BAGIAN 5 - PETIR

3 0 0
                                    

Kamis, 21 Januari 2021

MIN YOON GUK

Aku terbangun saat merasakan sesuatu menyentuh pipiku.

Bisa kurasakan sesuatu itu memiliki tekstur lembut dan sedikit... Basah?

"Yeonguk-ssi, bangunlah aku ingin menunjukkan sesuatu padamu" Itu suara perempuan

Lembut menyapa telingaku, aku mengernyit

Suara ini, aku mengenalinya. Seseorang yang selama ini aku rindukan... Apakah?...

"Yeonguk-ssi!!" Teriak perempuan itu lagi

Aku menolehkan kepalaku kearah asal suaranya. Benar, dia berdiri disana. Dengan gaun putih indahnya, dia berdiri dengan senyuman sejuta kehangatan yang dimilikinya

"Nuna... " Lirihku. Tak sanggup berkata apapun, ini benar-benar dirinya. Ini benar-benar Ahn Min Ji, dia benar-benar berdiri didepanku

Dia tersenyum, mengisyaratkan diriku untuk mendekat dengan gerakan tangannya "ikuti aku" Ucapnya dengan senyuman yang masih menghiasi bibir ranumnya

Aku hanya diam, membiarkan kakiku bergerak dengan sendirinya mengikuti kemana dirinya pergi

"Yeonguk-ssi lihat ini! " Teriaknya dengan senang.

Dengan sedikit berlari, dia menghampiri diriku. Ada sebuah kotak yang dia bawa ikut bersamanya, kotak itu terkunci dengan gembok emas berbentuk hati

Aku menatapnya bingung, meminta penjelasan yang masuk akal tentang ini semua

Lagi-lagi dirinya tersenyum, aku menunduk. Tak ingin melihat nya

"Ini... Adalah hati dan perasaanmu yang aku bawa ikut serta bersama hilangnya ragaku. Maafkan aku karena sudah dengan lancang membawanya bersamaku. Kini, sudah saatnya ini kembali kepadamu. Tempatku bukan lagi didalam sini Yeonguk-ssi, kau harus tetap hidup dengan hadiah yang ku berikan untukmu saat itu (immortality)

Aku tau, ada seseorang yang lebih berhak atas ini semua, aku sudah lenyap Yeonguk-ssi, ini saatnya kau merelakan diriku pergi untuk selamanya, kau itu bukan seseorang yang lemah. Sangat mudah bagimu untuk melepaskan kepergian seseorang bukan? Maka sekarang, buktikanlah itu padaku. Buktikan bahwa dirimu kuat, kau tidak lemah Yeonguk-ssi.

Jangan pernah menjadi lemah karena aku, aku hanyalah seseorang dari masalaluku. Kini yang harus kau pikirkan adalah sekarang dan masa yang akan datang. Diri nya bukanlah diriku. Jangan pernah mencariku didalam dirinya. Aku dan dia mungkin terlihat 'mirip' tapi kami tidak sama. Jangan menahanku disini Yeonguk-ssi, biarkan aku lepas dan pergi menemui tuhanku"

Setelah berkata seperti itu, Nuna- maksudku Ahn Minji- mengeluarkan sayap yang entah sejak kapan berada dipunggungnya

Aku terdiam, tak dapat berkata apapun selain mengeluarkan bulir-bulir airmata yang menetes danmengalir tanpa suara membasahi pipiku

Ingin sekali aku berteriak 'Jangan Pergi' namun bibirku mendadak bisu, tak mampu mengeluarkan satu hurufpun bahkan hanya untuk meraung, menangis menetiakkan namanya

Tok... Tok... Tok...

Aku menolehkan kepalaku, mencari darimana asal suara ketukan itu berasal, namun tidak ada apapun, dimanapun. Hanya ada ruangan putih, tanpa apapun. Hampa

THE COLD KINGDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang