Love In The Forest [END✔️]

Chapter 12

Sepanjang perjalanan Jihoon terus menerus menggigit bibir bawahnya.

Soonyoung yang berjalan disamping menanyakan apa yang terjadi padanya namun selalu dibalas oleh Jihoon dengan gelengan.

Jihoon meremas bulu rambut Yui dan menggigit bibir bawahnya semakin kuat bahkan sampai membuat bibirnya terluka.

"Jihoon kamu yakin,kamu baik baik saja?"tanya Soonyoung khawatir

"Huh...iya aku yakin kok"jawab Jihoon tersenyum paksa.

"Nah kita sudah sampai"ucap Joshua

"Tapi dimana Woozi hyung?"tanya Kwanie yang dibalas gelengan kepala.

"Soonyoung bantu aku turun,ini tinggal bagianku"ucap Jihoon

Soonyoung membantu Jihoon turun dengan hati hati.

Lalu tiba tiba badai salju muncul membuat mereka tidak bisa melihat kedepan.

Jihoon mendengar suara dari depan mereka tapi ternyata bukan hanya dia yang mendengar,yang lain juga mendengar.

Kemudian bersamaan dengan badai salju yang berhenti dan seekor Alicorn muncul.

"Annyeong yeorobun"sapa Alicorn itu.

Semua menatap kearahnya dan terkejut karna mereka tidak asing dengan Alicorn itu...

"Yui?"ucap Jihoon saat melihat Alicorn itu.

Yap! Alicorn yang mereka lihat adalah Yui,lalu dia berubah menjadi seorang namja bertubuh mungil.

"Halo Jihoon,ya aku Yui atau lebih tepatnya nama asliku Woozi,aku Alicorn penjaga Kristal Kekuatan Ice"kata Woozi tersenyum.

"Jadi selama ini kamu bersamaku terus?"ucap Jihoon

"Ne"jawab Woozi

"Pantas saja aku merasa aneh karna Woozi hyung tidak ada dirumahnya ternyata hyung selalu bersama dengan Jihoon"sahut Chan

"Tapi kenapa warnamu berbeda Woozi?"tanya Hoshi

"Oh itu semenjak aku pergi untuk mencari orang yang ada didalam ramalan itu warnaku berubah menjadi putih dan abu abu"jawab Woozi

"Jadi...apa Jihoon bisa langsung mendapatkan Kristal itu?"tanya Soonyoung

"Tidak,dia masih harus mengalahkanku"jawab Woozi

"Yak! Tapi dia sedang hamil!"protes Soonyoung

"Kita bisa melakukannya dengan santai tidak perlu tergesa gesa"ucap Woozi santai

Soonyoung ingin kembali protes namun ditahan oleh Jihoon yang menggeleng untuk tidak perlu khawatir.

"Aku terima"kata Jihoon membuat semua membulatkan mata terkejut.

"Yak apa kamu gila?!"marah Jeonghan

"Gwaenchanha,aku bisa memasang tameng disekitar perutku dan aku jamin pasti akan baik baik saja,jangan khawatir"ucap Jihoon tersenyum