Chapter 3

533 69 1
                                    

Ceo And I

This fic belongs to and written by

ApinkLu

REMAKE by

Me

.

Happy Reading

*******

 

Paginya. 

Sinb mendapati dirinya dalam pelukan lengan kokok kekar milik Taehyung. Dengan benci yang semakin besar, Sinb melepas kasar pelukan Taehyung ditubuh polosnya, dia tidak perduli pria itu terbangun nantinya. Karena pria yang bertelanjang dibalik selimut itu adalah pria kejam yang sudah merenggut paksa kehormatannya.

Dengan mengambil selimut lain yang berada diatas nakas ranjang besar miliknya. Sinb melilitkan tubuh polosnya dengan mempertahanlan wajah bengisnya ditengah kehancurannya.

Sinb berdiri dari duduknya, kemudian menggigit bibir bawahnya ketika merasakan perih dari area kewanitaannya.

Tas!

Dia tidak menyangka rasanya akan bisa sesakit ini. Dengan perlahan kaki mungilnya bergerak meninggalkan kamarnya menuju kamar kosong lainnya untuk menenangkan dirinya.

Taehyung membuka mata tajamnya begitu wanita yang sudah dia miliki semalam pergi begitu saja.

Menghela napas pelan, Taehyung juga bangun dari tidurnya, kemudian menatap beberapa noda darah disprei. Dia tidak yakin, dia sudah meniduri wanita angkuh itu. Apalagi dia menyetubuhi Sinb dengan gairah yang tidak pernah putus.

Sedikit bersalah menyusup kehati Kim Taehyung, tapi langsung dibuangnya. Hell. Baginya itu sudah kewajiban Sinb melayaninya. Ck, Taehyung mencari pembelaan sendiri, guna mengusir rasa bersalah itu.

  









------

Sinb membasuh seluruh tubuhnya, apa yang dilakukan Taehyung padanya masih teringat jelas diingatannya dengan lembut tapi dia merasa jijik. "Bajingan....!" geram Sinb marah, air matanya terbendung.

Kata-kata Taehyung masih terngiang diingatannya. "sungguh aku bangga, aku yang menjadi yang pertama." Sinb masih ingat dengan jelas wajah Taehyung yang menatapnya sinis.

Sinb menangis juga akhirnya, tangisan ketakutan disaat kenangan itu muncul lagi, kejadian disaat dia masih studi di Amerika. Sinb yang pulang larut malam dari perpustakaan umum 24 jam, dan dalam perjalanan ke apartemennya. Sinb tidak tahu di incar para preman itu yang berjumlah tiga orang. Para preman yang itu menangkapnya dari belakang, dengan membekap mulutnya, kemudian menyeret paksa ke gang sempit, legang dan cukup gelap. Disitulah dia dilecehkan. Satu orang menahan kedua tangannya, satu orang lainnya memegang lengan dan kakinya agar berhenti bergerak. Dan satu lagi sibuk mencumbuinya.

Sinb berteriak dengan histeris meminta pertolongan.

Begitu ia berteriak, Sinb mendapat tamparan beberapa kali diwajahnya hingga merobek mulutnya dan mengeluarkan cairan merah dari bibirnya, luka lainnya adalah kedua lengan dan kakinya juga membiru, dan Sinb mendapat luka cakaran ditubuhnya karena perobekan kasar kemejanya. Beruntung nasib Sinb cukup baik, tanpa disangka polisi yang berpatroli malam datang menolongnya.

CEO & I ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang