1

504 62 10
                                    


°Hallo!!hanya ingin mengingatkan untuk vote disetiap part!°
.
'Happy reading'

............

Seorang pemuda melemparkan tubuhnya kasar di atas kasurnya. Pemuda itu memandangi dinding ruangan kamarnya yang berwarna putih tanpa corak yang menghiasi. Perlahan kedua matanya mulai terpejam menikmati nyamannya kasur miliknya.

"Yeonjun-ah!!turun dan makan makananmu!"

Medengar namanya dilontarkan pemuda itu kembali membuka kedua matanya, pandangannya beralih menjadi menatap mengarah pintu sebab pintu kamarnya sedang diketuk oleh seseorang dari luar kamarnya. Dengan malas dia berjalan mendekati pintu dan membuka pintu itu. Melihat siapa sosok yang telah menganggunya dia semakin kesal ingin terus mengumpat.

"Ngapain sih Lo ketuk kamar gue!" Omel Yeonjun pada orang yang sedang berdiri tepat di hadapannya dengan menunjukan cengirnya.

"Lo tuh dipanggil nyokap!telinga gue tuli ntar lama-lama kalo denger teriakan nyokap mulu" Ujar Beomgyu kesal.

Yeonjun memutar bola matanya malas, baru saja dia merebahkan tubuhnya kurang dari 30 detik kini dirinya telah dipanggil untuk makan malam di bawah. Dia semakin kesal karena adiknya yang bernama Beomgyu menganggunya dengan mengetuk pintu kamarnya jujur saja Yeonjun tidak ingin makan malam. Dia hanya ingin merebahkan dirinya tapi karena Beomgyu semuanya kacau.

"Lo dulu Sono yang kebawah.bilang ke nyokap gue nanti makannya." Suruh Yeonjun dingin.

"Oke," Beomgyu berjalan sedikit menjauh dari Yeonjun. Yeonjun yang melihat itu pun berlalu kembali menutup pintu kamarnya.

"MAH!!BANG YEONJUN OGAH MAKAN KATANYA MAU NGE-GAME!!"

Teriakan dari luar membuat Yeonjun membulatkan matanya. Tau betul itu suara Beomgyu sang adik laknat. Dengan cepat dia kembali membuka pintu kamarnya sembari menatap tajam mengarah Beomgyu.

"Heh apaan Lo!!gue ga bilang kalo gue mau nge-game monyet!" Ketus Yeonjun

Beomgyu tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi Yeonjun yang marah. "wajah Lo kalo marah nyeremin."

Melihat Beomgyu berlari menuruni tangga membuat Yeonjun semakin kesal, ingin rasanya dia melemparkan tubuh Beomgyu dilautan supaya dirinya tak ada lagi yang menganggu. Cepat-cepat Yeonjun menyusul Beomgyu sebelum adik bodohnya berkata yang tidak benar kepada mamahnya.

Sesampainya di meja makan Yeonjun mendapati mamahnya yang sedang bersiap melemparkan sandal mengarahnya dan Beomgyu yang berusaha menahan gelak tawanya, "tadi yang dikatain beomgyu ga bener mah.yeonjun tadi mau mandi dulu habis itu makan."

Beomgyu menyerangi. "ga deh mah.tadi bang yeonjun benar-benar bilang ke beomgyu kalo dia mau nge-game dulu"

"Heh telinga Lo udah ga berfungsi!!jangan ngadi-ngadi deh Lo." Umpat Yeonjun tak terima.

"Udah diem kamu yeonjun!!jangan ngelak." omel Jennie pada Yeonjun.

Yeonjun menatap tajam Beomgyu sedangkan yang ditatap mengalihkan pandangannya. "awas aja lu.remuk lu nanti sama gue" gumam Yeonjun pelan.

"Mah yeonjun ga bilang gitu ya pasti yeonjun ngelak." Jawab Yeonjun dengan nada dingin.

"Yang ada beomgyu yang bikin-bikin gosip biar yeonjun kena omel sama mamah!mana ada sejarahnya yeonjun yang bikin gosip." Tambah Yeonjun

My bos is My boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang