END TO START

252 118 335
                                    

Dari sebuah kamar yg gelap tanpa cahaya, Taeyong duduk di atas ranjangnya dengan mata yg sibuk melihat sekeliling kamarnya.

"Kenapa terasa sangat asing" ucap Taeyong sambil menghela nafas panjang.

Ia pun membaringkan tubuhnya ke ranjang dan menatap langit-langit kamarnya. Lalu ia beranjak bangun dari ranjang dan berjalan ke arah jendela kaca di kamarnya.

Taeyong membuka tirai jendelanya, sinar matahari menyilaukan matanya. Ia menatap luar jendela dan terlihat banyak orang-orang yg beraktivitas.

"Semua terasa aneh bagiku... Kenapa aku merasa sangat asing di rumahku sendiri" ucap Taeyong di dalam hatinya sambil terus menatap luar jendela.

Taeyong duduk di lantai dan menyandarkan punggungnya di ranjang. Ia duduk meringkuk terlihat sangat menyedihkan dan banyak pikiran di dalam kepalanya. Ia mengambil sekaleng minuman yg ada di sampingnya, ia meminumnya sedikit demi sedikit.

Ia terus meminumnya sambil memikirkan sesuatu. Terlihat ada beberapa foto dimeja kamarnya terpajang dengan rapi, di dalam foto itu ada beberapa pemuda termasuk taeyong yg terlihat bahagia. 7 pemuda memakai seragam sekolah yg sama dengan tawa bahagia di dalam foto itu.

"Aku hanya pergi sebentar tapi kenapa rumah dan kota ini terasa asing?" keluh Taeyong pada dirinya sendiri sambil terus menatap dirinya di cermin.

LEE TAEYONG

Malam harinya, Taeyong tidur di atas ranjang ia memiringkan tubuhnya kesamping

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam harinya, Taeyong tidur di atas ranjang ia memiringkan tubuhnya kesamping. Awalnya ia tidur dengan nyenyak, terlihat bayangan khayangan dari kenangan yg Indah bersama beberapa pemuda di dalam mimpinya dan terdengar samar-samar suara tawa dari dalam mimpi itu yg terlihat bahagia.

Namun tiba-tiba mimpi itu berubah menyeramkan dimana di dalam mimpi itu sebuah kecelakaan yg tragis dan membuatnya sulit untuk bernafas. Seluruh tubuhnya berkeringat, ia terlihat berusaha bangun dari mimpi buruk itu.

Tak lama ia terbangun dari tubuhnya, ia terengah-engah dan berusaha bernafas. Mimpi buruk itu membangunkan Taeyong dari tidurnya, ia melihat dirinya dari cermin di dalam kamarnya. Ia terlihat masih terkejut juga terengah-engah dan membersihkan keringatnya.

Malam ini adalah malam yg panjang bagi Taeyong, ia benar-benar tidak nyaman saat ini. Taeyong terjaga sepanjang malam tanpa tidur, ia tampak sangat lelah namun ia tidak ingin mimpi buruk itu datang lagi dan menghantuinya.

Taeyong terus bermimpi buruk, hampir setiap malam Taeyong tidak bisa tidur dengan nyenyak karena di hantui mimpi buruk. Taeyong merasa aneh karena sejak ia kembali ke korea, ia mulai mimpi seperti itu dan sulit bagi Taeyong untuk tidur dengan nyenyak.

Bahkan setiap saat ia memejamkan mata ia selalu di hantui oleh bayangan-bayangan mimpi buruk itu. Taeyong duduk di atas ranjangnya dan menatap dirinya di sebuah cermin di kamarnya. Taeyong terus menatap dirinya dan terlihat sangat lelah dengan semuanya.

"Kenapa sejak kembali kemari, aku selalu bermimpi buruk seperti ini" ucap Taeyong kesal sambil terus menatap dirinya di cermin.

Taeyong beranjak dari kamarnya dan masuk kedalam kamar mandi, ia berdiri tepat di depan wastafel kamar mandinya. Lalu ia membasuh wajahnya dengan air dari wastafel, sesekali ia menarik nafas dan menghela nafas panjang sambil terus membasuh wajahnya dengan air.

Keesokan harinya, Taeyong sedang menatap luar jendela kamarnya. Ia melihat banyak orang yg beraktivitas di pagi hari. Ia juga melihat beberapa pelajar sekolah memakai seragam berjalan dengan suka cita, saat melihat mereka Taeyong mulai merindukan masa-masa sekolahnya dulu.

Tanpa sadar ia tersenyum saat melihat para pelajar yg berjalan melewati rumahnya. Taeyong mengambil sebuah mantel hangat dan berjalan keluar dari kamarnya. Ia menaiki mobilnya dan pergi ke suatu tempat, saat Taeyong menunggu Lampu merah.

Ia melihat beberapa pelajar laki-laki memakai seragam sekolah yg sama dengannya dulu, berjalan tepat di depan mobilnya. Seketika ia mengingat masa lalunya bersama teman-temannya saat pergi ke sekolah bersama-sama.

"Mereka pasti bersekolah disana" ucap Taeyong sambil terus menatap beberapa pelajar itu.

"Rasanya aku ingin pergi kesana... Haruskah aku kesana?" tanya nya pada diri sendiri.

Taeyong pun memutuskan pergi ke sekolah lamanya untuk mengenang masa lalunya. Taeyong memarkirkan mobilnya, ia melihat sekeliling tempat itu. Lalu ia berjalan kaki perlahan-lahan menuju ke gerbang sekolah itu. Taeyong menghentikan langkahnya dan menatap sebuah gedung sekolah dari kejauhan.

NEO CULTURE HIGH SCHOOL , terlihat jelas papan nama sekolahan itu. Sekolah elit favorit para pelajar di korea dan banyak yg ingin bersekolah di sekolah elit itu. Banyak fasilitas mewah yg tersedia dan murid-murid populer disana.

Taeyong berdiri tepat di depan gerbang sekolah itu dan terus menatap nya dari luar gerbang. Saat Taeyong menatap sekolahan itu tiba-tiba ada suara seseorang memanggil nya dari belakang.

"Taeyong!!" sapa seseorang dari belakang.

Taeyong langsung menoleh ke belakang dan menatap seorang pelajar laki-laki berseragam berparas wajah tampan dan tinggi yg berdiri tepat di belakangnya [JOHNNY]. Taeyong hanya diam menatap pelajar laki-laki itu.

JOHNNY SUH.

To be continued

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continued....

Maaf gaes kalo ada typo di kata-kata ceritanya ya gaes

JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAKNYA SEBELUM DAN SESUDAH BACA BIAR AUTHOR MAKIN SEMANGAT UP NYA.

Klik vote dan komen
Di bawah ini

FROM HOME || LEE TAEYONG NCT [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang