● 006

42 9 6
                                    

selepas seoyun memberikan keterangan , doyoung dan rakan rakannya ditahan oleh polis dan katanua dipenjara dan direman untuk beberapa hari .

" terima kasih semua , saya balik dulu " seoyun meminta diri sebaik sahaja mereka berenam keluar dari balai polis .

" kau balik naik apa ? " soal changbin .

" oh rumah saya dekat je , jalan kaki dalam 20 minit dah sampai " balas seoyun .

" kau tahu tak sekarang pukul berapa ? " soal changbin lagi .

" 11 malam .. " 

changbin menekan button unlock dari remote kunci kereta nya dan membuatkan sebuah biji kereta berbunyi .

" korang berempat naik grab boleh kan ? next time aku belanja makan , aku nak pergi hantar seoyun " ujar changbin lalu mencapai tangan seoyun dan menariknya menuju ke kereta .

" tak apa , saya boleh balik sendiri "

" aku tak suka berhutang budi dengan orang , perlu ke kau buat macam tu ? " marah changbin .

" maksud awak ? "

" perlu ke kau pindah dari sekolah kita semata mata untuk kebaikkan aku ? "

______________________________

selepas ditinggalkan oleh changbin , hyunjin , minho , soojin dan wooya pulang dengan menaikki dua grab . 

" siapa perempuan tadi ? lain macam je changbin " soal hyunjin kepada soojin , dia tak kenal siapa perempuan yang dibuli didalam tandas tadi . 

" tak ada siapa lah "

" apa pula tak ada siapa , kau kena bagitahu aku sebab aku juga ada dekat kejadian . lainlah kalau aku tak ada dekat situ " marah hyunjin , selagi boleh dia nak tahu siapa perempuan tadi .

" kau ingat tak masa kau suruh aku buat banyak benda haritu ? yang kau marah sebab aku ikut cakap doyoung . kau ingat ? " tanya soojin beberapa kali .

" ha kenapa "

" kan aku ada cakap dekat kau yang kalau aku tak ikut cakap doyoung aku akan jadi macam kang seoyun "

" ha pastu "

" perempuan tu lah kang seoyun " jelas soojin .

" kejap , aku masih fak faham " hyunjin menggaru kening kanannya yang terasa gatal .
soojin menghelakan nafas berat , dia perlu menjelaskan semuanya dari awal hingga akhir . siapa seoyun dan kenapa changbin berkelakuan seperti itu tadi .

manakala wooya dan minho pula pulang bersama sama tanpa berkata apa apa , wooya asyik membelek belek beg silang kegemarannya yang minho buat untuk memukul rakan doyoung .

sedikit terkoyak dibahagian bawah , mungkin terkoyak dek kerana akibat hayunan kuat yang dilakukan oleh minho .

" jangan risau , nanti aku beli yang baru " minho cuba menyedapkan hati wooya .

" tak apalah , simpan saja duit kau tu . jangan bazir bazir " balas wooya lalu mempalingkan wajahnya kearah luar tingkap .

" aku bazirkan sikit je , duit simpanan aku banyak dah ada . sampaikan terlebih , mak kau minta tak banyak mana kan ? " soal minho .
wooya menoleh memandang kearah minho , " mamat ni merepek apa " soalnya didalam hati .

" nanti setahun dua lagi , aku nak masuk meminang kau . mak kau minta banyak ke duit hantaran nya , buat masa sekarang 15k ada dalam tangan " 

wooya tidak mampu berkata apa apa , dalam fikirannya bercelaru . dia menyentuh kepala minho , dibeleknya kekiri dan kanan . 

" kau ada kena pukul dekat kepala ke ? bahagian mana ? belakang sini sakit ? " soal wooya , kepala minho masih dipegang wooya . lantas minho mencium bibir wooya dalam pada masa wooya memegang kepalanya kerana wajah mereka terlaku dekat .

" yah lee minho ! " 

tiba tiba gps yang dipasang oleh pemandu grab mengatakan destinasi yang mereka tujui sudah berdekataan , bermakna mereka sudah berdekataan dan hampir sampai dirumah minho .

" esok pukul 2 petang , aku ambil kau . abang jagakan dia untuk saya , pastikan dia dah masuk rumah baru abang jalan . nah duit " pesan minho kepada wooya dan pemandu grab tersebut , kemudiannya dia membuka pintu dan keluar menuju masuk kedalam rumahnya tanpa menoleh kebelakang .

wajah wooya sudah kemerah merahan , dia memegang kedua belah pipinya dan terasa panas . dia masih tidak percaya dengan apa yang terjadi .

" ey gila gila gila ! " wooya meronta ronta didalam hati sambil memukul mukul pehanya .

______________________________

sebelum changbin menurunkan seoyun , dia sempat mengajak seoyun untuk keluar esok hari untuk membeli beg baru . tetapi pelawaannya ditolak oleh seoyun , katanya ada sesuatu yang perlu dia lakukan esok .

" tak apa , terima kasih . awak dah tolong saya daripada doyoung pun saya dah berhutang budi , terima kasih juga sebab hantar saya balik " seoyun keluar lalu menutup pintu kereta dan masuk kedalam rumah .

seoyun melihat keadaan rumah yang masih terang , bermakna ibu seoyun masih belum tidur . kemudian , kelibat ibunya keluar dari dapur .
" seohyun-ah , esok ibu rasa ibu tak dapat pergi ke kubur adik kamu " kata puan kang .

" kenapa ibu ? kesian seoyun nak jumpa ibu " seohyun mendekati ibunya dan memeluk puan kang .

" ibu mungkin akan pergi asing , ibu kena kerja lagi sehari atau dua hari . kamu pergi la melawat seoyun dikubur " 

" kalau macam tu seohyun tunggu ibu boleh ? kita pergi sama sama , nanti apa pula kata adik kalau ibu tak ada " seohyun masih mencuba untuk memujuk ibunya kerana esok adalah tarikh dimana sudah setahun seoyun meninggal dunia .

" nanti ibu confirm kan semula "

" okay ibu , seohyun dengan seoyun sayangkan ibu ye " sekali lagi seohyun memeluk ibunya .
kalau dulu selepas suami puan kang meninggal dunia , kang seohyun dan kang seoyun lah yang akan menemani nya . kini seorang lagi anak kembarnya sudahpun meninggal dunia setahun lalu .

" kim doyoung , aku akan pastikan kau meringkup dalam penjara " bisik seohyun didalam hati .

_______________________________

bersambung ...

Between Us - Hwang HyunjinWhere stories live. Discover now