𝐂𝐡𝐨𝐜𝐨𝐥𝐚𝐭𝐞 𝐑𝐮𝐛𝐲 | Kenma Kozume x Reader

𝟎𝟒

"Aahh, sudah pagii" jadi (y/n) bangun pagi-pagi, terus dia mandi habis itu bantuin emaknya masak.

"Ara-ara, tumben bangun pagi" kata emaknya sambil masak sayur buat sarapan.

"Aku (y/n) bukan Ara, okaa-san." kata (y/n) yg sebenernya masih ngantuk cuman semangat aja gitu.

"Bukan gitu maksudnya" jawab emaknya tepok jidat. "Bangunin Kou-nii sana, makanannya dah mau jadi"

"Wokeh siap" (y/n) bersemangat terus naik ke lantai 2, kamarnya Bokuto. masa iya kamar bpknya.g

"WOE BANGON!! MAU MAKAN GA LU?! DAH PAGI NEH" (y/n) teriak-teriak sambil nendang-nendang
Bokuto yang masih dikasur.

"Hah?" jawab Bokuto sambil ngolet kesamping biar g liat muka adeknya yg burik.g
/candasyg

"Saor saor woe." /plak plak. skrg (y/n) nampol-nampol pipinya Bokuto. iya nampol.

"Santai dikit bos" jawab Bokuto yg matanya masih merem tp udah duduk sambil pegang pipinya.

"PAGIIII, YOK MAKAN, KALO GAMAU LU YG GUE MAKAN" (y/n) tereak lagi sambil senyum asem.

"Iya iya, mandi dulu nih" Bokuto jalan luntang luntung masih ngantuk menuju kamar mandi.

Habis mandi, terus mereka makan. Terus mereka ke sekolah bareng. Lah kan sklhnya beda? anu (y/n) bareng Kuroken lagi.

~

"(y/n)-san" ucap Kenma membuka suara.

"H-hah? oh, kenapa?" (y/n) gugup.

"ingat kan nanti siang?"

"ohh, i-ingat kok"

"baiklah" Kenma sedikit senyum walau masih fokus ke psp

"Mau ngapain kalian hayo?" tanya Kuroo

"Ada deh/ada lah" jawab (y/n) dan Kenma bareng.

"Dahlah, jadi setboi gue" Kuroo paham terus jd murung. tapi mana ada yg peduli selain awtor awoamwkmaowka.

~Skip istirahat

Kuroken ga nunggu (y/n) gegara Kenma masih awkward+malu y kan. Kalo (y/n) sm Necharo, mereka bawa bekal jadi makan deket kelas.

"Necharo-chan, tau tidak?"

"tidak"

"oh sama"

"YANG JELAS DONG, gw kan gatau"

"Hehe, anu, emm, anu"

"Ona-anu, apaan?"

"A-aku mau date sama Kenma-san sepulang sekolah"

"HAHHH? YANG BENER JANGAN NGADI-NGADI"

"Nggak ngadi-ngadi, beneran,"

"Ohh, yaudah. Semangat ya:)" Necharo itu supportive dan loyal, jgn berpikir yg engga", awtor g suka temen yg nikungan. /knp curhat

"MAKASIH HWAAAAA" (y/n) lgsg memeluk Necharo sambil nangis terharu.

"Ntar kalo dah jadian, kasih hadiah tapi"

"Ck, iya iya" (y/n) kembali ke makanannya sambil males krn diminta hadiah.

~Skip pulsek
(y/n) jalan sendiri ke luar gerbang sekolah krn Necharo ada ekskul. Sampe gerbang, dia liat ada orang lagi nungguin sesuatu.

"Eh, Kenma-san?"

"(y/n)-san, kita mau langsung atau ganti baju dulu?"

"Mm, langsung saja bagaimana?"

"Baiklah"

(y/n) jalan aja kemana Kenma jalan, dia nya gatau mau diajak kemana.

"Kenma-san? kita mau kemana?"

"Di depan sana, nanti ada taman bunga. Maaf ya ga bisa ajak ke mall atau restoran"

"Ie, ini sudah cukup kok" (y/n) tersenyum ke arah Kenma. Kenma sedikit blushing ea.

Terus mereka sampai di taman bunga nya, mereka duduk lesehan karna tamannya ga kotor. Mereka berdua bercanda, makan snack bareng. Snack siapa? (y/n) jaga jaga bawa makanan sama minuman jadi gausah khawatir mati kelaparan.

"Kenma-san, sini deh" terus (y/n) nempelin bunga di pipinya Kenma. Terus kan Kenma masih blm konek, (y/n) ngambil poto deh.

Terus mereka ketawa bareng eaa

"Etto, (y/n)-san, maaf jika aku mengatakan ini. Apakah kamu punya crush?"

"Punya dong, dia sekarang lagi megang bunga yang tadi dipetik" jlebb hati Kenma tertusuq.

"Kok (y/n)-san bisa tahu dia sedang apa?"

"Lah, kamu ga liat apa? Kan kamu lagi megang bunga"

"Berarti, crush mu itu....aku?"

"Loh, kok kamu tau aku punya perasaan ke kamu? (y/n) mulai goblog spt Bokuto.

"Kan kamu tadi bilang, (y/n)-san"

"Ohhh,..... APA?! astaga maafkan aku, tapi jangan ilfeel ya, aku gapapa kok bertepuk sebelah tangan, tapi jangan putus temenan ya:("

"Ie, sebenernya aku juga punya perasaan ke (y/n)-san, makanya aku ajak kesini"

"Hontou?"

"Iya, mmm (y/n)-san. Apa kau mau jadi pacarku?" tanya Kenma sambil memberikan bunga yang sejak tadi dia genggam.

"Hiks, iya hiks aku mau" (y/n) terharu sambil menyeka air mata. Kemudian mereka berpelukan uwu bgt g sih. Terus mereka pulang deh karna dah sore.

Sekian chap ini, terimakasih