PART 6

66 47 203
                                    

Happy Reading!!!
Vote, coment, and share.💕

Matahari pagi telah muncul dan memancarkan cahaya lewat celah-celah jendela kamar yang tidak terkena gorden. Sinarnya masuk dan mengganggu si gadis cantik yang tak lain Aisya.

"Aisya sayang, bangun nak ayo mandi abis itu sarapan," ucap Aisyah sambil membangunkan anak nya itu.

"Hmm...bentar Mah, Mamah tunggu aja di bawah Aku mau mandi dulu," jawab Aisya sambil mengambil handuk nya itu dan langsung menuju ke kamar mandi.

"Yaudah jangan lama-lama nanti kamu telat."

"Iya Mah."

*Skip...

"Kakak hari ini masak apa?" Tanya Qila kepada Aisyah yang sedang memasak di dapur.

"Kakak hari ini masak sayur sop sama ayam goreng," Jawab Aisyah.

"Udah jadi ya? Tadinya aku mau bantuin."

"Udah dong, kapan-kapan aja kamu bantuin nya."

"Aisya mana kak?"

"Masih di atas."

"Hari ini Qila nggak bisa antar Aisya ke sekolah."

"Tadi juga Ayah Aisya bilang kalau hari ini nggak bisa antar Aisya dulu, soalnya masih ada pekerjaan yang harus di kerjakan sekarang," jelas Aisyah.

"Aisya...buruan turun nanti kamu telat," teriak Qila.

"Qila jangan teriak-teriak juga kali," tegur Aisyah.

"Kenapa si Tante Qila? Aisya juga udah turun kok," jawab Aisya.

"Ayah sama Tante Qila nggak bisa antar kamu sayang, kamu berangkat sama Alya aja ya jalan kaki atau nggak naik angkot," ucap Aisyah.

"Owh yaudah, Aisya berangkat sendiri aja."

"Kok sendiri dek? Alya sama siapa?" Tanya Qila.

"Maksud aku itu...sama Alya juga, aku jadi lupa nih, nanti aku ke rumah Alya kok," jawab Aisya.

"Nah gitu  dong."

"Aisya berangkat dulu ya," Aisya berpamitan.

"Ini bekal kamu nak," Aisyah menyerahkan bekal kepada Anak nya untuk di makan di sekolah.

"Makasih ya Mah, Assalamualaikum," Aisya mencium punggung tangan Aisyah dan Qila.

"Eehhh sebentar, Ayah mana?" Tanya Aisya.

"Ayah kamu udah berangkat kerja," jawab Qila.

"Yaudah aku berangkat, bye Tante Qila," ucap Aisya sambil melambai-lambaikan tangan nya.

"Hati-hati di jalan dek."
"Hati-hati ya sayang."

"Iya."

Aisya berangkat sekolah sendiri, Karena Ayah dan Tante nya ada urusan yang sangat penting, Sebelum berangkat ke sekolah Aisya ke rumah Alya dulu, Aisya mengajak Alya untuk berangkat sekolah bersama. Setelah beberapa menit Aisya sampai di rumah Alya, tapi sebelum Aisya mengetuk pintu...Aisya mendengar suara keributan antara Nek Ira dan Alya.

"Nenek kenapa nggak bilang sama Alya dari dulu?" Tanya Alya kepada Nenek nya.

"Nenek takut kalau kamu pergi dari rumah dan tinggalin nenek cuma gara-gara ini," Jelas Nek Ira.

Percakapan itu lah yang Aisya dengar , setelah sudah tidak ada suara lagi keributan di dalam rumah Alya, Aisya coba untuk mengetuk pintu sambil mengucapkan salam dan akhirnya di buka lah pintu itu dengan Alya.

"Waalaikumsalam," jawab Nek Ira.
"Waalaikumsalam Sya, ayo kita langsung berangkat," ucap Alya kepada Aisya.

"Kamu nggak pamitan dulu sama nenek kamu?" Aisya bertanya kepada Alya.

Diem...

"Yaudah Nek Aku sama Alya berangkat dulu," Aisya berpamitan kepada Nek Ira, sedangkan Alya langsung pergi begitu saja.

"Hati-hati ya."

Di jalan sambil menuju ke sekolah.

Aisya bertanya, "Lo kenapa si Al?"

"Nggak kenapa-kenapa kok Sya," Jawab Alya.

"Lo jangan gitu sama gue Al, gue itu sahabat Lo dari kecil jadi kalau ada apa-apa cerita sama gue jangan diem kayak gini," Jelas Aisya.

Alya menjelaskan apa yang terjadi tadi kepada Aisya, "jadi sebenar nya orang tua gue belum meninggal Sya."

Aisya bertanya, "Belum meninggal? Terus sekarang mereka di mana?"

"Iya belum Sya, sekarang mereka berdua cerai dan punya rumah masing-masing di Bandung," Jelas Alya.

Aisya bertanya lagi, "Lo tau ini semua dari Nek Ira atau gimana?"

"Tadi gue nggak sengaja dengar percakapan mereka di telepon," jelas Alya.

"Yang sabar ya, Semua ini pasti ada jalan keluar nya kok, tapi Lo jangan marah sama Nenek Lo, Nek Ira juga nutupin semua ini demi Lo," Aisya memberi nasihat kepada Alya.

"Gue sabar banget bertahun-tahun gue nggak tau keberadaan orang tua gue sendiri."

"Yaudah sekarang hapus air mata Lo, udah sampai sekolah, nanti kalau Lo masih nangis begini yang ada temen-temen kita bertanya-tanya dan gue bingung mau jawab apa," Jelas Aisya.

"Iya Sya iya."

~~~

Sampai sini dulu ya

Besok aku lanjutin ♡

Jangan lupa buat
baca terus cerita ini guys😀

Dan jangan lupa buat👇

👉 Vote ⭐ & Coment 💬 👈

♡Terima kasih♡

"Luka" yang aku dapatkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang