Eunwoo, Mingyu dan Jaehyun sudah menangani kasus yang dibuat BangChan dan antek-antek nya. Kebetulan Ayah Eunwoo adalah seorang kepala polisi, tuntutan untuk mereka lebih mudah lagi karena Bukti yang didapatkan oleh Jaehyun. Namun semua kelegaan itu sirna kala melihat raut kesakitan Yoonsa karena perut nya terbentur dengan keras saat kursi tempat ia disekap dijatuhkan dengan sengaja oleh Felix. Taehyung dengan panik menggendong Yoonsa dan terkejut melihat darah yang keluar dari kewanitaan Yoonsa.
"Tae-Taehyung, A-aku Mo-mohon selamatkan a-anak-ku." Kata Yoonsa sebelum akhirnya dibawa ke Unit Gawat Darurat. Bersamaan dengan dilepaskan nya genggaman nya pada tangan Taehyung
"Bertahanlah Yoonsa-ya." Kata Taehyung sambil melepaskan genggaman tangan Yoonsa dengan perasaan yang begitu takut.
Namja itu bersandar pada tembok dan meluruhkan tubuhnya ke lantai. Hatinya begitu takut kehilangan calon buah hatinya yang baru ia ketahui keberadaan nya. Ia begitu menyesali perbuatan nya pada Yoonsa.
"Maafkan Appa, nak." Lirih Taehyung sembari terisak
"Kim Taehyung!."
"Hyeongdul, Jimin, Kookie?."
Namjoon segera mengabari kedua kakak tertua nya itu, ia merasa bersalah karena terlambat menyelamatkan Yoonsa. Jika saja ia datang tepat waktu, pasti calon anaknya akan baik-baik saja. Jimin sudah menangis sejak tadi karena tahu Yoonsa diculik. Dan sekarang calon anaknya juga dalam bahaya.
"Bajingan itu sudah kau urus?." Tanya Kyungsoo dibalas anggukan kepala oleh Taehyung
"Jaehyun, Eunwoo dan Mingyu sudah membuat bukti dan mereka juga akan menjadi saksi. Mereka sudah dibawa ke kantor polisi."
"Termasuk Jalang itu?." Tanya Yoongi dan Taehyung mengangguk tegas
"Ya termasuk Jalang sialan itu."
"Taehyung-ah!."
Taeyong datang bersama tuan Yoon dan Jeonghan tentunya. Nyonya Yoon juga turut hadir begitu tahu putri mereka yang menghilang sudah di temukan.
"Taehyungie, bagaimana keadaan putriku?." Tanya Nyonya Yoon
Ceklek!
Baru saja hendak menjawab, pintu terbuka menampilkan Jackson selaku dokter dan juga sahabat dekat Namjoon dengan wajah yang sendu.
"Joon-ah." Panggil nya Namjoon maju dan berdiri dihadapan Jackson. Ia menatap pria itu penuh tuntutan.
"Bagaimana keadaan mereka Jack? Mereka baik-baik saja kan? Katakan padaku Jackson Wang." Kata Namjoon sambil menarik kerah baju sahabat nya itu
"Yoonsa baik-baik saja. Dan ia akan sadar sebentar lagi. Jika dia sadar panggil aku atau perawat lai-."
"Lalu bagaimana keadaan janin yang dikandungnya?." Tanya Yoongi
Jackson menggeleng, ia menatap Namjoon prihatin. Ia tidak tega memberitahu kan berita buruk ini. Tapi ia harus profesional. Ia adalah seorang dokter. Cengkraman di kerah bajunya sudah terlepas karena Namjoon tak bisa menyakiti sahabat baiknya ini.
"Maafkan kami, kami sudah berusaha untuk menyelamatkan janin yang dikandung Yoonsa. Tapi......"
"Janin itu meninggal dalam kandungan. Yoonsa mengalami keguguran." Jelas Jackson membuat semua orang disana shock.
"TIDAK!!!!!."
Teriakan nyaring itu berhasil mengalihkan atensi mereka. Tanpa menunggu lama Namjoon langsung memasuki ruang rawat Yoonsa. Begitu pula Jungkook dan Jimin. Saat berada di dalam mereka begitu kaget melihat kacaunya ruang UGD. Vas bunga becah dan bunga nya bersempah sembarangan di lantai. Yoonsa terlihat begitu kacau dengan rambutnya yang berantakan dan wajah nya yang berderai air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY 6 PSYCOPATH BOYS {End✔️}
RandomCERITA INI HANYA FIKSI DAN KARANGAN AUTHOR TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN REAL LIFE TOKOH YANG ADA DALAM CERITA. APABILA ADA BEBERAPA PERBEDEAAN MENGENAI TOKOH-TOKOH NYA ITU HANYA KARANGAN AUTHOR YANG BERSIFAT IMAJINATIF MOHON DI MAKLUMI ENJOY THIS S...
