Kyara Queensha 33

892 38 0
                                    

Seorang anak kecil sedang berlarian di dalam rumahnya, ia bahkan sengaja membuat kekacauan di pagi hari semua orang yang kena ulahnya hanya bisa pasrah. Mereka masih sayang nyawa mereka tidak berani membuat Ibu dari anak itu marah.

Sedangkan seorang seorang lelaki paruh baya yang baru turun dari tangga melihat cucunya berlari sana sini tanpa henti hanya bisa diam, ia ingin melihat apakah cucunya masih mau berlari-lari saat ia sudah turun.

Dugh

"Aduh kenapa ada tiang di sini? Kan Al sudah bilang jangan taruh tiang di sini, ntar Al suruh Mommy pindahkan tiangnya biar engga bikin jidat Al sakit lagi." ucap Al sambil mengusap jidatnya yang sakit.

"Baby Boy apakah ini tiang harus di pindahkan begitu?" tanya seseorang yang ada di depan Al.

"Lho ko tiangnya bisa ngomong? Jangan-jangan ini tiang hantu?" Al bingung kenapa tiangnya bisa bicara, kan tiang benda mati.

Kenzo menahan tawanya melihat muka cucunya, ah sangat lucu di saat cucu tidak sadar bahwa yang ia tabrak bukan tiang tapi kakeknya sendiri. "Al kapan tiang bisa bicara iya? Al tidak mau menanyakan kepada Mommy?"

Kyara yang baru saja turun melihat interaksi Kenzo dengan Alfarel anaknya merasa bahagia bahkan ia mendekatkan ke dua orang yang berbeda generasi. "Al kenapa?Al mikirin apa sayang?"

"Mommy ko tiang ini bisa bicara? Memang tiang bisa bicara iya? Bukannya tiang itu benda mati? Ko tiang ini bicara sama Al terus suaranya kaya mirip Grandfa?" Alfarel yang melihat Kyara langsung mencurahkan semua kebingungannya, ia berharap sang Mommy bisa menjawab semua pertanyaannya.

"Memang kenapa jika tiang ini memiliki suara seperti Grandfa? Al mau apakan tiangnya sayang?" tanya Kyara sambil mengusap kepala Al penuh kasih sayang.

"Mau Al marahi, berani sekali suara tiang ini seperti Grandfa! Jika Grandfa tau akan sedih terus tidak mau bermain dengan Al lagi Mom!!" ucap Al yang matanya mulai memerah.

"Al sayang dengan Grandfa? Coba kamu lihat siapa yang ada di depan kamu ini, yang tadi kamu bilang tiangnya mirip sama Grandfa ayo coba lihat sini," Kenzo sudah tidak tahan ia tidak kuat melihat mata cucunya yang mulai menangis.

Alfarel langsung melihat ke atas dan ia terkejut melihat ada Kakeknya yang berdiri tegang depannya. "Grandfa?" Al melihat ke arah Kyara ia bingung kenapa ada Grandfanya padahal tadi ia bilang tiang. "Ko ada Grandfa disini? Kapan Grandfa datang?"

"Grandfa sudah ada dari tadi saat kamu bilang Grandfa tiang, dan kamu juga yang bilang bahwa tiang ini memiliki suara seperti Grandfa apakah kamu lupa?"

Alfarel langsung ingat, ia menundukkan kepalanya karena bersalah sudah memarahi Kakeknya sendiri depan sang Mommy. "Maaf Grandfa, Al tidak tau jika Al tau atau melihat Al tidak akan memarahi Grandfa di depan Mommy."

"Tidak apa boy, Grandfa hanya ingin mengetahui kamu apakah kamu tau suara siapa yang ada di depan kamu dan ternyata kamu mengenal suara Grandfa itu hebat."

"Mommy juga bangga kamu bisa mengenal suaranya walau tidak melihat, jadi Mommy juga tidak marah karena anak Mommy ini sangat pintar."

"Wah ramai sekali ada apa ini?"

"Abian sini, lihat anak kamu dia anak yang hebat dia bisa mengenali suara ku tanpa melihatnya."

"Benar itu  Al? Wah jika benar itu hebat sekali anak Daddy."

"Al tidak hebat, Al masih kecil Daddy!!"

"Hahaha tapi masih kecil saja kamu sudah pintar."

***

Kediaman keluarga Samuel kini sedang berkumpul bersama di ruang tamu,tidak biasanya mereka kumpul bersama seperti ini bahkan Samuel yang sebagai kepala keluarga hanya bisa diam tanpa banyak bicara.

Kyara QueenshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang