Hurt

2.4K 98 10
                                    


"Eonni"

"Hm ?" jawab Winwin namun matanya masih terfokus pada makanan yang sedang dimakannya itu. Mereka sedang berada di cafe langganan mereka untuk makan setelah selesai bekerja.

"Aku ingin mengenalkanmu pada seseorang"

"Nugu ?" balas Winwin, kini perhatiannya terfokus pada Jeno dihadapannya

"Kekasihku, Jae oppa"

"Ah benar, kau memang harus mengenalkannya padaku, bagaimana bisa aku yang kau sebut eonni kesayanganmu ini sama sekali tidak mengetahui rupa pemilik hatimu itu"

"Hehehe, dia akan ke sini minggu depan, dan akan langsung aku kenalkan padamu. Tapi jangan naksir ya, dia adalah milikku, milik Lee Jeno"

"Yak, kau pikir aku eonni macam apa yang akan merebut calon suami adiknya sendiri"

"Hehehe"

Jeno dan Winwin adalah sepasang sahabat sejak awal masuk kuliah, mereka menjadi dekat saat ospek berlangsung dimana mereka berdua berada di kelompok yang sama dan hubungan itu terus berlanjut hingga sekarang, dan juga karena Jeno lebih muda dari Winwin, sehingga dipanggil eonni. Hubungan mereka begitu dekat, bahkan keluarga Jeno memperlakukan Winwin bagaikan anak sendiri, karena Winwin hanya sendirian di Korea, keluarga besarnya berada di Cina.

.
.
.

Waktu berlalu begitu cepat, waktu yang ditunggu oleh Jenopun tiba, calon suaminya hari ini tiba di Korea.

"Oppa" panggil Jeno

"Sayang" Jae membuka kedua lengannya menyambut Jeno dengan pelukan hangatnya, mereka berpelukan erat dengan Jae yang mencium berkali-kali dahi sang kekasih hati, tidak memperdulikan fakta bahwa mereka masih di bandara.

Jeno dan Jaehyun menuju apartemen Jaehyun yang memang dimiliki olehnya. Mereka saling melepas rindu dengan berpelukan sepanjang hari diatas tempat tidur.

"Oppa, aku ingin kau berkenalan dengan Winwin eonni"

"Sahabat sekaligus eonni kesayanganmu yang sering kau ceritakan itu ?"

"Ne"

"Baiklah, aku ingin bertemu dan berterima kasih padanya karena sudah menjadi einni yang baik dan sangat menyayangi kekasihku ini"

.
.
.

"Annyeonghaseyo, Winwin imnida"

"Jaehyun imnida" Winwin dan Jaehyun saling membungkuk dan berjabat tangan memperkenalkan diri masing-masing. Jeno tersenyum senang melihatnya.

Mereka makan malam bersama, diselingi oleh obrolan dari ketiganya membuat suasana begitu nyaman.

"Oppa, berapa lama kau sini ?" tanya Jeno

"Mungkin sekitar 3 hari, wae ?" Jaehyun mengelus rambut halus Jeno

"Tidak bisakah lebih lama ?"

"Kekasihmu kerja Jen" kata Winwin sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah Jeno

"Benar kata Winwin, aku kerja sayang, tapi kamu tenang saja, ketika kerjaanku di Amerika selesai, aku akan segera pindah ke cabang di sini"

"Benarkah ? Itu artinya kita akan bisa bersama terus, iyakan ?" Jaehyun dan Winwin mengangguk dan tersenyum melihat wajah berbinar Jeno.

.
.
.

Jaehyun benar-benar pindah ke Korea setelah seluruh pekerjaannya selesai. Ia dan Jeno juga sering keluar bersama, mereka merasa seperti baru pertama kali berpacaran kembali, mereka sering jalan bersama, dinner, dan melakukan hal lainnya. Ini semua karena mereka jarang melakukan hal tersebut akibat hidup di negara yang berbeda, tapi sekarang sudah tidak lagi.

JaeJenWhere stories live. Discover now