2

453 51 20
                                    

Hari ini matahari bersinar dengan sangat bersemangat seakan-akan tidak ada Hari lain lagi.
Tetapi berbeda lagi dengan gadis yang sekarang ini sedang menunjukkan wajah muramnya karena dia tidak mendapatkan bus sedaritadi padahal ini adalah hari pertama nya bekerja.

Tiba-tiba sebuah Mobil Hyundai berhenti dihadapannya lalu kaca Mobil itu terbuka memunculkan wajah pria yang semalam selalu ada dipikiran Yoora, siapa lagi jika bukan si pria Jeon.

"Ayo naiklah kita berangkat bersama" tawar jungkook.
"Tidak perlu tuan, saya akan menunggu bus saja" jawab Yoora tanpa memperhatikan pria itu.
"Kau akan terlambat dihari pertama mu bekerja dan itu sangat tidak baik" kata jungkook . "Jadi ayola naik anggap saja ini perintah dari atasanmu" lanjutnya lagi.

Yoora tidak tahu harus bagaimana lagi dia hanya diam lalu dengan terpaksa membuka pintu mobil itu lalu duduk di jok belakang.

Jungkook kembali membuka suara " maaf nona aku bukan supir mu jadi duduk la didepan" katanya.
Tanpa menjawab Yoora langsung pindah ke samping pria itu dan tanpa disadarinya jungkook tersenyum.

Selama perjalanan mereka hanya terdiam tidak Ada yang mau membuka suara sama sekali.
Hingga mereka sampai di basement Yoora segera keluar setelah mengucapkan terimakasih kepada atasannya itu tanpa menoleh menatap lawan bicaranya.

Dengan buru-buru dia berlalu meninggalkan jungkook, dia tidak mau dihari pertama nya dia mejadi bahan obrolan karena datang dengan bos perusahaan itu.

•••

Sesampainya di dalam perusahaan besar itu Yoora segera masuk ke lift karena ruangan nya ada di lantai tertinggi gedung ini.
Jangan lupakan jika dia adalah sekretaris dari CEO perusahaan ini yang berarti dia akan berada dilantai yg sama dengan pria itu. Tiba-tiba pintu lift terbuka dan Jungkook masuk kedalam.

Menyebabkan para karyawan yang berada didalam terkejut tak terkecuali dengan Yoora.
"Maaf ya lift khusus ke ruangan ku sedang diperbaiki jadi aku harus Naik ini" ucap jungkook untuk menjawab wajah penuh tanya para karyawan nya.

Para karyawan yang berada didalam hanya tersenyum menanggapi ucapan atasan mereka. Yoora yang sedaritadi juga berada disana hanya terdiam tidak menoleh sedikit pun kepada jungkook.

Pintu lift terbuka para karyawan keluar satu persatu hanya tersisa mereka berdua di dalam. Yoora kembali gugup jantung nya tiba-tiba berdetak tidak normal karena Jungkook yang mendekat ke arahnya.
Dia berusaha terlihat biasa saja pura-pura tidak mempedulikan pria dihadapannya ini. Jungkook ingin membuka suara nya tetapi pintu lift kembali terbuka sehingga dia mengurungkan niatnya lalu berbalik dan masuk ke ruangan nya.

Yoora dapat tersenyum lega karena Jungkook sudah pergi dari hadapan nya diapun masuk ke ruangan nya.
Telepon yang ada dihadapan Yoora berdering dan itu membuat dia jantungan karena dia yakin yang menelepon itu adalah Jungkook.
Dengan berat hati dia mengangkatnya.

"Hallo sir.."
"......"
" Hah? Oh iya baik saya akan segera kesana"
Yoora mematikan sambungan nya lalu membuang nafas secara kasar, dia tidak habis pikir dengan jungkook yang tiba-tiba menyuruh nya keruangannya.
Dengan langkah yang sangat terpaksa gadis itu berjalan ke arah ruangan jungkook dan sesampainya disana dia langsung mengetoknya.

"Silahkan masuk" ucap jungkook dari dalam ruangan nya.
Yoora pun masuk dengan menunjukkan wajah tersenyum yang siapapun tau jika melihat nya secara langsung bahwa itu sangat la terpaksa untuk ditunjukkan. Jungkook sebenarnya menyadari hal itu tetapi dia pura-pura tidak peduli dengan ekspresi sekretaris nya itu.

" Tolong pasangkan dasi ku" ucap jungkook memecah keheningan didalam ruangan itu. Yoora yang tadinya tidak melihat ke arah pria itu tiba-tiba menoleh dengan wajah terkejut.
Dia tidak menyangka bahwa jungkook akan segila ini.
"Apakah saya tidak Salah dengar sir?" Tanyanya.
"Apakah kau tuli?"
" Bukan begitu tetapi anda punya tangan sendiri untuk memasangkan itu" kata Yoora menahan emosinya yang hampir meledak
"Maaf tapi Aku tidak terbiasa memasang dasi ku sendiri.
Biasanya sekretaris ku sebelumnya yang memasang kan" sahut jungkook dengan wajah polos nya atau dimata Yoora itu adalah wajah paling menyebalkan.
Dengan terpaksa Yoora segera memasang kan dasi itu , walaupun sebenarnya dia sangat gugup karna jarak mereka yang sangat dekat.
Bahkan Yoora dapat merasakan hembusan nafas jungkook di wajahnya. Aroma mint yang dulu sangat disukai gadis itu.
Belum selesai gadis itu memasang kan dasinya jungkook tiba-tiba mengakat dagu Yoora agar gadis itu dapat melihat wajahnya karena sedaritadi dia hanya menunduk.
" Yoora-ya Aku benar-benar sangat merindukanmu" ucap jungkook dengan wajah teduhnya. Yoora dapat melihat kejujuran dari mata pria itu.
Tetapi Yoora tidak akan mudah termakan oleh perkataan pria itu lagi.
Gadis itu kembali menundukkan wajah nya lalu menyelesaikan pekerjaan nya yang tertunda. Setelah selesai dia memundurkan dirinya menjaga jarak dari Jungkook.
"Sudah selesai, saya permisi" ucap Yoora sambil menundukkan badannya lalu berbalik ingin segera keluar dari dalam ruangan itu.
Rasanya diruangan itu sesak sekali tidak Ada oksigen sama sekali. Belum genap langkah nya menuju pintu keluar suara jungkook kembali terdengar yang menyebabkan Yoora menghentikan langkah nya.

" Apakah kau sebenci itu kepada ku ?" Tanya Jungkook dengan suara lembutnya. Yoora tidak mampu berbalik atau dia tidak ingin terlihat lemah dihadapan jungkook.

" Ya aku sangat membencimu tuan Jeon jungkook. Jadi tolong anggap saja kita tidak pernah kenal sebelumnya" ucap Yoora dengan nada dingin tanpa menoleh ke arah Jungkook lalu keluar dari ruangan itu meninggalkan jungkook yang sangat terkejut dengan kalimat yang baru saja keluar dari mulut gadis yang sangat dia rindukan itu.
Dilain sisi Yoora yang sudah berhasil keluar dari dalam ruangan jungkook menahan air matanya agar tidak keluar.
Dia tidak lagi mau menangis karena pria itu, sudah cukup selama ini dia menangis seperti orang bodoh hanya karena pria yang bahkan tidak menghargai perasaan nya.

•••

Hai aku kemballlliiiiiiii 😭
Semoga kalian suka ya sama part ini 😍😍🤗🤗
Jangan lupa vote dan Komen nya yaa😍💜💜💜

My Boss Is My Past - JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang