2. Saingan cinta

717 89 14
                                    

Happy New Year 2021

Lama tak jumpa ya....

Baca saja dulu. Cicongnya nanti ....

.

.

.

[Besok minggu, jam 8 aku akan menjemputmu di halte dekat rumahmu]

Pesan teks itu telah ia kirim kemarin dikirim Sasuke. Kemudian telah disetujui oleh Naruto. Kaos kuning dan dan rok rok biru muda yang mencolok telah ia kenakan. Kuncir kudanya seperti bisa teratata rapi. Ia membenahi kacamatanya yang melorot karena terlalu banyak melihat laroji.

Naruto sudah lama menunggu. Ia mengecek jam berkali-kali. Memastikan bahwa dirinya tidak salah waktu. Namun sudah hampir jam sembilan, tapi yang ditunggu tidak kujung datang. Ia melihat hanphonenya, ingin mencari tahu apa yang terjadi. Namun ia berubah pikiran, takut Sasuke menjadi terburu-buru saat perjalanan.

Akhirnya, sebuah mobil Tesla berwarna hitam, mendekat, dan berhenti di depannya. Si Pengemudi membuka jendela dan menjulurkan kepala padaanya. Ternyata itu adalah Sasuke.

"Maaf terlambat. Aku menjemput Sakura terlebih dahulu."

Kursi di samping pengemudi, diisi oleh seorang wanita yang cantik dan bermakeup tebal namun terkesan natural. Itu adalah Sakura, yang kini sedang melambai ramah padanya. Bukannya mereka akan mencari tempat resepsi pernikahan bersama. Kenapa ada Sakura di antara mereka?

"Masuklah, kita akan berangkat," ujar Sasuke yang melihat Naruto melamun di tempatnya.

Naruto tersadar, dan segera masuk ke dalam mobil.

Seluruh mobil di penuhi oleh wangi parfum wanita di cantik di depannya. Itu baik-baik saja bagi Naruto, walau sebenarnya ia tidak menyukai tipe parfum menyengat seperti yang dipakai pacar Sasuke.

Tentu saja Naruto tahu siapa Sakura. Karena Sakura merupakan teman sekelas mereka saat SMA.

----------------------cupchocochip--------------------------

Kembali ke masa lalu.

Sakura mengenakan pakaian SMA yang sedikit terlalu sempit untuk dirinya. Hingga lekuk tubuhnya yang seksi terlihat oleh seluruh teman-teman sekelas yang tengah memperhatikannya saat presentasi.

Matanya yang besar dan hijau zamrud, rambut pink yang halus, bibir berlipgloss merah, dan wajah yang oval cantik. Tidak kalah menggiurkan adalah tubuhnya, apa lagi payudaranya yang tergolong ukuran besar untuk anak SMA. Dia adalah impian para siswa di SMA mereka saat itu.

"Jadi, siapa yang kau pilih untuk kau tulis Biografinya?" tanya Guru Bahasa yang memberikan tugas untuk menceritakan biografi salah satu murid yang ada dalam kelas, khususnya yang lawan jenis.

"Aku ingin menceritakan tentang, Sasuke," kata Sakura, sedikit malu-malu.

Lalu semua orang menyoraki dengan bosan.

"Sudah lima gadis dalam kelas ini yang menceritakan tentang Sasuke. Bisakah yang lainnya tidak lagi membahas primadona kita ini?" protes Guru pada siswi yang terlalu antusias pada tugas ini karena menceritakan tentang Sasuke.

"Tidak bisa Pak. Kami sudah menulis 20 lembar lebih!" protes salah satu dari mereka, dan disauti dengan protes-protes yang lain.

"Baiklah, ok, tidak usah membuat lagi. Tapi hanya ceritakan satu lembar terbaik yang ada di karangan kalian. Atau kita akan pulang sekolah jam 12 malam," kata Pak Guru menyerah ketika harus berdebat dengan para Hawa. "Silahkan mulai Sakura."

Alice In The Marriage (Sasu fem Naru) TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang