"Nat, lu sama Ica aja. Nanti mobil Adit yang bawa." Ucap Iqbal.
"Hah? Gua? Ih gua ga..."
"Nih kuncinya." Ucap Nathan melempar kunci yang siap ditangkap oleh Adit.
Adit menarik nafas panjang, "hm, gini amat jadi gua."
"Yok cabut." Teriak Nathan kearah teman-temannya.
Sepanjang jalan Ica menatap wajah pria yang sedang mengendarai mobilnya. Nathan pun masih melakukan rutinitasnya saat mengendarai mobil. Meletakan tangan diatas paha Ica adalah ciri khas Nathan saat bersama Ica.
"Kangen sampe segitunya yaa, Ca?" Ucap Nathan yang sadar bahwa Ica memperhatikan dirinya sedari tadi.
"Hm? Masih pake nanya? Ya iyalah kangen!"
Nathan tertawa, "ya ga usah ngegas gitu lah sayang."
Ica mengerutkan dahinya, "kamu sii."
"Ehh, aku punya kejutan buat kamu." Ucap Nathan melihat kearah Ica sekilas.
"Apa? Oleh-oleh?" Tanya Ica tersenyum lebar.
"Ntar liat aja sampe rumah."
"Bikin penasaran aja."
"Story gih." Ucap Nathan menganggukan kepalanya sambil melihat ponsel milik Ica.
"Hah? Story ig? Lu mau?"
"Buruan."
Nathan dan Ica pun boomerang bersama tetapi Ica tidak memasukan itu ke story instagram miliknya. Ica malah mengambil video Nathan secara diam-diam. Terlihat wajah tampan Nathan yang sedang mengendarai mobil sangat serius.
Group Chat Anti Gibah
Audi : Caaaa. gua liat Nathan di sg lu. itu udah video lama ya?
Rachel Ica : baru hahahaha
Tasya : vc sekarang.
Panggilan video masuk ke ponsel milik Ica. Nathan yang mendengar ponsel berdering, sontak bertanya kepada Ica.
"Siapa?" Tanya Nathan dengan menatap Ica sinis.
"Nih. Tasya sama Audi." Jawab Ica.
"Mana ka Nathannya?" Tanya Tasya semangat dan penasaran.
"Palingan boong." Ucap Audi.
"Nih." Ucap Ica menggeser ponselnya kearah Nathan.
Tasya terkejut, "waw. Beneran pulang."
"Gua pikir lu halu doang, Ca."
"Yaudah, gua lagi dijalan pulang nih. Udah dulu yaa. Bye." Ucap Ica lalu mengakhiri panggilan video bersama kedua sahabatnya.
Tak lama mereka pun sampai di pekarangan rumah Ica. Ica dan Nathan berjalan menuju gerbang rumah milik Ica diikuti anggota The Shriners yang lainnya.
"Halo bund? Pak satpam tidur yaa? Ica udah diluar nih." Ucap Ica di voice note yang dikirimkannya ke bunda.
"Ohh, tunggu sayang. Bunda yang bukain." Balas bunda.
Saat pintu gerbang terbuka, Ica terkejut melihat seorang pria yang bersama bunda sekarang.
"Papa?!" Ucap Ica dengan nada sedikit berteriak.
"Halo anak kesayangan papa." Ucap Papa sambil memeluk erat Ica.
Ica pun membalas pelukan tersebut dengan air mata yang mulai berjatuhan.
"Ica kangen banget."
"Papa engga tuh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy For A Simple Girl (Season 2)
Любовные романы[Follow akun yaa sebelum baca] Hai teman-teman. Sesuai janji aku bakal buat sekuel dari Badboy for a simple girl pada Januari 2021. So, here we go...