Hug

735 60 1
                                    

Jeno terus memandang Jaehyun yang duduk di sebelahnya, kemudian kembali sibuk dengan hp ditangannya, terus seperti itu.

"Wae ?" tanya Jaehyun, dirinya sadar bahwa sedari tadi kekasih manisnya itu terus memandangnya

"Hyung tau hari ini hari apa ?"

"Kamis"

"Tanggal ?"

"21" Jaehyun meletakkan buku yang sedari tadi dibacanya begitu saja dan memandang Jeno

"Tanggal 21, hari kamis, apa hyung mengingat sesuatu ?"

"Mwoya ?" Jeno menahan jengkel kemudian menunjukkan beberapa foto di hp miliknya pada Jaehyun

"Jaemin-Renjun, Lucas-Jungwoo, Yuta hyung-Winwin, wae ?" Jaehyun menyebutkan nama orang-orang yang ada pada foto yang ditunjukkan oleh Jeno

"Mereka sedang apa ?" tanya Jeno

"Berpelukan, waeyo ? Wajarkan, secara mereka sepasang kekasih" Jeno menghembuskan nafasnya lelah saat mendengar jawaban Jaehyun

"Hyuuungggg" ucap Jeno mendayu dan Jaehyun menatapnya dengan pandangan bagaikan anak anjing yang begitu polos

"Kau benar-benar menyebalkan Jung Jaehyun" kata Jeno dengan nada tinggi dan berdiri pergi meninggalkan Jaehyun yang memandangnya bingung.

.
.

"Menyebalkan iihhhh" Jeno memukul dengan kuat boneka beruang besar pemberian Jaehyun yang ada di kamarnya, membayangkan boneka tersebut adalah sang kekasih

"Dasar manusia batu, kulkas berjalan, tidak peka, aku me-"

"Mencintaimu, begitukan ?" kata Jaehyun memeluk Jeno yang berdiri membelaknginya, membuat perkataannya terhenti.

Segera Jeno melepaskan pelukannya dan berjalan menjauh dari Jaehyun. Namun tangannya ditahan, "Katakan" kata Jaehyun

"Hiiks . . hyung menyebalkan hiiks . ."  mengetahui kekasihnya menangis, segera Jaehyun memeluknya dan mengelus kepala Jeno dengan lembut.

"Hyung benar-benar hiiks . . tidak tau ?"

"Hyung tau, hari ini 21 Januari adalah hari pelukan, iyakan ?" Jeno melepaskan pelukan mereka dan memandang Jaehyun

"T-tapi tadi . ."

"Karena bagi hyung itu semua tidak penting" Jeno memandang Jaehyun terkejut.

"Bagaimana bisa hyung berbicara begitu ? Hari ini hari spesial hyung"

Jaehyun memegang kedua sisi bahu Jeno dan menatap matanya langsung.

"Bagi hyung, setiap hari adalah spesial karena ada kamu yang selalu disisi hyung"

"Lagipula bukankah kita merayalannya setiap hari ? Kita selalu berpelukan kapanpun kita mau, bahkan hingga di atas ranjangpun kita tetap berpelukan" lanjutnya yang membuat Jeno tersenyum malu.

Jaehyun kembali memeluk Jeno dengan bagitu erat, mencium kepalanya berulang kali.

"Hyung sangat mencintaimu, hyung akan selalu memelukmu dan tidak akan pernah melepaskannya" bisik Jaehyun dan Jenopun mengangguk.

"Saranghae"

"Nado saranghae hyung"


END ~

JaeJenWhere stories live. Discover now