Chapter 03 Di Hotel

7.3K 20 3
                                    

Pagi jam 06:15 Danny terbangun dari tidurnya, ia merasakan seluruh otot tubuhnya pegal-pegal, Danny menghubungi Room service lewat telpon di loudspeaker nya. Sekali pencet langsung terhubung.

"Selamat pagi disini Room service, apa bisa dibantu?" suara ramah wanita.

"Ini dari kamar VIP, aku mau pesan nasi goreng special dan ayam goreng krispi, minumnya green tea, dah itu saja"pinta Danny

"Baik pesanan anda akan segera di antar, terimakasih Pak" ucap wanita itu, hubungan telpon automatis terputus. Danny mengeluarkan selembar uang dollar di letakkan di meja mini bar.

Danny kembali malakukan gerakan stretching dilantai kamarnya, 10 menit kurang lebih pintu kamar di buka pelayan Room service, seorang wanita berambut sebahu, parasnya cukup wantik.

"Permisi pak sarapan paginya" ucap gadis Room service.

"Letak di mini bar!" pinta Danny masih terus melakukan gerakan stretching dilantai.

"Nama kamu siapa?" tanya Danny pada gadis itu. pelayan Room service letakkan sarapan pagi Danny, sesuai permintaan itu.

"Saya Dinda pak! Ruang gymnastics ada di lantai dua pak?" jawab Dinda menyelesaikan tugasnya, mata Dinda terpana melihat lekuk tubuh Danny yang bertelanjang dada itu.

"Wow pria ini, perutnya tidak sixpack amat, bagian perut diatas berotot banget" ujar Dinda di dalam hatinya.

"Kalau kolam renang di bawah ya?" tanya Danny, karena lawan bicaranya tak menjawab Danny menoleh ke gadis, yang terdiam melihat dirinya. Danny melabaikan tangan kanannya ke arah Dinda, Dinda kaget dari lamunannya.

"Iya pak" jawab Dinda kaget sambil tersipu malu.

"Mana Notanya, sini saya paraf" pinta Danny yang masih duduk di lantai, Dinda memberikan Nota dan pena. Sambil mengparaf nota itu.

"Kolam renang di bawah kan Dinda?" tanya Danny pelan.

"Kolam renang pelanggan biasa di bawah pak, untuk Vip dekat sini ada, tinggal buka pintu itu, langsung menuju kolam renangnya"

jawab Dinda menerangkan keberadaan kolam renang. Dinda bergegas keluar kamar!

"Dinda.. kamu lupa tuh, di meja mini bar buatmu" ucap Danny tersenyum pada Dinda, Dinda mendekati mini bar ada selembar uang 10 dollar, Dinda mengambilnya dan kembali mendorong troli makanan.

"Terimakasih Pak, saya permisi dulu" ucap Dinda pelan ke arah Danny, Danny hanya menganggukan kepalanya. Danny kembali melanjukan gerakan stretching dilantai. Sudah setengah jam Danny melakukan gerakan stretching dilantai, dia pun berdiri pergi kekamar mandi, tak lama Danny keluar dari kamar mandi habis membersihkan rongga mulutnya! Tak butuh waktu lama Danny memakan nasi goreng pesanannya dengan lahap, selesai makan Danny menggambil remote tv dan HPnya, ia menghidupkan tv, ia kembali berbaring di ranjang sambil memencet-mencet remote tv, ia terus mencari channel tv yang akan ia nonton, Danny berhentin memencet remote, yang di tampilkan layar tv itu, acara siaran ulang balapan Nascar. Di Handpone ada pesan whatsapp masuk, ia hanya melihat tanpa membuka pesan, Danny kembali menonton balapan Nascar di tv, tak lama Danny kembali tertidur lagi.

~~~~~***~~~~~

Bunyi lonceng jam 9 berdetak, membuat Nora terbangun di sisi suaminya, Nora menggeserkan tubuh perlahan di sisi pinggir ranjan besar itu, Nora merasakan seluruh kulit tubuhnya lengket-lengket, Nora bediri dari tempat tidur, dia berjalan memunguti pakaian yang bertebaran di lantai kamarnya, Nora tersenyum mengingat kejadian. Selesai mengambil semuanya, Nora berjalan santai masih dalam keadaan tanpa busana, ia memasukan pakaian kotor dikeranjang pakaian, Nora masuk ke kamar mandi.

Yang Ku CariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang