"Ka Iqbal gua kagettttt." Ucap Ica tersenyum senang.
"Gimana? Kangen ga?" Tanya Iqbal.
"Ih kangen banget."
Iqbal tersenyum, "sabar, ntar juga pulang."
Sesampainya Iqbal dan Ica di markas terlihat Audi dan Tasya yang juga baru saja turun dari mobil.
Ica berlari menghampiri kedua sahabatnya, "gimana?" Tanya Ica semangat.
Tasya senyum terpaksa, "seru sih, tapi susah." Jawabnya kurang semangat.
"Yaelah, ntar juga bisa." Jawab Audi santai.
"Yaudah, mau langsung pulang?" Tanya Ica.
Audi sontak melihat jam yang ada ditangannya "hampir jam 5 nih, yuk pulang."
"Ka kita mau pulang dulu yaa." Ucap Ica sambil melihat kearah Iqbal, Aldo, dan Adit.
Ketiganya mengangguk, "hati-hati. Kalau ada apa-apa hubungin kita." Ucap Iqbal.
"Okay kaa. Duluan yaaa semuaaa." Teriak Ica sambil melambaikan tangannya.
Ica dan kedua sahabatnya pun pergi dari tempat itu, "Ca, ada kabar dari ka Nathan ga?" Tanya Tasya penasaran.
"Ohh iyaaa, tadi pas lagi belajar sama ka Iqbal tiba-tiba ada suara ka Nathan dong. Mo nangis, kaget, seneng campur aduk." Jelas Ica sambil mengendarai kendaraannya.
"Trus kapan si Nathan pulang, Ca?"
"Umm, belom tau juga, Di. Tapi nanti malem bakal call-an, nanti bakalan nanya soal itu juga."
"Oalah, iya iya. Sabar yaa, namanya juga LDR."
"Eh, guys. Kalian ga laper?" Tanya Tasya.
"Lu laper?"
"Iyaa nih, Ca."
"Yaudah, mo makan apa?"
"Beli sate deh yang dipinggir jalan biasa."
"Ohhh, wait. Cari dulu."
Setelah menemukan pedagang sate, ketiganya pun memesan lalu menyantapnya di mobil.
"Tas, live ig dong. Lu kan followersnya banyak."
"Oalahhh, bentar-bentar." Ucap Tasya mengeluarkan ponselnya.
"Yaelah, kebanyakan followers lu pake akun fake ya?" Tanya Audi bercanda.
"Emang. Ga tau dah kenapa pada doyan bikin akun fake."
"Udah, mending baca tuh pertanyaan-pertanyaannya." Ucap Ica sambil menyantap satenya.
"Wah, seru banget. Kalian sahabatan ya?"
"Oh, bukan. Mereka ini numpang di mobil gua." Ucap Ica sambil tertawa.
"Hahaha, next, Ca. Lu bacain komen-komen netijen maha benar."
"Tinggal dimana ka?"
"Di planet bumi." Jawab Audi datar.
"Lagi nyate dimana? Enak ga satenya?"
"Di jalan Pattimura nih. Satenya mantappp." Jawab Tasya mengancungkan jempolnya.
"Mau kemana abis ini kak?"
"Mau nganterin dua makhluk nyebelin ini."
"Eh, udah nih gua. Kalian udah?"
"Udah." Sahut Ica dan Tasya bersamaan.
"Yaudah, sini bungkusannya gua buang." Ucap Audi sembari turun dari mobil.
"Udah?" Tanya Tasya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy For A Simple Girl (Season 2)
Romance[Follow akun yaa sebelum baca] Hai teman-teman. Sesuai janji aku bakal buat sekuel dari Badboy for a simple girl pada Januari 2021. So, here we go...