MY 6 PSYCOPATH BOYS {End✔️}

29. We Will Be Back, Don't Worry

Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi Taeyong dan keluarga Yoon. Karena Yoonsa akan tinggal di rumah mereka. Yoonsa sudah berstatus sebagai anggota keluarga Yoon. Dan kasus menghilang nya putri bungsu keluarga Yoon telah terpecahkan. Taeyong tak berhenti tersenyum menatap adiknya yang berdiam diri di samping nya. Mereka tengah berada di dalam mobil yang dikendarai oleh Tuan Yoon.

"Oppa..." Panggil Yoonsa. Taeyong menoleh dan tersenyum begitu manis ke arah Yoonsa. Ia mengelus lembut surai adiknya.

"Waeyo, Yoonsa-ya?. Apa Uri Yoonsa ingin sesuatu?." Tanya Taeyong

"Aku ingin sekolah, Oppa... Tapi ak-."

"Kau akan Home Schooling, Nak. Appa akan mencarikan guru terbaik untuk mu." Kata Tuan Yoon

"Apa itu tidak merepotkan? Aku merasa tidak en-."

"Yoonsa-ya.... " Panggil Jeonghan yang ada disebelah kiri Yoonsa

"Kau adalah bagian keluarga Yoon, kau adikku dan kau adalah tuan putri di keluarga Yoon. Jangan merasa kalau kau merepotkan kami, Arrachi?." Ujar Jeonghan lembut

Yoonsa tersenyum mendengar perkataan Jeonghan. Ia mengangguk dan menerima keputusan keluarga Yoon. Ia telah mempunyai keluarga yang menyanyangi nya. Untuk apa ia takut. Ia akan memulai lembaran baru di hidup nya. Hari hari yang lebih baik dari sebelumnya. Yoonsa tersenyum dan membalas genggaman tangan kedua kakak nya itu.

'Cha ayo kita mulai semua nya sebagai Yoon Yoonsa, bukan Han Yoonsa.' batin nya.

*******

Sesampainya di mansion Keluarga Yoon, Yoonsa segera diajak berkeliling oleh sang Ibu yaitu Yoon Solji. Ia begitu bahagia dengan kembali nya putri nya. Solji menunjukkan letak kamar Yoonsa. Mereka berhenti di sebuah pintu berwarna putih dengan ukiran bunga yang indah.

Ceklek!

"Cha, ini dia kamar mu sayang. Eomma sudah meminta beberapa maid untuk membersihkan nya kemarin." Kata Solji

"Eomma, ini kamarku? Indah sekali." Kata Yoonsa dengan mata berbinar

"Yoonsa-ya, ini semua belum seberapa. Kau adalah putri di rumah ini sekarang, Jadi biarkan Eomma menebus semua kesalahan Eomma. Eomma merasa sangat tidak berguna karena gagal menjaga mu dulu. Seandainya Eomma bisa... Hiks.... Andai saat itu hiks... Eomma tidak meninggalkan mu hiks... Dengan pelayan itu..hiks...."

"Tak apa Eomma, itu adalah takdirku. Yang penting sekarang aku telah kembali bersama kalian. Aku menyayangimu Eomma."

"Hanya Eomma saja, jadi kau tidak menyayangi Appa?." Kata tuan Yoon dengan nada merajuk nya

Yoonsa terkekeh melihat tingkah Appa nya. Ia mendekati ayahnya dan Tuan Yoon menyambut nya dengan suka cita ia memeluk putri nya itu. Sang istri, yang tak lain adalah Eomma Solji juga terharu melihat kebahagiaan suaminya itu. Yoonsa memang yang paling di nanti semua orang. Solji menitikan air mata melihat bagaimana wajah bahagia Yoonsa dan suaminya.

"Appa, jangan terus memeluk Yoonsa. Aku juga mau dipeluk Yoonsa~." Kata Taeyong dengan nada manja nya

"Eoh~aku juga mau dipeluk adikku~." Ujar Jeonghan dengan nada yang sama dengan Taeyong

Mereka terkekeh melihat itu. Yoonsa memeluk kedua kakak nya itu. Ia merasa sangat bahagia karena memiliki keluarga yang menyanyangi nya.

"Cha, ayo kita makan malam. Sudah saat nya kita makan malam." Kata Solji