Kyara Queensha 13

1.7K 76 1
                                    

Warning Typo!!!!

****

Kyara tiba di rumah Abian ia ingin mengambil Alfarel lebih dahulu baru ia akan pulang ke rumahnya bersama sang anak.

Alfarel yang sedang duduk di halaman bersama Abian dan Michel pun melihatnya. Mereka melihat ke arah Kyara yang berjalan dengan angkuh.

"Kamu baru sampai?" Abian berjalan ke arah sahabatnya, sungguh sahabatnya ini sangat cantik sekali.

"Iya, aku baru datang bagaimana dengan Alfarel apa ia tak membuat masalah lagi?"

"Ah tidak... tapi aku ingin bertanya kepada kamu sebentar bisa ikut aku ke ruanganku?"

"Sebentar aku ingin melihat malaikat kecilku dulu, kamu duluan saja nanti aku menyusul."

Abian berjalan kedalam menuju ruangan pribadinya, ia paham sahabatnya ingin lebih bersama dengan anaknya. Maka ia memberi waktu untuk bertemu sebentar.

"Al kamu tidak nakal kan nak?" Kyara berjalan ke arah anaknya yang sedang bermain bersama orang kepercayaannya.

"Tidak mom, dan Al ingin meminta maaf soal tadi maafkan Al iya mom. Al mengaku salah, maafkan Al." ujar Alfarel sambil menundukkan kepalanya.

Kyara paham, ia juga sudah berlebihan kepada sang anak. Ia memahami jika sekarang anaknya tak berani menatapnya.

"Maafkan mom juga, mom juga salah maafkan mom. Mom tak ingin kamu sembarangan bicara, mom sayang kamu. Jika kamu di ambil atau di culik bagaimana? Apa yang harus mom katakan kepada grandmother dan grandfather? Mom tak akan bisa menjelaskan kepada mereka sayang!!" Kyara memeluk anaknya. Ia tak ingin gagal dalam menjaga amanahnya.

Michel yang melihatnya keduanya ikut dalam terharu dalam suasana seorang ibu dan anak. Ia juga mengerti kenapa Kyara begitu marah melihat malaikatnya bersama orang lain, karena Kyara seorang orang terpenting di dunia gelap. Banyak orang yang ingin mengambil jabatan itu, bahkan ada yang berani menyamar untuk membunuh Kyara.

"Al minta maaf iya mom, maafkan kesalahan Al."

"Iya sayang, yaudah kamu lanjut main sama om Michel iya mom mau ke dalam daddy kamu tadi sudah menunggu mom iya,"

"Iya mom silahkan."

"Michel tolong jaga lagi Al saya harus ke dalam dulu iya."

"Baik miss."

*****

Tok tok tok

"Masuk Kyara!!" ujar Abian dari dalam ruangan.

"Lho ko oamu tau itu aku?" Kyara berjalan menuju sofa yang dekat dengan meja Abian.

"Tau siapa lagi selain kamu yang aku suruh masuk."

"Oke aku paham, sekarang ada apa kenapa kamu kaya tegang banget,"

"Kenapa kamu ngga bilang Alfarel hari ini pulang?"

"Maaf aku lupa bilang, aku juga buru-buru banget."

"Tapi kamu tau kan Ra, di luar sana banyak yang incar kamu, gimana kalau sampai ada yang tau kamu sudah memiliki anak. Bukan hanya kamu jadi incaran mereka tapi Alfarel juga akan menjadi incaran mereka. Dan mereka akan gunakan Alfarel untuk bikin kamu menyerah."

Kyara mendengarkan semua Abian dan yang di bicarakan Abian ada benarnya, ia saja sudah jadi banyak incaran di dunia gelap. Bagaimana bisa ia mengorbankan anaknya, anaknya akan ikut celaka juga.

"Aku paham, lalu mau gimana lagi Abian? Aku bingung, Alfarel adalah amanah dari orang tua kandungnya kepada aku. Jika aku lalai maka aku gagal."

"Aku paham, kita akan memikirkan ini bersama. Sementara, aku akan tinggal bersama kamu di rumah kamu, dan aku akan membawa orang kepercayaan aku ikut untuk membantu kita."

"Makasih, makasih Abian. Kamu selalu ada di saat aku butuh maupun tidak, maafkan aku. Aku minta maaf iya."

"Tidak usah begini, kita saling melengkapi dari kita kecil dulu. Jadi sekarang keluar katakan kepada malaikat kecil kita, aku akan membereskan baju-bajuku."

Kyara memeluk Abian dengan kencang dengan begini rasa takut yang ada di dalam dirinya sedikit demi sedikit agak berkurang. Ini sudah menjadi kebiasaan Kyara kepada Abian.

Abian mengerti kenapa Kyara memeluknya dengan erat, ia selalu tau apa yang Kyara pikirkan dan rasakan. Mereka mengenal satu sama lain sejak mereka kecil dulu.

"Sudah sana cepat keluar, kalau kamu masih memeluk aku yang ada akunya tidak bersiap-siap Queen." Abian melepaskan pelukannya sambil menekan nama Queen dimana Kyara mengerti itu adalah perintah dari sahabatnya.

Kyara mulai melepaskan pelukannya dan bergegas menuju sang anak. Abian yang melihat pundak sahabatnya perlahan menghilang dari padangan matanya ia memulai bersiap-siap.

****

Kyara yang melihat anaknya sangat bahagia lebih baik ia membiarkan anaknya bermain dengan orang kepercayaannya.

Ia mengambil handphonenya dari dalam celana, ia harus memberitahukan kepada orang rumah bahwa Abian sementara akan tinggal bersamanya demi Alfarel.

Daddy ganteng❤
Dadd aku sekarang berada di rumah Abian, dan nanti Abian akan tinggal bersama kita, tolong bilang orang rumah untuk mempersiapkan sebuah satu kamar untuk Abian. Dan oh iya, nanti uncle akan datang, katanya ia ingin bertemu dengan daddy.

Setelah mengetik pesan itu ia mengerimnya, nanti ia yakin daddynya akan senang Abian bersamanya di rumahnya.

"Alfarel sini sebentar nak." teriak Kyara.

Alfarel yang mendengar teriakan mommynya mendekatinya. "Ada apa mom? Kenapa mom kelihatan sangat bahagia?"

"Dadd akan tinggal bersama kita lagi, sekarang dadd sedang berkemas. Apa kamu senang?"

Alfarel yang mendengar daddynya akan tinggal bersamanya kembali sangat bahagia, sudah lama ia tak tinggal bersamanya lagi. "Benarkan mom?"

"Benar, dan kamu ayo bereskanlah mainan kamu, jika dadd sudah selesai dan kita akan pulang."

"Baik mom siap di laksanakan." ujar Alfarel dengan menghormat.

Michel yang melihat hanya tertawa kecil ia tak menyangka anak seusia 5 tahun ini sangat pintar dan ia sangat aktif.

"Michel tolong siapkan mobilnya iya." ujar Kyara dengan lembut.

"Dengan senang hati mis." Michel tersenyum dan pergi menyiapkan mobil yang akan di pakai.

Abian keluar membawa tas. "Apakah semua sudah siap?"

"Sudah dadd ayo cepat Al tidak sabar ingin tidur bersama dadd." mata Alfarel berbinar ketika melihat sang ayah sudah siap.

"Hahaha oke boy kita akan tidur bersama."

"Mari jalan, Michel sudah menyiapkan mobilnya."

Mereka bertiga berjalan menuju mobil dimana mobil itu sudah di siapkan oleh orang kepercayaan Kyara.

****

Maaf jika ada beberapa paragraf yang typo.🙏

Selamat malam selasa jangan lupa klik tanda bintang sebagai vote dan komen. Sampai jumpa di cerita selanjutnya.😊

Publish : Bekasi, 18 Januari 2021

Kyara QueenshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang