Hari ini ijazah gue keluar. Dan sekarang gue lagi di temenin kak Jackson buat ambil ijazah. Ayah sama bunda lagi rapat direksi gitu.
Selesai ambil ijazah, gue ngaso di kantin sama bang Javier buat terakhir kali karna besok gue mesti ngurusin surat2 buat kuliah di korea sama abang tercinta gue.
"Rasa seblaknya ngga berubah ya dari gue masih sekolah disini." Ucap bang Javier meniupi seblaknya yang masih panas.
"Yayalahh, yang bikin juga orangnya masih sama," gue ketawa kecil ngejawab pernyataan kak Javier.
"Lo beneran yakin Lun?"
Oiya gue lupa mau bilang. Jadi setelah insiden gue mutusin Bisma, gue telat bilang ke Kanya sama Jessi kalo gue mau ke Korea, mau nerusin kuliah disana.
Gue ngangguk. "Udah mutlak. Ayah sama bunda juga ngizinin."
"Hiks, trus kalau kita kangen gimana? Kak Javier jahat banget sih ngebiarin Luna gitu aja ih!" Jessi ngrengek.
Abang gue cuma ketawa. "Mau gimana lagi? luna yang pengen kan. Jadi abang sekalian awasin dia."
"Ihhh ngga adek ngga kakak sama aja.
Udah ngga pren lu Lun ama kita"Kanya menepuk punggung Jessi.
"Nanti kita bisa kesana bestih, kau tak ingat luna siapa?" Kanya berkata dengan santainya."Anjir, hahaha," gue yang langsung tanggep hanya memaklumi ucapan Kanya.
"Kita bisa nonton NCT sama BTS bestihh."
"Heh, siapa yang mau bayarin kalian?" Tanya gue
"Ya elu lah"
"Dihh enak di elu, senep di gue"
|| POSESSIVE BOY ; BISMA ||
"Ehh Lun!" Sapa Cakra memanggil Luna yang berjalan bersama Javier.
"Oh Cakra, ada apa?" Luna memperlihatkan senyum manisnya.
"Nggak, cuma nyapa aja hehe. Hai bang.
Lo mau lanjut dimana habis ini?" Tanya Cakra sambil menyapa bang Javier. "Korea Cak, bareng bang Javier. Lo?"Cakra terdiam sejenak. "Emm, gue di Jogja lun. Nyokap udah ngomel nyuruh gue pulang." Jawab cakra menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Tante Tiara emang ga bisa jauh sama lo ya?" Gue terkekeh. Betewe selama pacaran sama Bisma, gue juga deket sama temen2nya.
"Ya gitu, oh ya ini lo mau pulang?"
luna menganggukan kepalanya. "Mau ngurus dokumen juga. Gue pulang dulu ya Cak, yuk bang."
"Duluan ya."
"Iya lun, iya bang. Hati hati." Cakra tersenyum.
"Mampus lu bis, nggak bisa ketemu luna lagi." cakra bermonolog sambil mengetikkan sesuatu di ponselnya.
LINE
NEOSQUAD (6)
Cakrapradana
luna kuliah di luar negriAbisheka
Sumpah demi apa?Fahrizalbasya
Lo serius?Gentapratama
2in
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESSIVE BOY ; BISMA [ON GOING]
Fiksi PenggemarBisma, dengan semua semestanya. start : 10 Maret 2021 finish : -