One Shoot ; JINJOO ✔

Ojol

Hari itu dari pagi sampai siang hari cuaca terasa begitu panas. Seiring bertambahnya laju detak waktu langit pun semakin siang semakin membiru, tak terlihat awan bergerak di atasnya.

Yujin, seorang driver ojek online yang yang sudah terbiasa dengan cuaca seperti ini. Bahkan dia lebih memilih cuaca panas seperti ini ketimbang hujan. Karna apa, karna kalo hujan orang orang lebih memilih naik angkutan jasa mobil ketimbang motor dan itu berdampak penghasilan yujin  berkurang.

Walaupun badannya udah kebal terhadap sengatan matahari, namun hari ini yujin merasa kalo cuaca hari ini sangat begitu panas. Mengingat, sekarang sudah memasuki musim kemarau jadi tak heran jika cuaca hari ini begitu panasss.

Yujin memakirkan motor beatnya di pengkolan ojek, tempat biasanya teman teman seperjuangan ojolnya itu berkumpul. Disana sudah ada banyak para drivel ojol ada yang sedang beristirahat, ada yang sedang makan, ada yang lgai ngopi dan ada pula yang sedang bermain gaple.

"Akhir-akhir ini gue liat lo sibuk banget dah jin" ucap temen seperjuanganya yujin saat melihat yujin datang.

Yujin pun duduk di bangku yang kosong lalu meneguk air botol aqua yang tadi dia bawa, "yaa maklum bang, ibu gue lagi sakit jadi gue harus nyari duit yang banyak buat pengobatan ibu gue"

"Ibu lo sakit apa jin?" Celetuk teman yujin yang lainnya.

"Biasa yen, asmanya kambuh" balas yujin sambil memijat keningnya yang lumayan pusing.

"Titip salam ya jin buat ibu lo. Ntar kalo senggang gue jenguk ibu lo" balas yena, selaku teman seperjuanganya yujin.

Yujin memejamkan matanya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lumayan lelah. Dia gak boleh sakit, kalo dia sakit siapa yang akan mencari duit buat adik dan ibunya. Hal itulah yang kerap membuat yujin di landa cemas, setiap dia merasa capek atau lelah, yujin selalu ingat dengan adiknya dan dengan ibunya, dia gak boleh lelah dia harus semangat.

Tringg..

Notifikasi dari hpnya membuat yujin membuka matanya, dan melihat ada notif dari aplikasi gojek menandakan bahwa akan ada pelanggan yang memesan layanan gojek.

Yujin tersenyum, lalu dia memencet "accept" yang artinya dia menerima orang itu untuk menggunakan jasanya.

Lalu tanganya berpindah ke ruang chat  kostumernya.

*Ruang chat*

|sesui aplikasi mba?

Iya mas, tapi posisi saya ada di taman| samping perumahan itu.

|mbanya pake apa ya?

Pake apa ya?|

|maksud saya, mba pake baju apa?

Pake kemeja putih celana jeans hitam.|

Oh iya mas, rambut saya panjang ya|

|baik mba, di tunggu ya

Y|