sixteen

20 6 2
                                    

Happy reading ❤

Cek yang typo:)

Stay terus di cerita aku:)

****

Sudah setengah jam Di dalam kamar nya Keyla terus menangis, sampai-sampai kak Fatih yang mendengar kan dari luar pintu,khawatir pada Keyla.

****
"Key..."panggil kak Fatih dengan membuka sedikit pintu kamar Keyla pelan-pelan.
Keyla yang melihat pintu kamarnya terbuka itu, ia langsung mengusap air matanya.

" Eh kakak, kenapa kak?? Tanya keyla seraya tersenyum kikuk dengan wajah sembabnya.

Kak Fatih pun langsung beranjak ke kasur Keyla  dan duduk di samping nya.

Kak Fatih yang merasa khawatir kepada adiknya itu akhirnya memberanikan diri untuk menanyakan nya langsung.

"Kamu kenapa?kok tadi kakak gak sengaja denger kamu nangis, kenapa cerita sama kakak." Ucap kak Fatih seraya mengelus puncak rambut Keyla dengan lembut.

Keyla tidak bisa menahan kesedihannya sampai ia dengan refleks memeluk kakaknya sambil menangis.

Kak Fatih pun terkejut dan makin khawatir kepada Keyla.

Ia heran tidak biasanya adiknya sampai sedih sekali seperti ini, sampai memeluknya. Karena kak  Fatih itu sudah dari lahir terkenal dengan kejahilannya, maka meskipun ia sangat khawatir dengan Keyla saat ini, ia mencoba untuk menghibur adiknya itu.

"Eh eh eh kamu main peluk peluk aja, bukan muhrim tau gak.ucap kak Fatih dengan nada jijik sambil melepaskan pelukan adiknya.

Keyla yang sadar atas ucapan kak Fatih itu langsung melihat kak Fatih dengan muka yang cemberut dan memonyongkan bibirnya.

" Ih apaan sih kak, adiknya lagi sedih juga." Ucap Keyla sambil mengusap air matanya.

"Sedih ya sedih tapi jangan monyong juga tuh bibir kek entog yang lagi butuh lipstik aja! Ceplos kak Fatih sambil menyentil bibirnya.

" Emang entog pake lipstik ya kak?" Tanya Keyla sambil melihat ke atap rumah.

"Pake." Jawab kak Fatih dengan singkat. Karena ia malas dengan pertanyaan Keyla yang kadang ngawur.ia heran kenapa adiknya yang punya otak di atas rata rata tapi kenapa kadang Loly juga.

" Dih gituan. Oke fiks di coret dari Kartu Keluarga!" Ancam Keyla sambil meledek kakanya.

" Siapa takut. "

" Ih nyebelin banget sih jadi kakak. "Ucap Keyla

" Biarin. "

Kak Fatih yang merasa bodo amat atas ancaman dari adiknya, tiba-tiba ia tidak sengaja melihat sepucuk surat yang ada di kasur Keyla.

Karena adiknya itu sedang mengalihkan pandangan dari dirinya sambil merajuk,ia dengan pelan- pelan mengambil surat itu dan membacanya.

Setelah ia membuka dan membaca surat itu, ia merasa geli sambil tak kuasa menahan tawanya.

"HAHAHAHA, aduh adik gue udah beger sejak dulu." Tawa kak Fatih pecah tak tertahan kan.

Keyla yang merasa bahwa surat nya itu sudah di baca oleh kakaknya, ia langsung mengambilnya.

"Ih kakak dusun ya,liat-liat privasi orang." Celetuk keyla sambil melempar bantal ke kakaknya.

"Aw sakit tau." HAHAHA. Tawa kak Fatih tanpa henti.

Keyla terus memukul kakakanya dengan bantal.

" Di kira kakak, kamu nangis tuh karena apa, eh ternyata karena soal masa lalu yang terus terngiang-ngiang di pikirin sampe bulukan, HAHAHA. "ledek kak Fatih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crumbs of HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang