Soonyoung sudah membawa Jihoon kekamarnya dan kini Jihoon juga sedang disembuhkan oleh Tabib Park dengan Soonyoung yang disebelahnya.
"Bertahanlah Jihoon"ucap Soonyoung
Cklek
"Soonyoung bagaimana kondisi Jihoon?"tanya Raja Lee
"Jihoon masih disembuhkan"jawab Soonyoung pelan
Bisa mereka lihat Jihoon terbaring dengan setengah sadar dan nafas terengah engah juga kulit yang memucat.
"Hah...hah...a..a..a..hah.."
"Tenanglah Putri saya sedang mengeluarkan semua racun yang ada didalam tubuh Putri"ucap Tabib Park
Ratu Lee mendekat dan duduk disebelah Soonyoung dan menggenggam tangan Jihoon.
"Bertahanlah sayang"kata Ratu Lee
Kesadaran Jihoon sudah habis dan berakhir tidak sadarkan diri dengan selesainya Tabib Park mengeluarkan semua racun yang ada didalam tubuh Jihoon.
"Bagaimana kondisinya Tabib Park?"tanya Ratu Lee khawatir.
"Racun yang ditubuh putri sudah saya keluarkan dan sekarang kondisinya sudah baik baik saja"jawab Tabib Park
Semua menghela nafas lega mendengarnya.Lalu Tabib Park keluar dari kamar Jihoon meninggalkan mereka.
"Sebaiknya kita segera menjodohkan Soonyoung dan Jihoon,firasatku sekarang benar benar tidak enak"ucap Ratu Kwon
"Ne aku juga merasa firasatku tidak enak"timpal Ratu Lee
"Ya setelah Jihoon sembuh total kita akan langsung melakukan perjodohan itu,aku juga akan menyuruh beberapa pasukkanku untuk patroli diDesa"kata Raja Lee
"Umm kami juga akan menyuruh beberapa pasukkan dari kerajaan kami untuk berpatroli"ucap Raja lainnya.
"Kalau begitu kami keluar ya,Soonyoung kamu jaga Jihoon"kata Raja Lee
Lalu mereka keluar dari kamar Jihoon meninggalkan Soonyoung dan Jihoon.
Soonyoung kembali menatap Jihoon dan membaringkan diri disebelah Jihoon sembari menariknya masuk kedalam pelukkannya.
"Aku akan menjagamu...aku janji"lirih Soonyoung
☆~~~~~☆~~~~~☆~~~~~☆~~~~~☆~~~~~☆
Skip 2 hari kemudian
Sudah 2 hari berlalu namun Jihoon masih belum bangun dari tidurnya dan selama 2 hari itu Soonyoung selalu disampingnya entah itu bercerita ataupun tidur disebelahnya seraya memeluknya.
Kini setelah makan bersama Soonyoung masuk kedalam kamar Jihoon dan saat menutup pintu.
"Soonyoung"panggil seseorang
Soonyoung membalikkan badan perlahan dan mendapati Jihoon sedang duduk bersadar pada kepala ranjang menatap kearahnya dengan senyuman.
"Kemarilah"ucap Jihoon menepuk sisi ranjang yang kosong.
Grep
Tanpa berlama lama lagi Soonyoung memeluk Jihoon dengan sangat erat.
"Eh kamu kenapa menangis? Uljimayo"ucap Jihoon saat merasakan bahunya basah.
"Akhirnya...akhirnya kamu sadar Jihoonie"lirih Soonyoung
Jihoon melepaskan pelukkannya dan menangkup pipi Soonyoung seraya menghapus air matanya.
"Hey aku sudah bangun jadi berhenti menangis hmm"ucap Jihoon
"Oh ya kamu tahu Soonyoung? Aku sudah mulai mencintaimu ah ani atau mungkin saat pertama kali kita bertemu"lanjut Jihoon tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In The Forest [END✔️]
Adventure[END] Seorang bayi Yeoja harus terpisahkan dengan keluarganya karna Ratu negeri Deadland terus menerus mengincar bayi yeoja itu setelah mengetahui bahwa hidupnya akan abadi jika mengambil seluruh kekuatannya dan meminum darah bayi yeoja itu. 18 tahu...