"Sesungguhnya manusia itu di ciptakan dari tanah, cuma ini dong nih yang ke campur sama tai kucink!" Sindir seseorang.
"Kenapa sih yur, dari tadi gue liet lo misuh misuh muluk" tanya seseoarang yang berada di belakangnya.
"Ini loh sak, si minju, bloon banget dah. Masa dia demen ama si kulkas berjalan itu".
"Kulkas berjalan? Maksud lo si yujin?" Tanya sak, alias sakura dan di angguki kepala oleh yuri.
"Atuh siapa lagi coba di sekolah ini yang sifatnya 11 12 ama kulkas frozen? Gak ada kan, cuma si yujin yujin doang! Dan ini nih si minju masa demen ama si yujin!" Ujar yuri sambil mengebu-ngebu.
Minju hanya menghela nafasnya kasar, dia merasa kayak salah banget gitu cerita ama mukut mercon alias sahabatnya yang bernama yuri. Bukannya di support eh malah di hujat😔💔.
Minju menundukan kepalanya, ia sadar sekarang kenapa yuri seakan tidak setuju kalo minju suka sama yujin. Minju dan yujin bagaian langit dan comberan, sangat jauh berbeda! Minju yang introvert dan yujin yang ekstrovert. Yujin kaya dan minju hanyalah anak dari buruh serabutan. Yujin banyak yang suka dan minju yang ngebenci. Dan masih banyak lagi perbedaan-perbedaan antara yujin dan minju.
"Terus gue harus apa yur? Perasaan ini udah lama gue pendam" guman minju pelan.
Sejujurnya yuri merasa iba dengan sahabatnya ini, mau gak mau sebisa mungkin yuri harus membuat minju tidak suka dengan yujin, karna yuri gak mau sahabatnya ini merasakan sakit hati, seperti apa yang dia rasakan dulu.
"Lo tau kan yujin itu orangnya kek gimana? Jadi, lo harus lupain semua perasaan lo ke dia. Gue cuma mau bilang sama lo, yujin itu bukan anak yang baik dan gue gak mau lo terluka karena dia" jelas yuri.
"Apa aku bisa lupain yujin?" Ujar minju dalam hati.
🌟🌟
Bel pulang sekolah berbunyi 10 menit yang lalu, sedangkan minju masih berada di kelas untuk menyusun buku dan membawanya ke perpustakaan. Minju bukan ketua kelas, tapi minju di suruh anak kelas untuk melakukan ini. Minju di kenal di kelas dengan anak yang pendiam, bahkan di sekolah dia cuma punya temen 2, yaitu yuri dan sakura. Kata orang orang sih minju itu anak introvert, dan minju mengakuinya.
Perpustakaan begitu sepi, mengingat sekarang udah jam pulang sekolah. Jadi gak heran kalo di waktu sekarang perpus udah sepi.
Minju berjalan ke arah rak buku untuk menaruh buku buku yang ia bawa. Samar samar telinganya menangkap sesuatu bunyi yang berada di belakang lorong buku. Karna penasaran minju menghampiri bunyi tersebut.
"Yujin...." guman minju pelan, ya orang itu adalah yujin yang tengah memilih buku yang berada di rak.
Karna gak mau kepergok minju pun perlahan berjalan mundur. Namun, baru berapa langkah yujin menyadari keberadaan minju.
"Lo minju kan? Anak kelas 11 ipa 1?" Tanya yujin. Mau gak mau minju membalik badan dan menghadap yujin, namun kepalanya masih menunduk.
"Gue tanya sama lo, lo minju kan?" Tanya yujin sekali lagi dan di angguki kepala oleh minju.
"Lo bisu atau apa sih? Atau lo gagu?" Tanya yujin angkuh.
Dengan ragu minju pun menjawab, "iya, s-saya minju"
"Nah gitu dong. Yaudah to the poin aja, pak komar nyuruh gue buat ketemu sama lo. Nilai ulangan fisika gue jelek jadi dia nyuruh lo buat jadi tutor gue" jelas yujin.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot ; JINJOO ✔
Fanfictionjinjoo garis kerassss 🔪🔪🔪 Started : 16 Januari 2021 Finished : sampai waktu yang tidak di tentukan. Gender bender⚠️