Bersahabat sejak kecil, Jay dan Sunghoon bersaing untuk memenangkan hati Jake.
Menjadi superhero bertahan. Menjadi pilihan pertama dan terakhirnya.
bxb, homophobic kindly leave.
Jay pada dasarnya adalah seseorang yang setia kawan. Dia punya tetangga sejak kecil, dua sekaligus.
Si tinggi pucat Sunghoon, dan si bontot nan gemesin Jake.
Dari kecil mereka sering main bareng. Jay hobinya jailin Jake, dan yang selalu marahin Jay ya si Sunghoon.
Menginjak SD, Jake sering dibully karena dekil, dan keduanya sebagai pawangnya akan maju dan melindungi Jake.
Yang mulut pedas si Sunghoon, dia juga juru bicara ke guru-guru pas mereka masuk ruang BK abis ketahuan mukul anak-anak lain.
Dan Jay, kerjanya mukul memukul. Kalau dikejar, Jay paling kuat buat gendong Sunghoon ke pundaknya.
Lucunya, mereka sama-sama dalam zona yang aneh sejak mereka ketahuan, bahwa keduanya menyukai Jake sejak kecil.
"Kalian dah makan belum? Kalau belum Jake baru selesai masak lohh"
Jay dan Sungoon memalingkan wajah dari ps 5 mereka, menatap Jake yang tersenyum lebar dari depan pintu kamar.
"Duluan aja Jake, nanti kita ngikut ke bawah" ujar Sunghoon, tersenyum manis. Jay hampir muntah, tapi di depan Jake dia pun ikut tersenyum saja.
Mengangguk, Jake lalu berjalan duluan. "Oke, gue tunggu yaa"
Jay dan Sunghoon spontan saling melemparkan pandangan.
"Lo liat dia? Dia yang bakal jadi calon masa depan gue" tegas Sunghoon.
Tertawa, Jay geleng-geleng kepala. "Lo ingat nggak waktu ultah gue yang ke 14? Jake ngasih cincin ke gue, kita berdua udah tunangan dari kecil"
"Tunangan pala lo! Gue juga dapat ya! Jake bilang itu cincin persahabatan" seru Sunghoon.
Menatapnya sinis, Jay lalu bangkit dari tempatnya.
"Sampai kapan pun Jake bakal milih gue."
Sunghoon tersenyum miring, menatap Jay remeh.
"Lo tahu siapa yang sejak kecil jadi superhero-nya Jake?"
Menunjuk dirinya, Sunghoon dengan bangga mengaku. "Gue, sejak kecil yang jagain dia dari jahilan lo ya gue"
Tersentak, Jay lalu mendengus. Oke, kalau ini dia kalah telak. Salahkan dia yang suka terima perhatian dari Jake, namun hanya bisa jika dijahili.
Tau kenapa? Ya karena Sunghoon selalu duluan, apapun yang terjadi Sunghoon nomor satu.
Jay adalah nomor dua.
"Hei, kalian kok lama banget? Jake sampe pegel nunggunya"
Jake menunjukkan wajahnya, membuat keduanya terdiam seketika.
"Kita turun sekarang, ayo" berjalan duluan, Sunghoon menatap Jay yang kini dengan gencar melewatinya, meraih tangan Jake.
"Kenapa Jay?" tanya Jake.
Bermanja ria, Jay menaruh kepalanya di ceruk leher Jake. "Dingin" jawabnya.
Mengangkat kedua alisnya, Jake yang polos lalu memeluk Jay sambil mengusap tangannya. "Kasian..."
Si Jay keenakan. Semakin gencar mengusap wajahnya.
"Noh, pake ini." Jay tersentak saat ada sesuatu yang menutup penglihatannya, spontan melepaskan pegangannya kepada Jake.
Ternyata Sunghoon melempar jaketnya di kepala Jay, cepat-cepat menarik Jake menjauh dari si buaya.
"Kalian kenapa sih, berantem mulu"
Sunghoon tersenyum manis, menggelengkan kepalanya pelan. "Nggak Jake, si Jay bawaanya emang mau baku hantam. Dah ya, kita kebawah. Nanti makanannya dingin"
Tersenyum, Jake dengan semangat berjalan menuruni tangga.
Baik Jay dan Sunghoon saling melemparkan tatapan. Jay menatapnya sinis, sedangkan Sunghoon menyeringai untuk mengejek.
Tiada hentinya berperang kalau soal pujaan hati ini mah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Starring :
Shim Jake
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Sunghoon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Jay
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada yang pesan Jasuke?
CerealBunny bawa satu buat pembacaaa
Banyak banget yang req ini dari kemarin-kemarin. Lanjut sini aja ya 😭💕