♥
♥
♥
Berjalan dengan mata tertutup, membuat Allana penasaran apa yang akan Darren perlihatkan kepada dirinya,bahwa lusa kemarin Darren berjanji untuk mengajak dirinya ke suatu tempat.
"Buka pelan - pelan ya matanya." perintah Darren yang diangguki cepat oleh Allana, dirinya juga tidak sabar apa yang ingin Darren tunjukkan.
1
2
3Tadaaaa!!!
"gimana kamu menyukainya ?"" astaga, Indah banget pemandangannya, tentu aku menyukainya." memandang dengan tatapan takjub.
dengan senyum bahagia mereka menikmati keindahan pantai di sore hari menanti terbenamnya sang surya di ufuk barat.
"Allana." panggil Darren.
Saking asyiknya bermain pasir di Pantai, membuat Allana tak menyahut Darren yang sedang memanggilnya.
"Na?" panggilnya sekali lagi dan akhirnya mendapat jawaban dari Allana.
"Iya, ada apa Ren?"
" Ehm, aku mau hubungan kita lebih dari teman."
Degg...
Seketika badan Allana gemetar, jantungnya berdegup kencang, dirinya masih bingung dengan perkataan Darren barusan yang sukses membuatnya ternganga.
Darren adalah lelaki idaman para kaum hawa, bagaimana tidak dia adalah seorang model ternama, dirinya juga berasal dari keluarga konglomerat dan terpandang bahkan menjadi sorotan publik, mana mungkin Darren mencintai dirinya yang pekerjaannya hanya sebagai pelayan cafe.
"maksudnya ?" Allana bingung dengan pernyataan Darren.
"Aku mencintaimu Allana, bagaimana dengan perasaanmu apakah dirimu juga mencintaiku?"
Jujur Allana bingung dengan perasaannya sendiri, dalam hatinya dia bicara "apakah ini mimpi,katakan ini hanya perasaan haluku saja ya tuhan." batin Allana yang tengah menatap Darren tak menyangka.
"maaf Darren beri aku waktu untuk menjawab ini semua."
"Baik,aku akan tetap menunggu jawaban darimu Allana."
Pov Author
Dia adalah gadis cantik dan lugu, tetapi keluguannya dapat mengantarkan dirinya terjebak dalam zonasi cinta segitiga, statusnya adalah sebagai salah satu mahasiswa fakultas MIPA. Dia adalah Allana Zamora.
Untuk membiayai hidupnya, Allana saat ini bekerja sebagai pelayan di sebuah cafe yang tak jauh dari Kampusnya, ia hidup sebatang kara, Ayahnya telah lama meninggal dan ibunya memilih meninggalkan dirinya dan menikah lagi.
-Allana-
Saat kelas di mulai Allana sama sekali tidak fokus dengan materi yang disampaikan dosen didepannya, dirinya masih memikirkan kejadian kemarin saat di Pantai, bahwasannya Allana bingung mau jawab apa jika Darren menagih nya sewaktu-waktu.
Saat keluar area kampus dirinya dikejutkan dengan kedatangan Darren yang sudah menunggunya di depan gerbang kampus.
"Hai Na." sapa Darren
"Darren ngapain kamu disini, bukannya hari ini kamu libur ya?" tanya Allana dengan nada penasaran.
" jemput kamu, kita jalan - jalan." dengan menarik pergelangan tangan Allana menuju parkiran motornya.
Lalu Darren mengambilkan helmet untuk Allana dan memasangkannya, jarak pandang mereka hanya berkisar beberapa centi saja, membuat pipi Allana merona seketika, Darren yang mengetahui hal tersebut langsung mencubit pipi Allana dengan gemas.
"Jangan malu nanti tambah cantik."
Perkataan Darren barusan sontak membuat Allana berdehem kecil dan segera memalingkan wajahnya, jangan tanya dirinya sangat malu saat ini.
" sebenarnya kita mau jalan kemana sih?" tanya Allana mengalihkan topik pembicaraan mereka.
" kemana - mana asalkan ada kamu, aku tetap bahagia kok." ucap Darren yang langsung dihadiahi cubitan dari Allana yang membuat si empunya mengaduh kesakitan, padahal dirinya di belakang terlihat menahan senyum, bisa - bisa dirinya mendadak jadi kepiting rebus kalau gini caranya.
"nah sekarang kita sudah sampai ini tempatnya." Ujar Darren sembari melepas helmet fullfacenya, dan melepaskan helmet milik Allana juga.
Pandangan Allana tak henti - hentinya menatap sekeliling taman tersebut, begitu banyak hamparan bunga cantik disana. Sejak kecil Allana memang sangat menyukai bunga, lalu bagaimana bisa, lelaki ini tau bahwa dirinya sangat menyukai bunga, bahkan Allana pun tak pernah cerita kepada siapapun.
"oh iya Na, soal kemarin kamu nggak perlu jawab sekarang kok, kamu bisa jawab nanti bahkan besok ataupun lusa, tapi ya jangan salahin aku kalo udah cari yang baru,hahaha."
Canda Darren yang membuat Allana bimbang sekaligus cemberut ketika mendengar pernyataan terakhir Darren.
Dengan nada gugup Allana menjawab pertanyaan Darren.
"i-iya Darren aku terima cinta kamu, tapi ada syaratnya kamu harus janji jangan pernah tinggalin aku sendiri dimana pun sampai kapanpun, jika ada masalah kita selesain bareng jangan langsung pergi, aku takut kehilangan untuk yang ke sekian kalinya,Ren."
Tanpa terasa butiran airmata jatuh membasahi pipi Allana, Allana takut jika Darren akan pergi meninggalkan dirinya. Dengan segera Darren menangkup dan mengusap lembut pipi Allana.
"Iyaa aku janji untuk selalu ada buat Kamu, Na dan nggak akan pernah ninggalin kamu." sembari memeluk erat kekasihnya.
🤩Bonus cast guys 🤩
(Allana Zamora)
(Darren Austin)
JANLUP VOTE + KOMEN
Luffyuu
💛🦋🦋
🦋
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLANA
Romance[ON GOING] "menaruh rasa pada manusia adalah seni sederhana untuk menderita". -Allana Zamora Kata orang Cinta pertama adalah ketika kita merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya. cinta pertama kadang sulit dilupakan. Kita pun merasa ingin banyak...