Kejutan yang tidak ku sadari bahwa pemenang dari kompentisi kali ini adalah nada.
Nada memenangkan 10 poin dari pak ardi dan 10 dari bu cyntia,
Sedangkan aku menerima 10 poin dari bu cyntia dan hanya '1' Iya hanya 1 dari pak ardi.Aku terkejut dan terdiam dari hasil yang diberikan pak ardi padaku,
Salahku dimana? Aku kekurangan apa?
Pertanyaan yang menghiasi otakku yang penuh kebingungan"Apa kamu menyadari kesalahan fatalmu?
Sahut pak ardi sambil melihat ke arahkuAku mengangkat kepalaku dan terkaku akan melihat mata pak ardi yang siap untuk mengkritikku habis-habisan
"Maaf pak, saya kurang tahu.."
"Kurang tahu?apa pikirmu permainanmu sudah bagus? Kau tahu musikmu hanya menampilkan sisi amarahmu dan tidak ada arti dari permainanmu tadi,
Kau tahu menjadi pianist itu dimana kau harus lebih mementingkan sisi dari perasaan penonton daripada kenikmatanmu sendiri.
Dimana jiwamu yang kamu taruh dalam piano yang kamu mainkan?sebelum kamu mengerti dan mengkoreksi semua yang saya katakan,
Kuburlah impianmu dan jangan pernah menjadi pianist."Kata pak ardi yang meninggalkan tempat musik dan membuat semua menjadi hening ini menjadi lebih canggung
"Kalau begitu kami permisi dulu yah anak-anak"
Kata ibu cyntia yang bergegas keluar dari ruangan itu"Jangan sedih, itu permainan yang indah" kata bu cyntia menepuk bahuku dan meninggalkan kami bertiga
Airmata-ku bercucuran tak karuan karena perkataan yang menyakitkan dari pak ardi dan melihat nada yang melihatku secara simpati membuat aku sangat malu,
"Melody"
kata kak ray mencoba menenangkan aku.Namun aku berlari keluar dari ruangan tersebut dan menyusuri lapangan melakukan persyaratan hukuman yang telah dijanjikan yakni berlari 100x,
Aku pun berlari dengan air mata yang mengalir juga berteriak karena sakit hati
sehingga semua murid dan guru keluar menyaksikanku berlari.~NADA POV~
"Keras kepala"
kataku melihat melody sedang berlari memutari lapangan
"Harusnya gak begini juga?"
Kata ray padaku yang juga sedang menyaksikan melody berlari
"Coba saja kamu hentikan dia, malah nanti kamu yang kena omelannya
Dia itu keras kepala"Kataku sambil mengangkat buku panduan musik dan tidak lagi memedulikannya
"HEI lu cowo ganteng ga punya hati-!!" Sahut seorang siswi yang menyebarkan aura menakutkan layaknya monster
Akupun menurunkan bukuku dan melihatnya sedang dalam kondisi marah dan kesal berjalan kearahku
"Apa yang kau ma-"
Satu pukulan uppercurt darinya tepat diwajahku dan sontak membuatku jatuh,
Aku melihat ke arahnya dan memegang rahangku seraya aku berdiri dan hampir saja ingin membalasnya namun dileraikan oleh ray karena saking banyaknya siswa dan siswi yang menonton kami."Ini bocah siapa sih?" Kata ray
" lu yang bocil, kenalin aku chamie temen baiknya anak gadis yang lagi lari disana"
Kata chamie dengan muka marah nya"Terus kamu mau apa nih? Lanjut ray yang masih meleraikan
"Aku mau sekarang elu" seraya menunjukan jarinya ke aku
"Turun ke bawah dan suruh dia untuk berhenti" pintah gadis itu
Dengan sentimemtal dan gengsi aku pun menjawabnya
"Emang dia siapa? Aku gak peduli."

KAMU SEDANG MEMBACA
Nada dan Melody (2001)
RomanceDua insan yang tak sengaja bertemu dalam academy seni, karena cinta mereka dalam impian memperkenalkan genre musik mereka ke dunia. ●●● Nada merupakan seorang pemuda gagah dan rupawan juga mandiri Yang di idamkan para gadis karena merupakan siswa be...