Chapter 16 : Mau Saya Bantu? 🔞⚠

7.4K 361 51
                                    

WARNING ⚠⚠⚠

MENGANDUNG KONTEN DEWASA DAN KATA KASAR 🔞
HARAP BIJAK DALAM MEMBACA ⚠

.
.
.
Happy Reading 💕
.
.
.
Enjoy 💕
.
.
.
❤❤❤

"Oke keadaan sudah aman. Rumah sepi, si supir ngeselin udah gak ada di rumah. Saatnya gue melaksanakan ritual pengembalian mood yang sejak tadi terguncang karena ulah si supir kampret."

Gumam Bright di atas kasurnya sambil memegang ponselnya.

Bright tersenyum nakal saat rencananya berhasil. Dia berhasil membuat Win pergi dan kini dia sudah sendirian di rumah.

Tanpa babibu, Bright langsung menutup kamarnya lalu bergegas masuk ke dalam kamar mandi yang terletak di pojok kamarnya.

Bright sangat bersemangat untuk ritualnya malam ini. Tentu saja bukan ritual yanh menggunakan sesajen dengan ucapan-ucapan mantra memanggil setan.

Tapi ini adalah ritual yang sering dilakukan para pria saat hasratnya muncul. Ya tentu saja ritual ini tidak lain dan tidak bukan adalah titual Colai.

Bright sebenarnya sudah terangsang sejak sore tadi. Ketika supir barunya mengirim foto toples dengan menampilkan kulit mulus dan basah akibat keringat yang dihasilkan saat berolahraga tadi.

Bright seketika terangsang ketika objek yang terpampang di ponselnya tampak begitu menggoda.

Bright berusaha mati-matian untuk tidak berpikir aneh-aneh. Tapi memang dasarnya dia mesum. Jadi mudah sekali terangsang.

Dengan cepat Bright menyuruh supirnya menjemputnya. Agar dia bisa segera pulang. Bright memilih untuk ritual di rumah dari pada dia harus senam jari di toilet kampus. Rasanya kurang puas.

Namun Bright lebih suka jika rumahnya sepi. Jadi saat dia melakukan ritualnya, Bright bisa mendesah sekencang-kencangnya sambil menikmati fantasi liarnya.
.
.
.
Bright masuk ke dalam kamar mandi, lalu dengan cepat melepas semua pakaiannya. Jika dia hanya melepas celana rasanya kurang nikmat. Begitu pikir Bright.

Dia mencari posisi yang wenak. Bright memilih duduk di atas closet duduk yang sudah tertutup. Lalu membuka lebar kakinya dan memperlihatkan kejantanannya yang sudah setengah berdiri.

Sial. Bright harus menahan hasratnya sejak dia di kampus. Dan menutupi burungnya yang setengah berdiri di balik celananya dari si supir baru.

Bright terus merutuk dirinya yang mudah sekali terangsang ketika melihat wajah si supir baru.

Dan kini akhirnya Bright bisa memulai memanjakan dirinya melalui fantasi liarnya.

Bright mulai meremas pangkal kejantanannya dengan tangan kanannya. Tak lupa dia melihat sebuah foto yang terpampang di layar ponselnya. Sebuah foto yang menampilkan pria tampan pujaan hatinya. Siapa lagi kalau bukan Gulf.

Bright selalu melakukan ritualnya dengan melihat foto Gulf sebagai bahan fantasinya. Dan itu selalu berhasil membuatnya mencapai klimaks.

Maka kali ini dia juga melakukan hal yang sama. Bright mulai meremas pangkal kejantanannya lalu menatap foto Gulf di layar ponselnya.

"Gulf... Kamu cantik sekali... Calon pacarku... "

Bright bergumam sendiri sambil menikmati kocokan tangannya di bawah sana.

"Sial! Kenapa aku tidak terangsang anjir! Padahal fotomu sangat cantik Gulf. Tapi kenapa tidak bisa membuat penisku berdiri. Sial.! "

Bright berusaha fokus lagi dengan menatap foto Gulf. Namun gagal, dia tidak bisa terangsang dengan foto itu.

My Driver AU 🔞⚠ [Completed ✅] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang