One Shoot ; JINJOO ✔

So, LDR it's Okeyyy!

Kisah ini bermula di sebuah tempat dimana, terbentang luasnya hamparan hijau nan indah, yaitu taman Spatodhea yang berada di kawasan jagakarsa, Jakarta Selatan.

Malam itu tepatnya Saturday night pukul 20.30 WIB, Minju adalah seorang gadis periang begitu girangnya berada di Spatodhea ditemani oleh seorang cowok tampan.

Cowo tampan itu bernama Yujin Magnola, teman-temannya biasanya memanggilnya dengan sebutan Yujin. Yujin  adalah teman bermain minju sekaligus teman belajar, teman curhat, dan bukan teman biasa. Intinya, yujin itu sangat spesial di hidup minju.

Entah apa yang ada di benak Minju saat itu, rasanya tak seperti hari lalu ketika sering menghabiskan waktu bersamanya. Perasaan deg-degan tepatnya yang mampu menggambarkan suasana hati Minju. "Mungkin dia lebih gelisah dan gak jelas perasaannya", ujar Minju dalam hati.

Seminggu sebelumnya memang kami telah membuat kesepakatan bahwa malam ini adalah saatnya Minju memberikan jawaban atas permintaan dia untuk menjadikan Minju pacarnya.

"Hemmm...", basa-basi yang terlontar dari mulut yujin.

Saat ini yujin sangat gugup. Unutk menimalisir rasa gugupnya, yujin menggapai tangan minju dan menggenggamnya.

Lalu dengan seluruh rasa yang ia pendam, akhirnya yujin mengulangi lagi apa yang pernah dia katakan pada minju seminggu yang lalu.

"Sejak pertama kenal kamu sampai sekarang, kamu istimewa di mataku. Aku jatuh cinta sama kamu. Maukah kamu jadi pacarku???", kata-kata yujin ketika menyatakan cintanya pada Minju.

Waktu itu Minju belum bisa kasih kepastian, Minju butuh waktu satu minggu. Kini tiba saatnya Minju untuk menjawab. Baru mau ngomong, bukan main Minju dikejutkan dengan pernyataan dia yang mendadak,.

"Sebenarnya aku udah memendam cinta dalam hati selama dua tahun... Aku baru berani ngungkapin perasaanku ke kamu sekarang", ujar yujin yang masih setia menggenggam tangan minju.

Mata minju melotot lebar tapi berkaca-kaca. Minju mencoba tersenyum. Minju mulai diberi kesempatan untuk menjawab, walaupun dengan terbata-bata menahan tangis haru.

"Ma...'af... ma'afin aku. A-ku ga bi-sa...

..... Aku gak bisa nolak kamu!".
Spontan semua ketegangan berubah wujud menjadi cair.

Dan selanjutnya, kalian pasti tau kan apa yang terjadi?🌚

Yakkk, benarrr. Mereka kencan.

🌟🌟