[ON GOING]
"menaruh rasa pada manusia adalah seni sederhana untuk menderita".
-Allana Zamora
Kata orang Cinta pertama adalah ketika kita merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya.
cinta pertama kadang sulit dilupakan.
Kita pun merasa ingin banyak...
Sepulang dinner Allana segera mencuci muka untuk menghilangkan make up yang menempel di wajahnya. Setelah selesai mencuci muka, Allana merebahkan dirinya dikasur badannya sangat capek dan pegal hari ini, namun tak dirasakan oleh Allana karena suasana hatinya tengah bahagia saat ini.
Allana tak henti - hentinya membayangkan kejadian super romantis di cafe tempat kerjanya tadi. Sampai - sampai Allana insom karena terus memikirkan dinner bersama Darren barusan.
....
Keesokan harinya Allana mulai beraktivitas seperti biasa, kuliah pagi dan sorenya langsung ke cafe untuk kerja. Saat melangkah keluar gerbang Allana, terkejut mendapati Darren yang sudah nangkring diatas motor ninja nya, dan sudah siap mengantarkan Allana menuju Kampus.
"morning tuan putri, gimana tadi malem bisa tidurkan?"
"ihh, gara - gara kamu semalem aku insom tau." balas Allana dengan mulut cemberut.
"ohh jadi gitu, kamu gak suka aku ajak dinner, yaudah sih kapan - kapan aku ajak cewek lain aja." dengan muka yang acuh sambil menahan tawa.
"udah ah, ayo berangkat nanti kita telat."
Sesampainya di Kampus Allana pergi menuju kantin untuk membeli makanan karena tadi ia bangun kesiangan dan akhirnya tidak sempat sarapan.
-Allana-
Setelah kelas selesai, Allana buru - buru pulang karena nanti dirinya harus bekerja. Dengan langkah dipercepat membuat Allana sampai kost tepat waktu.
Ketika hendak memasuki dapur Allana tercengang mendengar perkataan Sarah teman kerjanya itu, ternyata di belakang Allana, Sarah membencinya.
"eh lo tau nggak, sebenarnya Allana tuh orang miskin hidupnya aja sebatang kara, tapi bisa - bisanya ya orang kayak Darren gitu secara dia kan model ternama,jatuh cinta ama pelayan cafe, harusnya gak level dong ya." dumel Sarah.
"iya-ya pake pelet apaan tuh si Allana."
"modis enggak, kaya enggak, cantik juga nggak, apa coba kelebihannya."
Dada Allana terasa sesak dan perih, tapi ia harus kuat toh tujuannya hanya mencari uang untuk biaya kuliah nya bukan untuk mencari sensasi.
"huh huh sabar tarik napas, Allana harus kuat." kata Allana menguatkan dirinya.
"hai semua,"
"eh udah dateng tuh, si Allana."
"denger gak ya kita ngomongin dia tadi."
"udah bubar - bubar nanti ketahuan lagi."
"hm iya Na,hai." sahut Sarah
Allana mencoba untuk tetap tersenyum kepada siapapun, walaupun hatinya terasa sakit, Allana tidak ingin orang lain mengangap dirinya lemah, Allana juga enggan untuk dikasihani, selagi dirinya masih mampu Allana bisa bangkit sendiri tanpa bantuan orang lain, itu karena Allana sudah terlatih mandiri semenjak ayahnya pergi.
....
Malam ini Darren tidak bisa menjemputnya, karena adanya jadwal pemotretan, tatkala dirinya melewati trotoar, jalan raya semakin sepi, dinginnya angin malam berhembus menerpa tubuhnya bebas, di tambah dirinya pulang seorang diri membuat Allana sedikit merinding. Jarak kost dengan tempat kerjanya juga lumayan jauh jika dibandingkan dengan dirinya yang pejalan kaki.
Sementara perjalanan yang ia tempuh cukup lama, ketika jemarinya sudah nyaris membuka pintu gerbang, tiba - tiba ada mobil berhenti tepat di samping Allana, Allana yang melihatnya ia juga ikut berhenti, ternyata yang keluar adalah seorang wanita cantik dan berpostur tubuh ideal menghampiri Allana.
"oh jadi lo yang namanya Allana," melihat penampilan Allana dari atas sampai bawah.
"pembokat." Seraya menyunggingkan senyum meledek.
"iya aku Allana, maaf anda siapa ya?"
"kenalin gue Sofia Rubbyjane, udah gak usah basa basi to the point aja, ehm disini gue ada keperluan sama lo untuk jangan pernah lagi deketin Darren, karena bentar lagi kita tunangan." menatap dengan tatapan tajam.
Wanita tersebut langsung melenggang pergi dan melajukan mobilnya tak peduli, Allana yang menatapnya dengan sendu.
Degg...
Perkataan yang singkat, namun berhasil membuat tubuh Allana lemah, bahkan berjalan pun dirinya tidak kuat hatinya hancur dalam sekejap.
Gimana dengan part ini?
nihh kenalin pendatang baru haha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
