Satu, Dua dan Tiga.

9 1 0
                                    

Satu, Dua dan Tiga
jerami, kayu dan batu bata
dibangun perlahan-lahan
untuk melindungi dari berbagai ancaman

jerami dan kayu lan mudah layu
tak kuat dengan serigala yang merayu
hanya bata yang kuat
meski ditiup angin begitu dashyat

Satu dan Dua serta Tiga
bersembunyi di dalam rumah
tak ingin keluar tak ingin diterkam
tak ingin lagi tercengkram

batu bata lan kuat berdiri
tak takut akan serigala yang bernaluri
hanya bosan yang bisa menyelinap
membuat suasana menjadi pengap

Satu, Dua dan Tiga
mabuk bermain ular tangga
dadu pun pusing dikopyok
dan mreka pun juga bosa-

"PrOk pRoK ProK!!!!"

semua mata mengarah ke pintu
mereka semua tau ada siapa di situ
terlihat tak ada yang berani
terlihat semua hanya ingin berhuni

namun.. apa yang terlihat bukanlah mutlak

Satu dan Dua tanpa Tiga
tak ingin mengulang kejadian yang sama
namun Tiga hanya mendengar pengalaman
Tiga penasaran dan ingin berkenalan

Satu tanpa Dua dan Tiga
mengerti apa yang diinginkan serigala
dan jika Satu yang menyajikan
bisa jadi Satu tak jadi makanan

Dua tanpa Satu serta Tiga
menyimpan dendam di hatinya
karna Satu datang membawa gangguan
Dua pun ingin melepas ikatan

Satu, Dua dan Tiga
duduk dan minum mengatasi dahaga
kopi, teh dan jus buah
semua pun menyiapkan langkah

namun gula pun habis
dan Satu tak sengaja bertindak egois
menyisahkan Dua dengan rasa hambar
dan Satu hanya tersenyum lebar

Satu dan Dua tanpa Tiga
mulai penuh dengan rasa curiga
namun Tiga hanya ingin bertemu
Tiga makin tak percaya akan mereka
dan ingin segera bertamu

Satu tanpa Dua dan Tiga
mengerti apa artinya mangsa
Satu mulai mencari cara menjual
Satu ingin agar semua terkesan tergial

Dua tanpa Satu serta Tiga
tak tahan lagi dengan kelakuannya
Dua ingin segera mengakhiri
Dua ingin Satu sege-

"AnAk BaBi!! NaK bABi!! ANaK BAbI!!
BoLeHkAH aKU MaSUk?!?!"

"..."

Belum Sekian~

Brisik.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang