18+ Chapter 6

2.5K 91 18
                                    


Seokmin mengulum bibir mungil itu, mengisap dan menggigitnya sampai bibir itu mulai memerah dan bengkak. Soonyoung was-was, takut kalau kegiatan tak senonoh mereka dilihat oleh orang yang lewat. Ia berkali-kali memalingkan wajahnya, menghindari mulut pria yang lebih tua, tapi mulut Seokmin dengan agresif terus mengejar mulutnya; tidak mau berhenti mencium. Soonyoung mendorong dada pria itu agar menjauh, tapi sepasang lengan kekar itu memeluk pinggang rampingnya lebih erat, tak membiarkan kekasih manisnya banyak bergerak.

"Seokmin-ah... berhenti, nanti ada yang lihat.... " Soonyoung berbisik dengan napas berat, mencoba menghentikan tangan Seokmin di belakang tubuhnya yang sedang mencoba menyelusup masuk ke dalam celana. Soonyoung menggelengkan kepala seraya memasang wajah memohon, meminta Seokmin menghentikan aksinya.

Seokmin mengecup bibir bengkak lelaki imutnya yang sedang cemberut. Bibir bengkak itu cemberut dengan cara yang begitu imut, bagaimana Seokmin bisa tahan untuk tidak mencium dan menjamah tubuhnya? Kekasihnya terlalu indah, terlalu sayang untuk tidak disentuh...

Dedaunan oranye jatuh berguguran tertiup angin, embusan angin sejuk bertiup di wajah Soonyoung yang memerah, sedikit meredakan rasa panas di wajahnya. Seokmin dengan erat memeluk pinggangnya, mulutnya terus dicium dengan dalam dan agresif sampai Soonyoung merasakan sesak napas. Ia tidak bisa bergerak dalam pangkuannya pria itu, tangan nakal di belakang tubuhnya mulai melancarkan aksi cabulnya. Tangan Seokmin menyelusup ke dalam celana, menggenggam pipi pantatnya dengan kuat, meremas dan memijatnya seperti menguleni adonan. Soonyoung menggerakkan pinggulnya sebagai bentuk protes, tapi hal itu justru tanpa ia sadari mengundang bahaya. Karena ia secara tidak sengaja bergesekan dengan penis Seokmin. Gesekan yang tidak Soonyoung sengaja justru membawa kenikmatan bagi pria itu, membuatnya semakin bergairah hingga little Lee terbangun di siang bolong.

"Ahh... kau memang sangat pandai membuatnya bangun.... " bisik Seokmin di depan telinga memerah anak itu. Ia menggigit cuping telinga lembut itu, bernapas kasar di lehernya. Soonyoung merinding di sekujur tubuh saat Seokmin mendesah di telinganya, napas pria itu berat dan cepat, suara seraknya menunjukkan kalau dia sedang sangat bernafsu. Samar-samar Soonyoung merasakan sesuatu yang menonjol di balik celana pihak lain. Sial! Dia ereksi. Walaupun masih terhalangi kain celana, tapi Soonyoung bisa dengan jelas merasakan panas dan kerasnya benda itu. Little Lee yang gagah dan penuh energi.

Soonyoung tidak tahu harus merasa bersyukur atau sebaliknya memiliki kekasih dengan libido tinggi seperti ini. Pria ini seperti hewan buas yang tidak pernah diberi makan, selalu merasa lapar kapanpun dan dimanapun. Kadang Soonyoung merasa kerepotan menghadapinya, namun terlepas dari itu ia juga menikmatinya; keduanya sama-sama menikmatinya.

Tangan nakal itu masih terus bermain-main di pipi pantatnya, meremas dan memijat. Kalau Soonyoung melepaskan celananya akan terlihat sepasang pipi pantat montok yang memerah. Begitu menggemaskan.

"Seokmin-ah... berhenti... tidak baik kalau ada yang melihat kita, ini area kampus.... " Soonyoung berbisik dengan suara kecil, ia sesekali melihat ke kanan dan kiri, takut ada yang melihat. Tapi, untungnya di sekitar mereka sepi.

"Biarkan saja mereka melihat, mereka kan punya mata, kalau tidak digunakan untuk melihat lalu untuk apa?" Seokmin seperti anak kecil yang keras kepala, ia tidak peduli kalau pun ada yang melihat aksi cabulnya. Kadang dia memang tidak tahu malu.

Jari-jarinya membelai lembah di antara pipi pantat Soonyoung, terus bergerak mengikuti jalan menuju lubang rahasia yang tersembunyi. Soonyoung memukul dada pria cabul itu dengan kepalan tangannya, menyuruhnya berhenti, tapi Seokmin yang tidak tahu malu justru mencium mulutnya lagi, membujuk kekasih kecilnya untuk patuh. Soonyoung tidak mau Seokmin menggagahinya di taman kampus! Ia masih cukup waras untuk tidak berhubungan intim di tempat umum, apalagi tempat seperti kampus. Soonyoung masih punya sedikit moral, tidak seperti Paman-nya yang mesum ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UNCLE: After The Rain [SEOKSOON FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang