itu yang begitu risih dengan sikap perempuan yang selalu mengikuti mereka dari belakang

"Udah gak usah di peduliin,dia cuma caper doang" balas alvaro yang mengerti maksud dari pria disebelahnya

"Alvaro!"

Alvaro tau suara siapa itu namun dirinya tak menghiraukan,akhirnya paling cuma minta temenin ini itu

"Ih! Alvaro!"

Alvaro tetap pada pendiriannya diam dan seolah-olah tak mendengar,pria disamping alvaro ada bobby

"Var,tuh cewek gak capek apa?!udah ngikutin manggil-manggil lo kayak kenal aja" gerutu bobby kesal

"Diem!" tegas alvaro membuat bobby menutup rapat-rapat mulutnya

30 menit perjalanan dari kampus menuju apart,masih dengan kesetiaan bobby yang terus mengikutinya,yhaa karna bobby menginap sementara dengan alvaro karna jarak apart bobby dengan kampus lumayan jauh sedangkan alvaro lumayan dekat lahh

"Tuh cewek siapa sih??" Tanya bobby setibanya mereka di apart

"Alencia" jawab alvaro dengan mata tertutup karna lelah

"Alencia??kaya pernah denger tapi dimana??" pikir bobby

"Oh! Gue inget! Alencia primadona kampus tahun ini kan?! Wahh beruntung banget lo var!"gerutu bobby tak percaya

"Ck,cewek kaya gitu lo kagumin" balas alvaro jengah

"Wah!gila lo var,demi siapa sih lo ninggalin berlian kaya gitu??"

"Terserah lo aja deh bob,gue capek" kesal alvaro karna sedari tadi bobby hanya mengoceh tentang alencia

"Iyain dahh"

***

Hari ini seluruh murid sma wijaya kusuma mengadakan ujian akhir tahun yang berarti bahwa angel dkk akan lulus dari sekolah itu

Angel berbeda kelas dengan fika dan farah sedangkan fika dan farah mereka sekelas,nasib angel yang tak beruntung:)) tapi tak apa itu hanya sementara.

2 jam berakhir, sangat melelahkan memang tapi apa boleh buat memang mereka harus melaksanakan ituu sebagai murid teladan asekk

Kantin.

Seperti biasa kantin yang selalu dipenuhi dengan jutaan manusia yang kelaparan tak akan pernah berhenti dalam sekejap selalu saja ter isi penuh entah itu stand makanan,minuman apalagi bangku kantin yang selalu penuh

"Ehh mau duduk dimana nih?? Tempat pojokan yang biasa kita dudukin udah di pakek, apalagi tuh tempat adem kek di pegunungan" keluh farah,siapa sih yang gak ngeluh waktu tempat duduk favorit di pakek orang?? apalagi tuh tempat adem kek di frizer:v berasa lagi di pegunungan es

"Yaelah tempat duduk doang,noh liat tuh bangku udah dibawah pohon rindang terus berhadapan langsung sama lapangan terus nih ada cogan maen basket disitu behh damagenya parah" elak fika,cukup angel sudah tak tahan dengan tingkat kehaluan sahabatnya yang satu ini,udah ada dou masih tetep aja ngehaluin cogan padahal pacarnya aja cogan,direbutin cewe dahlah gak tau lagi sama tuh prinsip si fika:))

"Udahlah lu ngapain pada ribut,ribut mulu dari tadi kapan duduknya?? Kapan makannya?? Gue laper astaga" kesal angel

"Oh maaf ngel,tuh salahin si farab siapa suruh ngeluh tempat biasanya didudukin orang"

"Eh lu jagan salahin gue ogeb! Lu juga insecure diri dong eh intropeksi diri maksudnya"

"Udah ribut,ribut aja teross gue tinggal aja udahh" gumam angel meninggalkan kedua sahabatnya yang masih saja mempermasalahkan tempat duduk

Angel duduk ditempat yang tadi dikatakan fika,dibawah pohon dan bertatap langsung dengan lapangan yang serang digunakan untuk bermain basket

Namun tatapannya terhenti pada salah satu pasangan yang baru saja muncul dan membuat beberapa siswa disana bertanya-tanya,angel mengalihkan tatapannya menuju farah dan fika yang masih saja berdebat,oke fiks ini gak bisa dibiarin

"Woy curut!" Panggil angel,merasa terpanggil 2f (farah,fika) berhenti memperdebatkan masalah tadi dan beralih menatap angel bingung

"Buruan sini!"

"Apaan??" Jawab 2f

"Mungkin ini bukan waktu yang tepat lo berdua harus jaga emosi terutama lo far" ucap angel membuat mereka berdua semakin bingung

"Sorry nih ya,seharusnya mereka gak datang tapi gue gak tau kenapa mereka datang ke sini,kuatin hati ko far" ucap angel sekali lagi

2f menatap arah pandang angel,fika yang sudah tersalut emosi hanya bisa terdiam sebaliknya dengan farah dia tak emosi hanya saja dirinya kecewa melihat pemandangan itu

My Cold  Husband (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang