Bungkusan selimut dingin
menutupiku dan guling yang sedang bucin.
Cahaya matahari yang membobol kaca
menyilaukan mata dan membangun amarah.namun ku tetap tenang
ku tetap tabah
selama ikan masih bisa berenang
maka akupun masih bisa rebahnamun cahaya yang tadinya hanya mengelus
sekarang seakan menampar dengan tulusjam 11 siang
aku bangun kesiangan
kulihat alarm disamping kasur
kutanya, "mengapa engkau tidak berdering?"
"katanya jam 12, gimana sih" alarm menutur
mengingatkan ku akan tadi malam yang miringterlambat
sudah siang tak dapat embun
sudah siang tak dapat sarapan
sudah siang dan aku sudah tak niatandai aku punya kekuatan super
kugunakan untuk tidak bangun kesianganmemberhentikan waktu hanya dengan jentakan jari
memberi lampu lalu lintas pada matahari
namun jika waktu berhenti
apakah aku tidak ikut berhenti?hmm.. terlalu rumit..
berlari cepat mengalahkan kecepatan mata
mengalahkan cheetah,lumba-lumba dan cahaya
cepat melompat, cepat bekerja namun cepat dahaga
jika semua serba cepat, apakah tidak cepat mati pula?hmm... kurang komplit..
membelah diri hingga beribu-ribu
bisa menjadi banyak dan bisa menjadi satu
bekerja bersama sendiri, bahkan seribu wanita terayu
namun jika semua sendiri akan susah untuk menyatuhmm.. komat kamit..
sekuat badak, teleportasi, menjadi ikan
berubah bentuk, menghilang, membaca pikiran
memakan bintang, menjelajah waktu, hidup seperti larry
terbang tinggi, tameng mental, berubah jadi perimenjadi biru, berpolar, bermain magis
tak bisa mati, tak bisa sakit, tak bisa menangis
mengatur cuaca, memiliki cakar, meniup pulau
omnipresen, omnisains, omnibus lawhmm..masih sedikit..
"Kring! Kring! Kring!"
"Halo?"
"Ini alarm bodoh."
"..."
"..."
jam 12 siang
aku bangun kesiangan
bodoh, memang kekuatan super sejati
adalah kemampuan untuk bangun pagi.sekian~
KAMU SEDANG MEMBACA
Brisik.
RandomPersepsi yang menggonggong di malam hari, yang dikemas dalam bentuk kalimat berima. Namun penulis tidak dapat berpuisi dengan asri. Balok,silinder,limas dan prisma.