WARNING ⚠🔞
Berisi konten dewasa, harap bijak dalam membaca ⚠
.
.
.
Happy Reading 💕
.
.
.
Enjoy 💕
.
.
.
❤❤❤"BRIGHT! BANGUN SAT! ANJING LO BERAT BANGET. TAU GINI GUE BUANG AJA LO DI PINGGIR JALAN. NYUSAHIN AJA SI KAMPRET! " omel Gun yang bersusah payah memapah tubuh Bright dari dalam mobil.
"Udah gausah bacot lo tolol! Buruan jalan berat nih! " balas Mike yang tak kalah repotnya memapah Bright
Keduanya ribut-ribut memapah Bright dari mobil menuju ke dalam rumahnya.
Tampak mereka bertiga jalan sempoyongan dari mobil menuju pintu rumah Bright.
Tentu saja orang yang mereka papah adalah Bright yang sedang mabuk berat akibat pesta minuman di salah satu Club malam langganan mereka.
"Bright! Kamar lo yang mana anjing? Mana rumah lo gede banget. Gue tinggal disini aja ya?"
Tanya Mike dengan nafas tersengal-sengal karena dia harus menahan beban tubuh Bright yang seperti batu.
Tringggggg
Tringgggg
"Anjir suara hp siapa itu? " tanya Mike
"Gue! Bentar ya gue angkat dulu. "
Guns dengan gampangnya melepas tubuh Bright, yang otomatis membuat Mike sempoyongan dan hilang keseimbangan lalu terjatuh bersama Bright.
"Anjingg Gun! " umpat Mike.
Mike sudah terkapar di lantai bersama dengan tubuh Bright di bawahnya.
"Eh sorry sorry, bokap gue nelfon anjing. Diem dulu! Halo... Iya.. Ah.. Iya iya.. Baik.. Oke.. Iya.. Ini udah di jalan.. Oke.. Ya.. Baik.. "
"Bantuin gue sat!" pinta Mike
Gun kaku menarik tangan Mike sampai dia berdiri.
"Kenapa katanya? " tanya Mike.
"Gue ketahuan njing. Bokap gue nyuruh pulang. Buruan anter gue. Ini masalah hidup dan mati. "
"Lebay amat lo! Trus ini Bright gimana? "
"Udah tinggal aja disini. Lagian ini kan rumahnya. Ntar juga pembantunya yang ngurus. Buruan anter gue pulang! "
"Yakin ini kampret ditinggal disini? "
"Yakinlah.. Ayo buruan. Bisa mati kalo telat. "
"Yaudah! "
Akhirnya Mike dan Gun pergi meninggalkan Bright yang masih lemas di lantai akibat mabuk.
"Ennggg... Hausssss...sssthhhh,,, " Bright meracau tidak jelas.
Perlahan dia bangun dengan keadaan setengah sadar. Bright berjalan tanpa arah, pandangannya sedikit kabur.
Dia memukul-mukul kepalanya lalu menggeleng-gelengkannya agar penglihatannya terlihat lebih jelas. Namun sia-sia, pandangannya malah semakin buram.
Bright berusaha berjalan walaupun sangat susah. Dia berjalan sempoyongan sampai ia merasa menemukan kamarnya.
"Ah... Pusinggggg... Sial.. Kepalaku pusing sekali. "
Bright meracau sendiri di depan pintu kamar, tangannya berusaha membuka pintu.
Pintu berhasil terbuka walau waktu yang digunakan sedikit lama karena pandangannya yang buram. Bright berjalan menuju kasur dan langsung merebahkan diri disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Driver AU 🔞⚠ [Completed ✅]
FanficBright yang sedang mabuk tak sengaja salah masuk kamar. Dia tidak tau kalau ada orang lain yang tidur di kamar lamanya. Bright yang mabuk dan tidak bisa mengendalikan gairahnya, malah melampiaskannya pada lelaki yang sedang tertidur pulas di kamar...