16. I Will Protect You

62 14 5
                                    

Semua masih sama bagi Yoongi sebelum bertemu Yoonsa. Gadis itu mewarnai hari harinya. Membuat ia selaku tersenyum dan terhindar dari mimpi buruk yang selalu menghantui nya. Hingga rasa itu datang. Perasaan yang membuat ia selalu ingin memiliki Yoonsa. Rasa ingin melindungi itu datang. Ia nyatakan perasaan nya itu. Ia bahagia saat tahu Yoonsa juga mencintainya. Namun kebahagiaan nya tidak bertahan lama saat melihat Bangchan dan Irene mencoba mencelakai Yoonsa.

~FLASHBACK~

Saat itu Yoongi pulang dari latihan Basket bersama Chanyeol sahabatnya. Lebih tepatnya Hyeongnya. Karena Chanyeol lebih tua setahun darinya. Setelah Chanyeol pulang. Ia langsung mengeluarkan ponselnya. Dan hendak meghubungi kekasihnya.

"Chan, Bagaimana pun caranya kau harus bisa mencelakakan gadis lugu itu. Aku akan membuat Taehyung membenci gadis itu." Ujar Seorang gadis bersuarai Ungu.

"Bagaimana kau akan melakukannya jika kau dan Taehyung sudah putus. Kulihat Taehyung juga tertarik dengan gadis bodoh itu." Ujar Pria yang dipanggil Chan itu. Lebih tepatnya Bangchan

"Aku tahu bagaimana caranya. Kau hanya perlu membuat gadis itu pergi selamanya. Dan jika itu gagal maka Taehyung adalah senjata yang paling ampuh." Ujar Irene sambil menyeringai

Mendengar itu Yoongi segera pergi dari tempat itu. Ia takut terjadi sesuatu pada gadis yang berstatus sebagai kekasihnya. Ia pulang ke Mansion nya. Sesampainya di mansion ia langsung menuju kamar Yoonsa. Ia membuka pintu itu dengan kasar. Hingga si pemilik kamar terkejut dengan dobrakan pintu.

BRAK

"Yoongi-Oppa. Waeyo?." Tanya Yoonsa

Yoongi tak langsung menjawab. Ia melangkah tergesa gesa menghampiri Yoonsa. Dan memeluk gadis itu. Ia menenggelamkan kepala Yoonsa pada dada bidangnya. Ia mencium wangi vanilla yang menyeruak di tubuh gadis itu. Yoongi menghela nafas lega. Ia mengeratkan pelukannya. Ia benar benar takut kehilangan Yoonsa. Sedangkan yang dipeluk hanya bisa membalas dengan bingung.

"Oppa, Waeyo? Jantungmu berdetak sangat kencang. Kau ketakutan? Apa yang kau takutkan?." Tanya Yoonsa

Yoongi diam tak menjawab. Ia masih menikmati pelukan mereka.

"Ani, Eobseo. Aku hanya merindukan mu. Itu saja. Aku masih ingin memelukmu lebih lama. Tapi aku harus pergi kekamar ku. Aku harus mandi." Ujar Yoongi sambil menunjukan Gummy Smile nya.

Yoonsa tersenyum mengiyakan. Ia melepaskan pelukannya pada Yoongi.

"Pergilah. Kau sangat bau." Ujar Yoonsa sambil terkekeh

Yoongi ikut terkekeh menanggapi ucapan Yoonsa. Ia pergi dari kamar Yoonsa dan segera masuk kekamarnya. Ia tidak langsung mandi tapi duduk di ranjangnya. Memikirkan kata- kata Bangchan dan Irene. Sampai ide gila muncul dikepalanya. Ia akan melakukan apapun untuk melindungi Yoonsa. Walaupun harus mengorbankan perasaan nya.

'Yoonsa-ya, mianhae.' Batin Yoongi

~FLASHBACK end~

Ia tak tahu kalau rencananya membuat Yoonsa menjadi seperti sekarang. Ia masih memandang gadis yang tengah sekarat itu.

"Jeongmal Mianhae Yoonsa-ya." Gumam Yoongi sambil mengeratkan genggaman nya pada tangan Yoonsa. Tangan itu sangat dingin. Sampai ia takut tangan itu tetap dingin dan akhirnya kehangatan itu pergi untuk selamanya bersamaan dengan Yoonsa yang pergi meninggalkan Yoongi untuk selamanya.

MY 6 PSYCOPATH BOYS {End✔️}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang