penasaran atau hanya bosan?
bosan mengantuk walau sudah pagi?
biarkan atau tak tahan?
beralasan bodoh dan akhirnya pergilangit masih gelap
cakrawala pun masih terlelap
namun terangnya sinar kulkas
membuat para bayangan bermarkassatu, dua, tiga
bukan anak babiempat, lima, enam
bukan senam pagikutaruh di meja dengan hati-hati
dan kututup kulkas hingga lampunya mati
ku duduk di kursi meja makan
sembari pipiku dihimpit kedua tanganhmm.. mengapa oh mengapa..
mengapa gelap sekali ruangan inikubuka kembali pintu kulkas
supaya cahaya ada tuk memandang
tampak berserak namun tidak menetas
kembali lagi ku pandangi cangkang-cangkangenam butir telur ayam
terletak tak berdaya di atas meja
72.6 detik kuterbungkam
tetap memandang enam teman sekerjahmm.. bentuk apa ini?
enam dari enam telur ayam
semuanya berbeda bentuk
satu dari enam kan kugenggam
kutanya apakah kalian terkutuk?....
sayangnya tak ada yang menjawab
enam butir berbeda ini tak dapat berbicara
semua berbeda tanpa ada sebab
enam butir yang sama ini tak dapat bersuaraunik.. sungguh unik..
setiap telur berbeda dari yang lain
berbeda cangkang bahkan berbeda corak
namun itulah kesenangan sumber protein
semua memecah luarnya dan melihat-dalamnyakarena meskipun luarnya tak sama
berbeda bentuk, corak hingga berat
tak ada yang peduli akan hal yang biasa
tak meperhatikan luar dan tak banyak-berfilsafatandai enam butir telur ini sadar
bahwa mereka spesial dan itu wajar
semoga mereka bisa mengaku tanpa geram
bahwa mereka benar-benar telur ayamhmm.. dingin..
kupandang meja terletak enam butir telur
anak-anak ayam yang selalu tertidur
kupandang, kupandang dan kupandang...
kurasakan waktu yang telah menghilangkumasukan kembali dengan perlahan
kututup kulkas, kupastikan semua amanandai aku sebuah telur ayam..
kupikir hingga sadarku terbenamcongkak atau kesenangan?
tak ada artinya di bawah eraman.
biarkan namun tak tahan?
akhirnya semua akan terhembuskan.sekian~
KAMU SEDANG MEMBACA
Brisik.
RandomPersepsi yang menggonggong di malam hari, yang dikemas dalam bentuk kalimat berima. Namun penulis tidak dapat berpuisi dengan asri. Balok,silinder,limas dan prisma.