Setalah aksiku yang keluar tanpa pamit semalam, orang tuaku marah dan dan melarang ku untuk ke pantai sendirian, terlebih pada malam hari.
Itu gawat karna laki-laki itu hanya keluar setelah matahari tenggelam, yang artinya pada malam hari. Aku harus mencari cara untuk ke pantai malam ini.
Sebentar lagi matahari akan tenggelam, aku memohon pada ibuku untuk mengizinkanku ke pantai. Ibuku baru mengizinkanku ketika aku di paksa berjanji harus sudah kembali ke hotel sebelum malam.
Dan disini aku sekarang, di tepi pantai, di mana aku melihatnya semalam.
Besar harapanku untuk melihatnya lagi, aku duduk disini sambil menyaksikan orang-orang dengan aktivitasnya masing-masing.
Warna jingga di garis horizon muncul, matahari tampak gagah memancarkan sinarnya yang juga terpantul kelaut mempercantik senja kali ini.
Cukup lama aku mengagumi keindahan alam hanya muncul menjelang malam itu. Hingga sebuah suara mengejutkanku "hai, namamu irene kan?," katanya sambil mengambil tempat di dekatku.
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨
Jangan lupa like dan komen yah~🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
When the Night Comes
Teen FictionAda yang datang ketika senja pergi Ada yang tetap tinggal ketika warna-warna jingga itu sirna. Ia muncul bersama sang rembulan, yang setia menemani malam.