BAGIAN 6 : ANEH

7 0 0
                                    

"Jimin... Bangunlah, kau menindihku" Desak Yoon guk sembari mendorong-dorong badan jimin yang menindihnya hampir setengah

Jimin mengernyit dalam tidurnya akibat terganggu oleh gerakan Yoon guk yang mendorong-dorongnya. Akhirnya dengan malas Jimin bangkit dan duduk dengan mata yang masih tertutup

"Jam berapa? " Tanya Jimin kepada Yoon guk dengan suara serak, khas orang bangun tidur

Yoon guk melihat jam beker yang berada diatas meja tidur  disebelahnya

"6.15" Jawab Yoon guk sembari turun dari kasur nya lalu pergi kekamar mandi untuk Bersih-bersih

Jimin menguap sembari meregangkan tubuhnya "huaahh heran sekali, musim dingin begini. Dia selalu mandi pagi" Gumam Jimin saat mendengar  suara shower dinyalakan

Jimin menoleh ke kanan dan ke kiri lalu melihat barang-barang nya berantakan

Dengan cepat Jimin membereskan barang-barangnya dan kembali ke kamarnya untuk siap-siap bekerja.

Jimin adalah seorang dosen di sebuah Universitas besar di Seoul, dia harus berangkat sebelum jam 8 dan kembali kerumah saat makan siang

*
Yoon guk keluar dari kamar mandi, langkahnya terhenti di depan pintu. Yoon guk menghela nafas panjang

"Dasar manusia pemalas, bahkan untuk memberrskan kasur saja tidak mau" Gumamnya kesal, saat melihat sprei nya terlepas disana sini dan selimutnya sudah menyentuh lantai

Dengan malas Yoon guk berjalan membereskan kamarnya

*
Setelah selesai membereskan kamarnya, Yoon guk keluar menuju dapur untuk menyiapkan sarapan

"HAN JIMIN!!" teriak Yoon guk sembari menaruh 2 sandwich diatas piring dan meletakkannya diatas meja

"Jangan Teriak-teriak" Ucap Jimin saat keluar kamarnya dengan penampilan rapi, serta Jas yang menghiasi badannya

"Sandwich? Tumben sekali" Gumam Jimin sembari menarik kursi untuk dirinya duduki

Yoon guk tersenyum samar "sudah jam 7 aku takut kau terlambat karena menunggu masakanku atau bahkan nanti tidak sarapan aku tidak mau" Jawab Yoon guk dengan cepat seperti biasanya

Yoon guk berjalan kebelakang Jimin

Jimin mendongak menatap Yoon guk "kau tidak sarapan? Kenapa kau selalu tidak sarapan? Ah... Aku juga tidak pernah melihatmu makan" Ucap Jimin sembari berpikir

Yoon guk terkekeh pelan "tidak ada, melihatmu makan saja aku kenyang" Jawab Yoon guk sembari merapihkan rambut Jimin yang sedikit berantakan

Jimin menggeleng "kau aneh" Ucapnya lalu kembali melanjutkan makannya

"Sudah... " Ucap Jimin lalu berdiri dan memberikan handuk yang tadi masih menggantung di pundaknya kepada Yoon guk

"Aku akan pergi, jangan menyusulku kekampus oke? Aku pergi dulu!" Teriak Jimin sambil berjalan cepat meraih tasnya dan pergi keluar apartemen

Yoon guk ikut mengantarnya hingga didepan pintu "makan siang dirumah!" Teriak Yoon guk

Jimin mengangguk "Jangan menyusul ku! " Teriaknya sembari menunjuk Yoon guk

Dengan malas Yoon guk mengangguk lalu menggeleng pelan saat Jimin sudah menghilang dibalik lorong menuju Lift

[DI KAMPUS]

Jimin berlari melewati lorong-lorong yang masih lengang menuju ruangannya. Masih jam 7.25 saat dirinya sampai di kampus tempatnya bekerja. Jadi masih ada waktu 35 menit untuknya bersantai dan menyusun jadwalnya

"Oh? Jimin-ah? Kau sudah datang? " Sambut Taehyung saat Jimin memasuki kantornya

Jimin menoleh untuk melihat Taehyung yang terlihat sedang membereskan dokumen-dokumennya

"Ya, begitulah... Aku malas berada di apartemen akhir-akhir ini" Jawab Jimin sembari mendudukkan dirinya diatas kursi kerjanya

Taehyung terkekeh pelan "kenapa? Apa dia mengganggumu?" Tanya Taehyung

Ya, Taehyung mengetahui tentang Yoon guk.

Jimin dan Taehyung adalah teman baik sejak kecil, segala sesuatu yang terjadi diantara keduanya bahkan jika itu adalah rahasia terbesarpun, keduanya tau Milik sesama mereka

"Tidak Juga, aku... Hanya bingung" Gumam Jimin yang masih bisa di dengar oleh Taehyung

Taehyung mengubah posisi berdirinya menghadap Jimin "bingung? Kenapa?" Tanya Taehyung sembari berjalan kedepan meja Jimin dan mendudukkan dirinya diatas kursi yang berada disana

Jimin mengangkat bahunya "dia semakin hari semakin aneh, aku takut dia tidak lurus... Kau tau maksudku" Ucap Jimin lalu menghela nafas berat "sampai sekarang juga aku masih bingung kenapa bisa aku menemukan hal-hal seperti ini" Sambungnya lalu menenggelamkan wajahnya ditangan yang menempel diatas meja

Taehyung terkekeh pelan "kau tau takdir? Ini yang dinamakan takdir. Bahkan kau tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya. Bisa saja dia akan menghilang tiba-tiba seperti saat dia datang kedalam kehidupanmu. Tiba-tiba saja dia hadirhadir di tengah-tengah jalan kehidupanmu dan kau mulai terbiasa berjalan  bersamanya.

Apa kau pernah berpikir, Jika dia menghilang akankah kau baik-baik saja? Disaat dirinya sudah membawa perubahan yang banyak terhadap dirimu? Kau berubah Jimin, sadar atau tidak" Ucap Taehyung panjang lebar

Jimin menghela nafas panjang "kau yang berubah, Jadi banyak bicara. Sudah lah, aku ada kelas sebentar lagi" Ucap Jimin malas lalu dengan ligat mengamgil tas sandangnya dan pergi meninggalkan Taehyung

Taehyung menggeleng pelan "aku tau kau mendengarkan Han Jimin" Gumam Taehyung lirih, lalu pergi menuju kelasnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE COLD KINGDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang