it's All about Us

2.2K 199 58
                                    

Terima kasih untuk kalian yang masih setia mengikuti cerita I love you 3000..

Mulai dari chapter ini hingga kedepan semuanya akan bertema serius. Jadi siap-siap ya ...

Semoga kalian semua tetap di limpahkan kesehatan ya. Jangan lupa tetap jaga protokol kesehatan ya..

Aku tidak bisa menjanjikan kapan akan update, karena aku juga memiliki kesibukan.. jika menurut kalian cerita ini membosankan silahkan tinggalkan..karena aku membuat cerita ini hanya disaat aku senggang.

Terima kasih....🙏🙏🙏🙏🙏

🙏🙏🙏🙏🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

.

Levi Ackerman tengah sibuk meracik minuman untuk pelanggan bar saat tiba-tiba kepalanya terasa pusing. Pandangannya mendadak kabur sehingga membuatnya harus mendadak menghentikan kegiatannya. Keringat dingin
mengucur di dahinya seiring detak jantung nya yang berdetak tak karuan.

"Kau baik-baik saja Levi-san.." suara perempuan yang di kenalnya milik suara Petra terdengar cemas. " Wajahmu terlihat pucat" .

"Aku baik baik saja"

"Benarkah"

"Ya..aku baik-baik saja".

Levi mengernyit kan dahinya sesaat tubuhnya merasa panas. Apa yang terjadi padanya. Apakah karena pagi ini ia tidak sarapan. Tubuhnya terasa meriang namun ia mencoba mengacuhkan nya. Mungkin saja karena hawa dingin beberapa belakangan ini.

 I love you 3000Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang