8. Lukisan [Jake]

1.4K 344 6
                                    

ft

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ft. Umji

 Umji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Hari ini umji berkunjung ke rumah jake. Fyi, mereka sepupu.

"Lah udah dateng toh"

Umji geleng-geleng kepala "kebiasaan kamu nih kalo kakak nggak kesini ancur semua"

Jake nyengir "aku mah bersih-bersih seminggu sekali kak"

"Buset jorok bener"

Jake nyengir lebar.

"Ayo beres-beres sekarang"

"Iyaa" jake jawab dengan malas.

Umji kebagian membereskan dapur sedangkan jake membersihkan kamarnya sendiri. Untuk ruang tengah dan yang lain dikerjaan bersama nanti.

Selesai urusan dapur, umji membawa sapu dan kain pel ke ruang tengah.

"Sejak kapan ada lukisan disini?" Umji mengernyitkan dahi begitu melihat lukisan noni belanda terpajang rapih didinding ruang tamu.

Setaunya, jake bukan tipe anak yang suka barang-barang seperti itu.

Kebetulan jake baru selesai membereskan kamarnya.

"Jake sejak kapan ada lukisan ini?"

"Oh itu, gue nemu di deket tong sampah. Waktu itu masih kebungkus rapih makanya gue ambil"

"Kok malah dipajang sih nggak dikembaliin?"

"Tadinya mau dikembaliin kak, tapi ngga ada nama pengirim atau alamat yang dikirimin. Daripada mubazir yaudah gue pajang aja"

Umji ber 'oh' ria lalu kembali melanjutkan kegiatannya. Tapi makin lama dia merasa seperti ada yang mengawasinya.

Umji mengedarkan pandangannya. Sedetik kemudian dia menggeleng. Perasaan doang kali, batinnya.

•••

Tadinya umji akan pulang tapi tiba-tiba dia merasa sangat lelah jadi dia memutuskan untuk tinggal.

Dia merebahkan diri di sofa ruang tamu sedangkan jake duduk dilantai sambil makan snack.

"Jake kok lukisannya makin malem keliatan serem banget ya"

"Enggak si, biasa aja menurut gue mah"

Umji menatap lukisan itu lamat-lamat. Entah dia berhalusinasi atau apa tapi bola mata noni belanda itu berkedip.

"Jake!" Reflek umji berteriak.

"Apa!??"

"I-itu tadi kedip matanya"

Jake mengernyit "perasaan kakak doang kali"

Umji menggeleng tegas "tadi beneran kok, kakak nggak boong"

Drttt drrrtt

Umji mengecek ponselnya yang bergetar. Ternyata eunha video call.

"Hai kak una"

Bukannya menjawab, raut wajah eunha justru terlihat ketakutan "ji kamu lagi dimana?"

"Dirumah jake, kenapa kak?"

"Suruh jake buang atau bakar lukisan itu!! Lukisan itu ada penunggunya!!"

Posisi umji sekarang membelakangi dinding jadi eunha bisa melihat lukisan itu.  Dan dia merupakan anak indigo.

Jake yang mendengar ucapan eunha panik bukan main.

"DIA KELUAR!! CEPETAN BAKAR SEKARANG!!"

Pip. Sambungan terputus.

umji dan jake melihat ke arah lukisan, dan benar saja. Perlahan sesosok noni belanda keluar dari lukisan itu.

"AAAAAKHHHHHHHH"

"AAAAAAKKKKKKHHHHHH"

•••

Paginya, umji dan jake benar-benar membakar lukisan itu. Beruntung tadi malam hantu noni belanda hanya menampakkan diri sekejap. Dan juga tidak mencelakai mereka.

"Lain kali kalo nemu barang apapun mending biarin aja"

Jake mengangguk "iya kak. Maaf"

Umji menghela nafas.

"Kak, nginep sehari lagi ya plisss"

Umji mengangguk "iyaaa"

Mata Batin | Gfriend x Enhypen ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang