4

364 50 0
                                    


× Happy reading,maaf telat up ×

..........

Yeonjun memakirkan mobilnya dengan benar dan tepat didepan cafe miliknya,dia diam sejenak didalam mobilnya,kepalanya mendongak menatap langit mobilnya,kepalanya terus saja memikirkan beomgyu,dia merasa kejahilannya sangat melewati batas,mengemudi sangat cepat disaat beomgyu bersamanya,menyuruh beomgyu untuk turun dari mobilnya dihalte bus dan berlalu langsung meninggalkannya.

Dia kembali menundukan kepalanya sembari menoleh mengarah kursi disampingnya,tangannya mulai bergerak meraih benda yang terletak disana,"Dasar ceroboh.buku aja sampe ketinggalan."Gumam yeonjun

Yeonjun melemparkan buku itu ke letak awalnya,dia membuka pintu mobilnya dan berlalu keluar dari dalam mobilnya,hidungnya kembali menghirup udara segar,matanya menatap membaca sebuah kata 'Cafe Choi Yeonjun' .tanpa pikir panjang kakinya melangkah mendekat pintu cafe,tangan kanannya merogoh kantong celananya mencari kunci.

"Loh tuan yeonjun?"

Yeonjun terdiam sejenak mendengar namanya dilontarkan dari balik tubuhnya,dia membalikkan badannya menatap seseorang dibelakangnya,"Oh anda"

"Iya,kok tuan yeonjun jam segini udah ada di cafe?bukannya ini jam pelajaran bagi siswa sekolah?"

"Sekolah saya libur."Ketus yeonjun

"Ouh gitu.."

"Anda sendiri kenapa ada disini?"tanya balik yeonjun pada salah satu pekerja di cafenya

"Saya kebetulan lewat terus lihat tuan ada disini,karena kepo ya sudah saya tanya pada tuan"

"Ck,bilang aja mau ngadu ke bokap nyokap gue.ga usah repot-repot biar ntar gue sendiri yang bilang."Cibir yeonjun dingin

Yeonjun segera mendorong pintu didepannya,bunyi loncheng terdengar disaat pintu cafe akan dibuka,yeonjun melangkah masuk dan tak lupa mengunci kembali pintu cafe membiarkan salah satu pegawainya diluar.

Kakinya kembali melangkah,sebelum dirinya berada diruangan kerja miliknya lebih baik untuk mengambil beberapa cake dan minuman soda yang berada didalam kulkas,merasa cukup yeonjun langsung berjalan menuju ruang kerjanya dengan santai.

Sesampainya disana yeonjun meletakan cake dan minuman itu dimeja,dia duduk dikursi dengan santai,kedua kakinya dia lipat diatas meja dan kedua tangannya dia lipat dibelakang kepalanya,alasan dia dicafe bukannya disekolah? yeonjun berfikir akan percuma jika masuk ke sekolahnya,toh juga dia akan dikeluarkan.jadi,buat apa dia masuk kesekolah?bukannya percuma?

Yeonjun memutar kursi kerjanya itu,tangannya meraih sebuah kertas lebih tepatnya surat pengunduran diri seorang pegawai,yeonjun membuka dan membaca secara teliti,dia mengangguk paham setelah membaca surat itu.ada yang mengundurkan diri berarti akan ada pegawai baru yang diterima,dia menghembuskan nafasnya jengah,dia paling malas untuk meneliti satu persatu lamaran dari banyak orang.

Karena terlalu malas memikirkan yeonjun berlalu menurunkan kedua kakinya dari meja,dia meraih beberapa buku untuk meletakan kepalanya diatas buku itu,kedua matanya mulai menutup,tak membutuhkan waktu lama kini yeonjun telah terlelap tidur.

Skip.

Jam terus berjalan berlalu begitu saja,sebuah getaran muncul disaku celana yeonjun,dia terbangun dari tidurnya dan berlalu merogoh saku celananya meraih benda persegi panjang itu.matanya terbuka sedikit membaca nama yang tertera dilayar ponselnya,dengan nyawa yang belum terkumpul dia membalas telefon dari mamahnya.

My bos is My boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang