~Angin itu membuat semua masalah terasa hilang seketika-mila amelia Adisti
Bell istirahat berbunyi, Mila sangat ingin membaca bukunya jadi ia memutuskan untuk di kelas,
Tiba tiba Rendi datang dan duduk di sebelah Mila.
"Lu ngapain duduk di sini?" tanya Mila."Suka suka gua dong" kata Rendi.
"Ihh aneh lu, sana kalo di liat Sama orang nanti pada pikir aneh aneh lagi" kata Mila.
"Bodoamat" satu kata dari Rendi yang membuat mila sangat kesal.
Tak ada yang bisa mila lakukan ia melanjutkan membaca novel nya dan datang Penyok, Ojan dan Bara.
Rendi yang melihat itu langsung bangun dari kurisnya dan memarahi Mila.
"Gua bilang gua gak mau baca!" kata Rendi membuat mereka bertiga bingung.''Aduh jangan sampai mereka liat kalo gua tadi duduk bareng Mila'' kata Rendi di dalam hatinya.
Mila hanya melihat Rendi bingung
"Lagian buku apaan kaya gitu" kata Rendi dan langsung mengambil rokok nya di tas."Etss ada apa si ini?" tanya Penyok.
"Iya, kenapa lu marahin Mila Ren?" Tanya Ojan.
"Eh.. ii..Gak.." kata Mila terpotong oleh Rendi.
"Dia nawarin gua buat baca buku itu, padahal gua udah bilang nggak mau tau tetep aja di paksa" kata Rendi.
"Hah..!" spontan Ojan Bara dan Penyok.
"Ehh kok" kata Mila bingung campur aduk perasaan nya.
''Kenapa Rendi keliatan panik gitu ya?'' kata Bara di dalam hatinya.
Rendi pun pergi di ikuti Ojan dan penyok.
"Mila, hmm emang.." kata Bara terpotong."Ishh si bara lagi ayo.."ajak Ojan dan langsung menarik tangan Bara.
"Kenapa si Rendi aneh banget si, gua kan gak suruh dia buat baca novel.." kata Mila bingung.
Saat pulang sekolah Mila ingin sekali jalan jalan ke taman ia pun menyuruh Alfa pulang lebih dulu.
"Mila" panggil Alfa."Ka alfa,"
"Kamu serius mau pulang sendiri?" tanya Alfa.
"Iya kak, mila mau mampir ke suatu tempat cuma sebentar doang kok" kata Mila meyakinkan Alfa.
"tapi kalau ada apa apa call ka Alfa, ya mil" kata Alfa kepada Mila.
"Siap kakak ku tercinta" jawab Mila meledek Alfa.
Alfa pun pergi naik motor nya.
Dan Mila melanjutkan jalanya menuju halte bus.Sampai di halte melihat banyak orang di sana ia pun berjalan dan tidak di Sangka semua orang minggir untuk nya.
"waah gila cantik banget anak sekolah mana ya?" tanya seseorang."Ia baner"
"Kayanya baru pertama naik bus sekolah deh" kata seseorang yang saling berbicara.
Mila sangat risih ia pun berjalan dan duduk di kursi belakang,
Tiba tiba seseorang duduk di sebelah nya.
"Hai..."Mila melihat ternyata dia adalah Raja yang bertemu dengan nya di mall.
"Hai kak" kata Mila membalas senyuman nya." mila kamu suka pulang naik bus sekolah?" tanya Raja.
"Enggak si kak, kebetulan aja lagi pengen naik bus soalnya sekalian ke suatu tempat" kata mila.
"Suatu tempat, Ke mana?" tanya Raja.
"Hmm, ke taman aja si hehe"
"Gua boleh ikut gak" tanya Raja yang membuat mila bingung.
"Hmm tapi" ucapan Mila Terpotong karna Raja.
"Pliss ya" kata raja dengan senyumannya.
Mila pun menjawab dengan senyuman mungkin ada nya raja tidak menggangu nya.
Mila pun duduk di belakang sambil membuka kaca bus.
Raja melihat mila sangat menikmati angin yang berhembusan membuat nya bingung.Beberapa menit sampai di tujuan Mila turun di ikuti oleh Raja,
Mereka pun berjalan masuk menuju gerbang besar.Sampai di taman Mila duduk di dekat danau yang sangat bersih dan hijau.
Mila duduk dan memejamkan matanya ia merasakan dikit demi sedikit angin yang melewati nya, sampai lupa kalau di sebelah nya ada Raja,
"Lu suka angin ya?" tanya Raja kepada Mila.Mila tersadar dan melihat Raja,
"Hmm, iya" jawab Mila dengan senyuman."Angin itu membuat semua masalah terasa hilang seketika," kata Mila. membuat raja menatap nya dengan senyuman tipis.
"Makanya kenapa Mila suka ke sini selain bagus bersih dan cantik, di sini juga kita bisa menenang kan pikiran," tiba tiba Mila teringat kejadian tadi di mana Rendi sangat aneh membuat nya tersenyum sendiri.
"Kok lu senyum senyum?"tanya reja.
"Hmm engak kok seneng aja di temenin ka reja,"kata mila dan menatap danau kembali.
"Ouh iya kak raja suka naik bus ya?"tanya mila
''Gak mungkin gua kasih tau mila kalau gua suka naik motor, kalau dia tau sebenernya gua anak geng motor gimana?''kata raja di dalam hatinya.
"Kak!"
"eh iya mil," jawab raja sepontan.
"Ouh "kata mila.
"Tapi suka naik motor juga tapi jarang si,"ia harus mengelak agar mila tidak curiga siapa dia sebenarnya."Kak balik yuk, udah sore takut udah gelap" kata mila dan meranjak dari kursinya.
"iya yuk" kata mila dan raja pun pergi mengikutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IPA&IPS
Teen FictionDengan masa kelam yang tak pernah kunjung hilang, dengan perinsip yang sama apakah mila amelia Adisti dapat mencairkan masa lalu rendi Darmawangsa dan membuat nya bisa lupa dengan masa lalu nya, apakah yang di lakukan mila?.. siapa kah yang akan ia...