Kyara Queensha

Kyara Queensha 4

Warning typo berkeliaran!!!

***

Setelah jam pelajaran selesai kini ia sedang menenangkan dirinya di tempat yang paling sejuk dan damai. Ia sekarang ia sedang menghadap kepada Tuhan, ia merasa resah setiap kali ada yang menganggu fikirannya ia akan datang ke gereja yang ada di lantai paling atas sekolahnya. 

Angkasa High School tentu tidak lupa menyediakan tempat ibadah bagi para siswa siswi maupun para guru untuk terus ingat kepada sang pencipta.

Kyara sedang memandang lukisan Tuhan Yesus, ia terus memandang dan tak lupa mengucapkan doa dan melipat kan tangan sebagai tanda ia sedang berdoa kepada sang Maha Kuasa.

Tuhan, ampunilah dosa ku yang semakin banyak, aku sadar aku sudah banyak membunuh bahkan mengambil nyawa seseorang yang tak bersalah dimatamu. Tapi apakah ini yang di maksud takdir, kenapa Tuhan membiarkan wanita jahat itu hadir dalam keluargaku? Kenapa harus papa Kyara Tuhan? Dosa Kyara apa sampai ia datang ngerusak semuanya tuhan? Kenapa harus keluarga Kyara, kenapa bukan keluarga orang lain!!

Tanpa sadar air matanya menetes sebagai, keluh kesalnya selama ini ia tahan. Ia tak akan menangis di depan orang yang ia sayang, ia akan memberikan senyuman palsu kepada semua orang yang menatapnya.

Dikejauhan tempat Kyara sedang berdoa ada seorang lelaki yang melihat itu, ia tersentuh melihat seseorang masih mau berdoa di hadapan sang Tuhannya, ia fikir bahwa jaman sekarang anak-anak sudah lupa kepada sang Tuhannya tapi ia salah. Ia masih melihat ada yang mau datang ke Tuhan, membagi isi hatinya, menceritakan semua keluh kesalnya.

Lelaki itu sekarang bersampingan dengan Kyara ia juga ingin berdoa kepada Tuhan, ia sudah lama tidak datang kepada Tuhan.

Tuhan maafkan Aksa iya, Aksa sudah jauh dari Tuhan maaf sudah jarang bertemu dengan-Mu. Apakah Aksa masih pantas datang kehadiran-Mu?

Kini keduanya telah selesai berdoa. Tanpa sengaja keduanya saling bertatapan. Ada tatapan yang aneh dari mata mereka, seperti tatapan saling menarik diri mereka agar berdekatan.

"Maaf, apa lu anak baru di AHS?" tanya Aksa dengan sopan.

Kyara baru kali ini menemukan lelaki yang ibadahan di sekolah, karena ia jarang ada murid yang mau menunaikan ibadahnya.

"Iya." jawab Kyara dengan singkat.

"Lu kelas berapa?" 

"Kelas 12 IPS 1, ada apa iya?" 

"Ah ternyata lu yang anak baru itu bukan?"

"Hm."

Setelah menjawab pertanyaan dari lelaki yang ia tak kenal ia melangkah pergi membiarkan anak lelaki itu sendirian. 

Aksa yang melihat punggung Kyara makin menjauh pun tanpa sadar bibirnya melengkungkan senyuman yang tipis.

Sangat cantik dan misterius. Batin Aksa.

****

Di rooftop

Kyara kini sedang berada di rooftop untuk sekedar menenangkan hati dan pikirannya yang sedang kacau dengan mengingat masa lalunya yang masih melekat di kepalanya.

Kak, Ara kangen kakak andai waktu itu Ara bisa bantu kakak nggak akan Ara biarin ular itu menang. Batin Ara.

Flashback On

Anak kecil perempuan yang memakai memakai baju doraemon sedang berjalan ke arah kamar mamanya. Ia ingin memberitahu bahwa ia akan menjadi seorang ratu di acara pentas sekolahnya.