BAGIAN 3 - AHN MIN JI

5 2 0
                                    

MIN YOON GUK  pOv

Entah apa yang membuat bibirku tertarik keatas membentuk senyuman tipis ketika aku memperhatikan seseorang yang telah membangunkanku dari tidur panjangku itu.

Tubuhnya mungil sekali jika dilihat dari sini, wajahnya… polos sekali, dia benar-benar mirip dengan dirimu… MINJI.

Aku menunduk saat teringat akan kenangan masalalu, dulu… kau adalah seseorang yang sangat ku nantikan, kau adalah seseorang yang selalu aku dambakan, kau adalah seseorang yang selalu aku harapkan.

Tapi… saat ini… kaulah bencana itu sendiri, kaulah seseorang yang seharusnya tak pernah ku temui, kaulah seseorangnya Minji

Aku berharap aku tak pernah menemukanmu lagi, walau sebagian dari diriku sangat merindukanmu.

Namun dirinya, kenapa begitu mirip dengan dirimu? Dengan segala ke-angkuhannya, rupanya, suaranya, semua tentang dirimu ada padanya.

Kenapa pula takdir menempatkannya didalam sini, saat ini bersamaku.

Kenapa pula harus dirinya alasan kenapa diriku dibangkitkan. Begitu mustahil jika dirinya adalah dirimu, kau bukanlah seseorang yang terpilih untukimmortalitas’¹ kau lebih memilih untuk memberontak dan memberikannya kepada seseorang yang menurutmu membutuhkannya

Kau sudah memberikan immortalitasitu sendiri kepada diriku dan menyiksaku dengan sisa hidupku yang entah sampai kapan akan berakhir.

Akankah ini menjadi DEJAVU didalam hidupku?

Aku menoleh kepada seseorang yang membangunkanku tersebut, begitu damai dan terlihat lelah, tubuhnya kurus ringkih, namun pipinya… kenapa begitu berisi?

DARIMANA DIA TAU NAMAKU?!

Tiba-tiba saja suara itu terlintas didalam benakku

Aku terkekeh pelan, bagaimana ada seseorang yang sangat bodoh  bisa terjebak didalam sebuah gua yang sangat gelap dan jauh dari pemukiman seperti ini?

Dia terlihat begitu lemah.

Namun tiba-tiba saja aku teringat lagi dengan pertanyaan itu, bagaimana bisa aku mengetahui namanya?

Bagaimana bisa aku mengucapkannya tanpa terpeleset 1 hurufpun?

Bagaimana bisa namanya… terlintas didalam pikiranku? Han Jimin. Kenapa… Jimin?

Akkhh

Aku merasa seperti ada sesuatu yang menyengat kepalaku dengan hebatnya, sakit yang tak tertahankan membuatku terduduk bertumpu dengan lututku dan memegang kepalaku yang terasa sangat sakit

memory memory dari masalalu menyerang otakku… sakit sekali…

“apa kau berasal dari kerajaan MIN?” Tanya seorang anak perempuan kecil berumur sekitar 12 tahun, berambut cokelat pekat

kepada anak laki-laki kecil lainnya yang berambut putih, mungkin sedikit lebih muda 2 tahun

Anak kecil berambut putih itu mengangguk sembari memperhatikan tangannya yang sedang dibalut kain karena terluka akibat jatuh dari atas pohon

Anak kecil berambut cokelat ikut mengangguk dan menepuk pelan kepala anak kecil berambut putih “lain kali berhati-hati ya? Kau akan terjatuh lagi jika tidak berhati-hati” ucapnya dengan penuh perhatian

THE COLD KINGDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang